Sukses mempunyai arti yang berbeda bagi masing-masing orang. Bagi beberapa orang, sukses dan uang adalah hal yang sama. Bagi yang lain, perkawinan yang baik dan kehidupan rumah tangga merupakan sukses. Beberapa orang hanya merasa sukses kalau terlibat dalam mencapai hasil karya artistik menurut pengertian kreativitas.
Sukses adalah hal yang individual sifatnya, maka kita harus membuat pengertiannya sendiri yang sesuai dengan target atau tujuan hidup kita, tapi dalam tujuan yang realistis dan sesuai dengan kemampuan serta potensi yang ada pada diri kita. Tanyakan kepada diri kita sendiri apa yang ingin kita capai, apa yang membuat kita merasa paling hidup, paling senang. Lupakanlah apa yang dipikirkan orang lain mengenai pendapatnya tentang arti sukses, pikirkanlah menurut pertimbangan kita sendiri.
Kita semua adalah makhluk yang unik, kita tidak akan sama dengan manusia lainnya di muka Bumi ini meskipun kembar sekalipun. Dan hanya kita sendirilah yang mengetahui arti sukses bagi kita sendiri.
Referensi :
Maltz, M. M.D., F.I.C.S. (1992). Kekuatan ajaib psikologi citra diri. Jakarta : Mitra Utama
Minggu, 30 Mei 2010
Orang introvert lebih rentan terkena penyakit jiwa, yang disebabkan orang introvert mempunyai daya tamping/daya tahan terhadap rasa atau stress yang sangat besar. Namun jika terlalu lama dipendam bisa menumpuk dan menyebabkan gangguan jiwa.
Sedangkan, pada orang ekstrovert lebih rentan bunuh diri, karena tipe orang ekstrovert mudah membaur dan menceritakan semua masalahnya pada orang sekitar, terlebih lagi kelompoknya. Tetapi, jika pada suatu saat orang disekitarnya tidak peduli lagi padanya atau merasa sibuk dengan urusannya masing-masing, maka orang dengan tipe ekstrovert akan merasa kesepian, merasa tidak berharga dan frustasi. Maka akan lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Sedangkan, pada orang ekstrovert lebih rentan bunuh diri, karena tipe orang ekstrovert mudah membaur dan menceritakan semua masalahnya pada orang sekitar, terlebih lagi kelompoknya. Tetapi, jika pada suatu saat orang disekitarnya tidak peduli lagi padanya atau merasa sibuk dengan urusannya masing-masing, maka orang dengan tipe ekstrovert akan merasa kesepian, merasa tidak berharga dan frustasi. Maka akan lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Penyakit AIDS, selain dari jarum suntik narkoba bisa juga disebabkan oleh hubungan seks yang tidak sehat, seperti menggauli lewat dubur baik pria maupun wanita. Ini dikarenakan di dalam dubur manusia terdapat pembuluh darah, pada saat pembuluh darah ini pecah karena gesekan, maka darah akan bercampur dengan udara yang lembab dan dapat menimbulkan berbagai macam virus.
ASAL MULA REAKSI YANG DITIMBULKAN OLEH PENDOSA YANG MEMINUM ARAK DAN MINUM-MINUMAN LAIN YANG MEMABUKKAN
Diposting oleh Al-Maghribi di 20.43 Label: Islam yang terindah
Mabuk yang dikarenakan oleh minum-minuman keras (arak) merupakan salah satu dosa besar di dalam Agama Islam. Di sini saya ingin berbagi kepada Dunia tentang asal muasal setiap reaksi yang ditimbulkan oleh orang yang meminum minuman keras.
Diceritakan bahwa Nabi Nuh as., ketika menanam anggur, dan pohonnya tiada subur, lalu datanglah iblis dan berkata: “Yaa Nabi ALLAH kalau Anda menginginkan pohon anggurnya tumbuh subur, maka perkenankanlah aku membantumu dengan menyembelih 7 hewan untuk pohon tersebut. Jawab Nuh: “Lakukanlah”. Maka iblispun mulai menyembelih harimau, beruang, macan tutul, anjing, anjing hutan, ayam jago, garangan, lantas darah hewan-hewan tersebut disiramkan pada pokok pohon anggur, maka dengan demikian suburlah pohon anggur dan berbuah 7 macam rupa/warna, yang sebelum itu hanya satu warna. Itulah sebabnya orang yang suka minum arak menjadi buas bagikan harimau, kuat bagaikan beruang, pemarah bagaikan macan tutul, ngoceh bagaikan anjing hutan, suka membunuh bagaikan anjing, suka balas dendam bagaikan garangan, dan suka berteriak-teriak bagaikan ayam jago.
Referensi :
۞ Ramadlan, Abu, H.F. BA. (1987) Tarjamah Duratun Nasihin. Surabaya : Mahkota
Diceritakan bahwa Nabi Nuh as., ketika menanam anggur, dan pohonnya tiada subur, lalu datanglah iblis dan berkata: “Yaa Nabi ALLAH kalau Anda menginginkan pohon anggurnya tumbuh subur, maka perkenankanlah aku membantumu dengan menyembelih 7 hewan untuk pohon tersebut. Jawab Nuh: “Lakukanlah”. Maka iblispun mulai menyembelih harimau, beruang, macan tutul, anjing, anjing hutan, ayam jago, garangan, lantas darah hewan-hewan tersebut disiramkan pada pokok pohon anggur, maka dengan demikian suburlah pohon anggur dan berbuah 7 macam rupa/warna, yang sebelum itu hanya satu warna. Itulah sebabnya orang yang suka minum arak menjadi buas bagikan harimau, kuat bagaikan beruang, pemarah bagaikan macan tutul, ngoceh bagaikan anjing hutan, suka membunuh bagaikan anjing, suka balas dendam bagaikan garangan, dan suka berteriak-teriak bagaikan ayam jago.
Referensi :
۞ Ramadlan, Abu, H.F. BA. (1987) Tarjamah Duratun Nasihin. Surabaya : Mahkota
Kita sering menjadi musuh kita sendiri yang paling berbahaya dan mungkin sulit untuk ditaklukkan. Banyak orang yang terus memaksa diri, terus mendorong dirinya secara lebih keras untuk beberapa hal yang ingin dicapai. Seperti contoh, mungkin mereka mempertimbangkan bahwa dalam hidup yang serba cepat ini orang harus memacu diri, berusaha mendapat uang sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi sesungguhnya mereka hanya merusak diri sendiri. Kerap kali mereka juga merongrong apa yang mereka anggap tujuan yang harus dicapai. Lebih-lebih, mereka mengaburkan garis besar citra dirinya sendiri.
Untuk bisa menikmati hidup, kita harus tahu batas-batas yang ada pada diri kita sendiri, tahu kapan harus memulai, tahu kapan harus berhenti, tahu kapan harus bermain-main sedikit, dan tahu harus kapan untuk memulainya lagi. Kalau ada tanggung jawab yang ada pada diri kita menuntut kita, kita harus tahu kapan harus mencari pelepasan dan bagaimana cara untuk mendapatkannya lagi.
Kita harus menyadari bahwa kita hanyalah manusia, bukan seluruh organisasi atau sebuah angkatan perang, dan apa yang bisa kita lakukan ada batasnya. Jangan mengharapkan yang mustahil dan bersifat khayalan belaka dari diri kita!
Kadang-kadang keadaan memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang melampaui batas, dan dalam satu kesempatan itu mereka jadi tegang dan merasa kesal. Pada waktu seperti lebih baik meledak, meletupkan kemarahan ke luar seperti air yang membanjiri bendungan. Tetap menyimpannya dalam hati akan menyebabkan jaringan tubuh diracuninya, menyebabkan kita tidak bisa untuk istirahat yang tenang, bahkan untuk sejenak sekalipun. Tetapi semuanya itu harus ada batasnya, tidak menentang norma-norma yang ada, serta tidak merugikan orang lain.
Kenikmatan hidup ada pada saat kita benar-benar mengetahui apa yang kita lakukan dan apa manfaat serta hasil dari yang kita lakukan tersebut, dengan begitu kita akan merasa ikhlas dan tanpa beban dalam melakukannya.
Referensi :
Maltz, M. M.D., F.I.C.S. (1992). Kekuatan ajaib psikologi citra diri. Jakarta : Mitra Utama
Untuk bisa menikmati hidup, kita harus tahu batas-batas yang ada pada diri kita sendiri, tahu kapan harus memulai, tahu kapan harus berhenti, tahu kapan harus bermain-main sedikit, dan tahu harus kapan untuk memulainya lagi. Kalau ada tanggung jawab yang ada pada diri kita menuntut kita, kita harus tahu kapan harus mencari pelepasan dan bagaimana cara untuk mendapatkannya lagi.
Kita harus menyadari bahwa kita hanyalah manusia, bukan seluruh organisasi atau sebuah angkatan perang, dan apa yang bisa kita lakukan ada batasnya. Jangan mengharapkan yang mustahil dan bersifat khayalan belaka dari diri kita!
Kadang-kadang keadaan memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang melampaui batas, dan dalam satu kesempatan itu mereka jadi tegang dan merasa kesal. Pada waktu seperti lebih baik meledak, meletupkan kemarahan ke luar seperti air yang membanjiri bendungan. Tetap menyimpannya dalam hati akan menyebabkan jaringan tubuh diracuninya, menyebabkan kita tidak bisa untuk istirahat yang tenang, bahkan untuk sejenak sekalipun. Tetapi semuanya itu harus ada batasnya, tidak menentang norma-norma yang ada, serta tidak merugikan orang lain.
Kenikmatan hidup ada pada saat kita benar-benar mengetahui apa yang kita lakukan dan apa manfaat serta hasil dari yang kita lakukan tersebut, dengan begitu kita akan merasa ikhlas dan tanpa beban dalam melakukannya.
Referensi :
Maltz, M. M.D., F.I.C.S. (1992). Kekuatan ajaib psikologi citra diri. Jakarta : Mitra Utama
Kau adalah sesuatu yang paling sempurna yang pernah diciptakan oleh ALLAH, selain wanita…
Waktu…kau tanpa celah…dan tanpa rasa…
Engkaulah yang menyatukan Matahari, Bulan, Bumi, Laut, Gunung, Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan makhluk-makhluk lainnya…
Waktu…tidak ada yang luput dari sentuhanmu…
Tapi, dirimulah yang tidak tersentuh
Kau selalu berjalan ke depan…tidak pernah menoleh ke belakang walau hanya untuk sesaat…
Waktu…kaulah yang menyembuhkan luka…
Dan, kau jugalah yang memperparah luka…
Kau yang mempertemukan dua hati…yang berlayar dan menepi dalam satu kehidupan…
Kau juga yang memisahkan dua hati…hingga bagai raga tak bernyawa…
Waktu…kaulah misteri hidup yang sesungguhnya…kau tidak bisa disentuh…namun kaulah yang menentukan antara yang meninggalkan dan yang ditinggalkan…
Waktu…bisakah kau berdiam sejenak…
Pada saat ku merasakan hal terindah dalam hidupku…
Tapi, waktu…kau memang tidak tersentuh…tidak mendengar jeritan hati…tidak melihat penderitaan yang sedang di alami oleh makhluk lain…
Pernah ku Tanya hidup…
Ke mana arah dan tujuannya…?
Bila harus mengikutimu…waktu…
Ku mohon berikanlah aku di sisi tempat engkau menatapku dengan sendu matamu…
Tidak ada yang bisa mengikatmu…bahkan kematian sekalipun…ada campur tanganmu…
Waktu…di sisa hidupku…
Temanilah aku…
Dengan kebaikan…dan kemenangan…
Pertemukan aku dengan tahtaku…
Pertemukan aku dengan mutiaraku…
Dan, temani aku di saat terakhirku…
Waktu…engkaulah yang menciptakan semua kenangan yang nyata itu…
Waktu…kau tanpa celah…dan tanpa rasa…
Engkaulah yang menyatukan Matahari, Bulan, Bumi, Laut, Gunung, Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan makhluk-makhluk lainnya…
Waktu…tidak ada yang luput dari sentuhanmu…
Tapi, dirimulah yang tidak tersentuh
Kau selalu berjalan ke depan…tidak pernah menoleh ke belakang walau hanya untuk sesaat…
Waktu…kaulah yang menyembuhkan luka…
Dan, kau jugalah yang memperparah luka…
Kau yang mempertemukan dua hati…yang berlayar dan menepi dalam satu kehidupan…
Kau juga yang memisahkan dua hati…hingga bagai raga tak bernyawa…
Waktu…kaulah misteri hidup yang sesungguhnya…kau tidak bisa disentuh…namun kaulah yang menentukan antara yang meninggalkan dan yang ditinggalkan…
Waktu…bisakah kau berdiam sejenak…
Pada saat ku merasakan hal terindah dalam hidupku…
Tapi, waktu…kau memang tidak tersentuh…tidak mendengar jeritan hati…tidak melihat penderitaan yang sedang di alami oleh makhluk lain…
Pernah ku Tanya hidup…
Ke mana arah dan tujuannya…?
Bila harus mengikutimu…waktu…
Ku mohon berikanlah aku di sisi tempat engkau menatapku dengan sendu matamu…
Tidak ada yang bisa mengikatmu…bahkan kematian sekalipun…ada campur tanganmu…
Waktu…di sisa hidupku…
Temanilah aku…
Dengan kebaikan…dan kemenangan…
Pertemukan aku dengan tahtaku…
Pertemukan aku dengan mutiaraku…
Dan, temani aku di saat terakhirku…
Waktu…engkaulah yang menciptakan semua kenangan yang nyata itu…
SEBUAH CERITA SINGKAT TENTANG WAFATNYA GATOT KACHA
Diposting oleh Al-Maghribi di 20.23 Label: CERITA WAYANG
Tentu kita mengetahui tokoh perwayangan yang bernama Gatot Kacha. Dia adalah seorang ksatria dari Pandawa, putra dari Bima Sena dan Dewi Arimbi. Ia salah satu ksatria Pandawa yang terhebat karena memiliki tenaga seperti 100 ekor gajah dewasa, otot kawat, tulang besi, dan dapat terbang di angkasa. Kebayang kan betapa kuat dan hebatnya ksatria yang bernama Gatot Kacha itu, di sini saya ingin berbagi cerita tentang wafatnya salah satu ksatria Pandawa yang hebat itu. Cerita ini berawal dari sebuah Kerajaan bernama Pandawa di mana ada 5 orang bersaudara yang menghidupkan kerajaan itu, yaitu. Kunta Dewa, Arjuna, Bima Sena, Nakula dan Sadewa. Mereka berlima di ayomi oleh Prabu Kresna dan Semar sebagai orang-orang yang membantu sekaligus memberi petunjuk kepada mereka berlima, dalam perang melawan saudara mereka sendiri Kurawa yang dibantu oleh Kerajaan Astina. Perang antara Pandawa melawan Kurawa dinamakan perang Bharata Yudha. Di tengah perang yang bergejolak tersebut lahir Gatot Kacha salah satu ksatria pemberani dan kuat milik Pandawa.
Lahir dari Dewi Arimbi, pada saat melahirkan Gatot Kacha keadaan fisik Gatot Kacha sangat buruk matanya buta, dengan mulut yang menganga. Sebagai ksatria Bima Sena merasa malu mempunyai putra seperti itu, lalu pada akhirnya agar anaknya mempunyai bentuk yang sempurna ia mencampur unsur besi untuk membentuk ksatria yang ia inginkan. Tubuh bayi tersebut ia lebur menjadi satu dengan besi tersebut. Setelah proses pembentukan itu jadilah bentuk ksatria sempurna yang bernama Gatot Kacha, proses di ataslah yang membuat Gatot Kacha memiliki otot kawat tulang besi.
Setelah semuanya selesai Bima Sena, meminta agar sang kakak Arjuna mau memotong tali pusar milik anaknya. Alat yang digunakan untuk memotong tali pusar Gatot Kacha adalah rangka anak panah “Kunta Widaya Danu”. Arjuna hanya mendapatkan rangkanya setelah bertarung dengan Prabu Karna, dan rangka panah pada saat digunakan untuk memotong tali pusar Gatot Kacha, tiba-tiba rangka panah itu masuk ke dalam perut Gatot Kacha dan menjadi kelemahan untuk Gatot Kacha.
Semua pertarungan telah ia ikuti salah satunya adalah perang Bharata Yudha, ia menjadi ksatria yang sangat kuat bagi Pandawa, berbagai kemenanganpun sudah banyak yang menghiasi hidupnya dan menjadi Senopati (Pimpinan Perang) untuk Pandawa.
Pada saat perang “Babat Bharata Yudha Jaya Binangun” adalah perang terakhir antara Pandawa berhadapan dengan Kurawa (Astina). Di perang ini semua orang Astina mati, dari kubu Pandawa semua anak cucunya juga wafat termasuk Gatot Kacha. Gatot Kacha gugur karena terkena anak panah “Kunta Widaya Danu”, yang dilepaskan oleh Prabu Karna. Awalnya anak panah itu beradu kecepatan dengan Gatot Kacha di udara, Gatot Kacha sudah mengetahui panah itu adalah milik Prabu Karna, panah yang dapat membunuhnya karena rangka panah tersebut sudah ada dalam perutnya. Gatot Kacha lebih cepatnya daripada panah tersebut maka panah itu tidak dapat mengenai Gatot Kacha. Perasaan Gatot Kacha sudah senang, karena panah itu tidak dapat mengenainya, sehingga ia lengah ia tidak menyadari bahwa panah itu tiba-tiba menjadi lebih cepat karena sukma Rusto dan Trusto orang Kurawa ia bunuh dan sukmanya tidak ikhlas pada Gatot Kacha. Panah tersebut masuk ke dalam pusarnya Gatot Kacha, dan gugurlah Gatot Kacha. Ia jatuh tepat di kereta kuda Prabu Karna, hancurlah kereta kuda tersebut oleh jasad Gatot Kacha.
Lahir dari Dewi Arimbi, pada saat melahirkan Gatot Kacha keadaan fisik Gatot Kacha sangat buruk matanya buta, dengan mulut yang menganga. Sebagai ksatria Bima Sena merasa malu mempunyai putra seperti itu, lalu pada akhirnya agar anaknya mempunyai bentuk yang sempurna ia mencampur unsur besi untuk membentuk ksatria yang ia inginkan. Tubuh bayi tersebut ia lebur menjadi satu dengan besi tersebut. Setelah proses pembentukan itu jadilah bentuk ksatria sempurna yang bernama Gatot Kacha, proses di ataslah yang membuat Gatot Kacha memiliki otot kawat tulang besi.
Setelah semuanya selesai Bima Sena, meminta agar sang kakak Arjuna mau memotong tali pusar milik anaknya. Alat yang digunakan untuk memotong tali pusar Gatot Kacha adalah rangka anak panah “Kunta Widaya Danu”. Arjuna hanya mendapatkan rangkanya setelah bertarung dengan Prabu Karna, dan rangka panah pada saat digunakan untuk memotong tali pusar Gatot Kacha, tiba-tiba rangka panah itu masuk ke dalam perut Gatot Kacha dan menjadi kelemahan untuk Gatot Kacha.
Semua pertarungan telah ia ikuti salah satunya adalah perang Bharata Yudha, ia menjadi ksatria yang sangat kuat bagi Pandawa, berbagai kemenanganpun sudah banyak yang menghiasi hidupnya dan menjadi Senopati (Pimpinan Perang) untuk Pandawa.
Pada saat perang “Babat Bharata Yudha Jaya Binangun” adalah perang terakhir antara Pandawa berhadapan dengan Kurawa (Astina). Di perang ini semua orang Astina mati, dari kubu Pandawa semua anak cucunya juga wafat termasuk Gatot Kacha. Gatot Kacha gugur karena terkena anak panah “Kunta Widaya Danu”, yang dilepaskan oleh Prabu Karna. Awalnya anak panah itu beradu kecepatan dengan Gatot Kacha di udara, Gatot Kacha sudah mengetahui panah itu adalah milik Prabu Karna, panah yang dapat membunuhnya karena rangka panah tersebut sudah ada dalam perutnya. Gatot Kacha lebih cepatnya daripada panah tersebut maka panah itu tidak dapat mengenai Gatot Kacha. Perasaan Gatot Kacha sudah senang, karena panah itu tidak dapat mengenainya, sehingga ia lengah ia tidak menyadari bahwa panah itu tiba-tiba menjadi lebih cepat karena sukma Rusto dan Trusto orang Kurawa ia bunuh dan sukmanya tidak ikhlas pada Gatot Kacha. Panah tersebut masuk ke dalam pusarnya Gatot Kacha, dan gugurlah Gatot Kacha. Ia jatuh tepat di kereta kuda Prabu Karna, hancurlah kereta kuda tersebut oleh jasad Gatot Kacha.
KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA TENTANG MANUSIA
Diposting oleh Al-Maghribi di 20.12 Label: untuk berbagi
Para ahli Psikologi dan Psikiatri telah berulang kali menunjukkan bahwa orang yang paling sulit dievaluasi secara objektif adalah dirinya sendiri. Kita semua pasti pernah mengenal orang pandai yang berpikir dirinya bodoh, orang rupawan yang membayangkan dirinya jelek, dan orang yang terus menerus merendahkan dirinya, menganggap semua keberhasilannya sebagai kegagalan. Semua itu adalah konsep tentang diri sendiri yang tidak benar dan hanya khayalan negatif tentang kegagalan dalam diri kita sendiri. Konsep tentang diri yang seperti itulah yang membuat kita lemah, yang membuat kita menyerah sebelum “bertarung”. Lalu apa yang harus kita ubah jika kita, atau orang-orang terdekat kita mengalami hal seperti itu?
Yang dapat kita ubah adalah konsep pikiran tentang dirinya sendiri dalam menjalani hidup. Manusia hidup dan bertingkah laku sesuai dengan persepsi dan keyakinan tentang apa yang menurutnya benar tentang dirinya dan lingkungannya, walaupun terkadang penilaian tentang “kebenaran” itu bersifat subjektif. Konsep diri tidak dapat begitu saja berubah, karena sudah tertanam dari pengalaman masa lalu dan mempengaruhi masa kini dan masa depan.
Kebenaran tentang diri yang sesungguhnya terletak pada pemikiran kita tentang manusia macam apakah diri kita itu. Apakah kita tipe orang gagal atau orang sukses, semuanya tergantung dari kita sendiri. Kita sendirilah yang menanam pikiran-pikiran negatif maupun positif ke dalam semua tindakan yang akan kita lakukan, dan hasilnya tergantung dari apa yang kita “bisikan” kepada diri kita. Jika kita membisikkan tentang kesuksesan maka kita akan mendapatkan hasil yang baik, dan jika kita membisikkan tentang kegagalan maka kita akan mendapatkan hasil yang buruk, dan itu bisa bersifat abadi. Karena ada pula yang sebaliknya, ada yang membisikkan kesuksesan terhadapa dirinya tapi kegagalan yang dia dapat. Tapi tenang saja karena itu bersifat sementara. Itu semua tergantung dari apa yang di pikirkan, diperbuat, serta usahanya dalam meraih kesuksesan.
Kebenaran yang sesungguhnya tentang manusia adalah bahwa serendah apapun kita, kita pasti punya sesuatu yang bisa ditawarkan untuk Dunia. Hanya pikiran negatif yang bernama kekhawatiran dan kegagalanlah yang membuat kita kalah dan yang membuat kita merasa sendirian, serta merasa tidak layak ada di Dunia ini. Kita adalah manusia, seorang duta yang diciptakan ALLAH untuk menjaga dan menjadi penengah bagi makhluk-makhluk yang diciptakan oleh ALLAH. Semua hal yang kita pikirkan dan lakukan haruslah yang berarti dan bermanfaat bagi semua. Oleh karena itu jagalah pikiran kita agar tetap menghasilkan pikiran positif sehingga apa yang kita perbuat juga positif yang berarti, itu adalah keberhasilan untuk diri kita sendiri.
Yang dapat kita ubah adalah konsep pikiran tentang dirinya sendiri dalam menjalani hidup. Manusia hidup dan bertingkah laku sesuai dengan persepsi dan keyakinan tentang apa yang menurutnya benar tentang dirinya dan lingkungannya, walaupun terkadang penilaian tentang “kebenaran” itu bersifat subjektif. Konsep diri tidak dapat begitu saja berubah, karena sudah tertanam dari pengalaman masa lalu dan mempengaruhi masa kini dan masa depan.
Kebenaran tentang diri yang sesungguhnya terletak pada pemikiran kita tentang manusia macam apakah diri kita itu. Apakah kita tipe orang gagal atau orang sukses, semuanya tergantung dari kita sendiri. Kita sendirilah yang menanam pikiran-pikiran negatif maupun positif ke dalam semua tindakan yang akan kita lakukan, dan hasilnya tergantung dari apa yang kita “bisikan” kepada diri kita. Jika kita membisikkan tentang kesuksesan maka kita akan mendapatkan hasil yang baik, dan jika kita membisikkan tentang kegagalan maka kita akan mendapatkan hasil yang buruk, dan itu bisa bersifat abadi. Karena ada pula yang sebaliknya, ada yang membisikkan kesuksesan terhadapa dirinya tapi kegagalan yang dia dapat. Tapi tenang saja karena itu bersifat sementara. Itu semua tergantung dari apa yang di pikirkan, diperbuat, serta usahanya dalam meraih kesuksesan.
Kebenaran yang sesungguhnya tentang manusia adalah bahwa serendah apapun kita, kita pasti punya sesuatu yang bisa ditawarkan untuk Dunia. Hanya pikiran negatif yang bernama kekhawatiran dan kegagalanlah yang membuat kita kalah dan yang membuat kita merasa sendirian, serta merasa tidak layak ada di Dunia ini. Kita adalah manusia, seorang duta yang diciptakan ALLAH untuk menjaga dan menjadi penengah bagi makhluk-makhluk yang diciptakan oleh ALLAH. Semua hal yang kita pikirkan dan lakukan haruslah yang berarti dan bermanfaat bagi semua. Oleh karena itu jagalah pikiran kita agar tetap menghasilkan pikiran positif sehingga apa yang kita perbuat juga positif yang berarti, itu adalah keberhasilan untuk diri kita sendiri.
Rabu, 26 Mei 2010
Do’a merupakan senjata makhluk hidup dan umat Muhammad s.a.w dalam menghadapi kesulitan, kesusahan, dan kelemahan yang ada dan menempa dirinya. Betapa indah dan suci kata-kata yang terucap dalam do’a, ALLAH sangat menyukai orang yang berdo’a karena itu menandakan bahwa kita (manusia) itu lemah dan sangat membutuhkan bantuan ALLAH, dan ALLAH juga akan senang membantu kita (manusia) karena itu menandakan bahwa kita mengakui ALLAH sebagai satu-satunya Tuhan kita (manusia). Oleh karena itu, sahabat berdo’alah dalam keadaan apapun. Jika memang ada do’a kita yang belum dikabulkan, mungkin itu dikarenakan kita kurang merendah kepada ALLAH pada saat berdo’a, permintaan yang kita ajukan tidak terlalu penting dan membebani pikiran, atau mungkin juga ALLAH yang lebih tahu mengapa do’a tersebut belum dikabulkan olehnya. Mungkin juga karena ALLAH ingin lebih lama mendengar keinginan dan suara kita memohon kepada-NYA, benar-benar indah kan sahabat. Pada kesempatan kali ini Saya ingin berbagi cerita tentang seorang hamba ALLAH yang doa’nya sangat mustajab, yaitu Said Bin Jubair.
Ketaqwaan hamba ALLAh yang satu ini tak bisa diragukan lagi. Ketika kepalanya terpisah dari tubuhnya, dia masih tetap mengucapkan kalimat “Laa Ilaaha Illallah”. Doa’nya pun dikabulkan oleh ALLAH untuk menghukum si pembunuh dirinya.
Nama panggilannya adalah Abu Abdullah. Dia datang dari Habasya, dia bergabung dengan Bani Asad dan tinggal di Kufah. Said adalah sahabat dari Imam Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Tholib. Said mempunyai penegtahuan luas yang didapatkan dari Imam Zainal Abidin, seorang Qutub alam semesta. Penerus ilmu Nubuwwah dan imam manusia di zamannya. Said sangat mencitai sholat, dia selalu bangun di waktu Shubuh ketika ayam jantan miliknya berkokok. Suatu ketika ayam jantan kesayangannya itu tidak berkokok, sehingga Said bangun setelah matahari terbit. Sudah barang tentu dia sangat sedih karena tidak dapat menjalankan sholat tepat waktunya. Ketika Said melihat ayam jantannya, dia berkata dengan nada marah, “Mengapa engkau tidak berkokok? Semoga ALLAH membuatmu tak dapat berkokok”!
Sejak saat itu ayamnya tidak dapat berkokok lagi. Melihat peristiwa itu, ibunya Said berkata kepada anaknya, Said, ALLAH mengabulkan do’amu. Jadi jangan memohon kepada ALLAH untuk melawan seseorang, karena orang itu bisa celaka nanti”! Said berusaha menjaga do’anya agar tidak mendo’akan celaka bagi seseorang. Tetapi pada suatu ketika, Said terpaksa mengucapkan do’a mustajabnya ketika menjelang ajal.
Dikisahkan, pada saat itu yang menjadi kholifah adalah Abdul Malik bin Marwan. Dia adalah seorang penguasa yang sangat dzolim dan telah meninggalkan agama Islam yang sebenarnya. Dia adalah pemimpin kaum munafik di zamannya. Dia pula yang mengangkat Al-Hajjaj bin Yusuf sebagai penguasa atau Gubernur Hijaz, kemidian memindahkannya ke Kufah. Al-Hajjaj adalah gubernur yang sangat kejam terhadap rakyatnya. Dia banyak membunuh dan menyiksa rakyat yang tidak bersalah. Suatu ketika, Al-Hajjaj mengirim pasukan muslimin ke perbatasan untuk memperluas invasinya, pasukan muslimin ini dipimpin oleh Abdurahman dan ditugaskan untuk mengambil alih kerajaan Turki yang dipimpin oleh Raja Ratbil.
Terjadilah pertempuran hebat diantara kedua kubu tersebut, tetapi akhirnya pasukan Abdurahman berhasil mengalahkan pasukan Turki. Setelah kemenangan tersebut, kemudian Abdurahman mengirim utusan untuk mengahadap Al-Hajjaj. “Abdurahman ingin melihat tanah-tanah yang ditaklukkan. Dia memerintahkan pasukan untuk istirahat”! ucap utusan tersebut. Kemudian Al-Hajjaj memberikan surat kepada utusan tersebut untuk disampaikan kepada Abdurahman yang isinya kutukan kepada Abdurahaman sebab mengistirahatkan pasukannya. Dia pun memerintahkan pasukan agar terus bertempur.
Abdurahman mengetahui niat jahat Al-Hajjaj di balik perintahnya yang tentunya ingin memperlemah mereka. Dia pun mengajak pasukannya untuk memberontak. Maka, pasukan Abdurahman kembali ke Iraq untuk menumbangkan kedzoliman Al-Hajjaj. Banyak kaum muslimin yang pandai dalam Al-Qur’an, baik mengetahui tafsir dan pengetahuan tentang Al-Qur’an yang bergabung dengan pasukan ini sehingga mereka membentuk pasukan yang kemudian disebut sebagai “Pasukan Pembaca Al-Qur’an”. Pasukan ini dipimpin oleh Kumami bin Ziyad. Dan, Said bin Jubair berada dalam pasukan ini.
Mereka bertempur melawan pasukan Al-Hajjaj dan banyak membebaskan daerah-daerah kekuasaan kekholifahan Abdul Malik bin Marwan. Daerah tersebut adalah Basrah dan Kufah di Iraq, Afganistan, Kirman dan Fars (Iran). Abdul Malik mengirim pasukannya yang lebih besar lagi sehingga terjadi pertempuran yang tidak di dekat Kufah, tepatnya di Dir’al Jumanjum. Dalam pertempuran inilah pasukan Abdurahman mengalami kekalahan. Pasukannya banyak yang tewas, sisanya ada yang tertangkap dan melarikan diri. Abdurahman sendiri melarikan diri ke Turki, Kumail bin Ziyad menghilang, sedangkan Said bin Jubair hijrah ke Mekkah dan memilih tinggal di suatu lembah.
Abdul Malik mengirim utusan untuk mencari Said, yakni Kholid bin Abdullah Al-Qosri. Sesampainya di Mekkah, sang utusan ini naik ke suatu mimbar dan membacakan surat dari Kholifah Abdul Malik bin Marwan untuk rakyat Mekkah. Isi surat itu dibacakan keras-keras dihadapan penduduk Mekkah :
“Dari Abdul Malik bin Marwan, untuk rakyat Mekkah, aku menunjuk Kholid bin Abdullah Al-Qosri sebagai penguasa kalian. Dengarkan dan patuhilah dia. Kami akan membunuh siapapun yang memberi pertolongan kepada Said bin Jubair”. Kemudian Kholid bin Abdullah Al-Qosri berkata, “Bila aku menemukan Said bin Jubair berada di antara rumah kalian, maka akan aku hancurkan rumah itu dan rumah-rumah di sekitarnya”!
Said mengetahui bahwa orang yang akan menolongnya akan dibunuh oleh utusan Abdul Malik bin Marwan. Lalu dia membawa keluarganya ke lembah tempat dia tinggal. Dikisahkan, suatu saat mata-mata Abdul Malik bin Marwan mengetahui keberadaan Said. Si mata-mata ini memberitahukan kepada Kholid. Lalu dikirim beberapa orang berkuda dengan pedang terhunus mendatangi tempat kediaman Said bin Jubair. Orang-orang suruhan Kholid bin Abdullah Al-Qosri menemukan sebuah tenda di balik bebatuan. Lalu mereka turun dari kuda dan mendekati tenda tersebut. Sementara di dalam tenda, Said sedang berdo’a. Anak Said yang mengetahui para penunggang kuda tersebut akan menangkap ayahnya mencucurkan air mata. Ayahnya berkata, “Anakku, mengapa kau menangis? Aku telah hidup selama 75 tahun lamanya, itu adalah waktu yang panjang”.
Kemudian Said memeluk anaknya dan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka. Lalu, Said keluar dari tenda dengan gagah berani menghampiri pimpinan orang-orang yang akan menangkapnya itu. Pimpinan pasukan tersebut mengagumi kepribadian Said, dan hatinya tersentuh mendengar Said berdo’a dan berdialog dengan anaknya tadi. “Aku diperintahkan untuk menangkapmu. Larilah sesukamu. Aku akan ikut mendampingimu!” Kata kepala pasukan itu. “Apakah engkau memiliki keluarga?” Tanya Said kepada pimpinan pasukan itu. “Ya!” “Apakah engkau tidak mengkhawatirkan keselamatan mereka?” Tanya Said lagi. “ALLAH akan menyelamatkan mereka,” jawab pimpinan itu.
Namun, Said menolak untuk melarikan diri. Dia tidak ingin ada korban yang dibunuh oleh pimpinan yang dzolim tersebut. Setelah ditangkap, Said dijebloskan ke dalam penjara yang dibangun oleh Al-Hajjaj di sebuah kota yang baru berdiri diantara Kufah dan Basrah. Kota itu bernama Wasit. Di kota ini pula Al-Hajjaj membangun istananya. Sementara, di dalam penjara besar yang dibangunnya terdapat ribuan laki-laki, wanita dan anak-anak yang mendapat siksaan. Mereka adalah para rakyat yang tidak bersalah, yang menentang kekuasaannya yang dzolim.
Suatu hari, Said dihadapkan ke Al-Hajjaj di istana Kota Wasit, “siapa namamu?” Tanya Al-Hajjaj, Said berkata, “Aku Said bin Jubair!” (Dalam bahasa Arab Said berarti gembira dan Jubair berarti tidak dapat dihancurkan). Al-Hajjaj berkata, “Bukan! Namamu adalah Shaqi bin Kusair (Shaqi berarti kesedihan dan Kusair berarti dapat dihancurkan). “Ibuku lebih mengetahui namaku!” Balas Said dengan lantang, “Semoga ibumu dalam kesedihan!” Balas Al-Hajjaj lagi. Tapi Said pun membalas dengan lantang lagi, “ALLAH-lah yang lebih mengetahuinya!”. Al-Hajjaj terdiam, kemudian dia bertepuk tangan. Seseorang yang buruk rupa keluar dengan bertingkah lucu. Al-Hajjaj dan yang hadir di situ tertawa terbahak-bahak kecuali Said yang hanya tetap terdiam.
“Mengapa engkau tidak tertawa?” Tanya Al-Hajjaj. “Tidak ada yang perlu ditertawakan!” Jawab Said. “Aku tertawa!” Ucap Al-Hajjaj. Demikianlah ALLAH menciptakan kita berbeda-beda!” Ucap Said. Kemudian Al-Hajjaj memerintahkan untuk mengambil sekotak permata, lalu memilihnya di hadapan Said. “Apa yang engkau pikirkan dengan permata ini?” Tanya Al-Hajjaj. “Permta itu bagus bila engkau belanjakan di jalan ALLAH!” jawab Said. “Kenapa?” Tanya Al-Hajjaj. “untuk menyelamatkanmu di hari kiamat nanti!” balas Said.
Al-Hajjaj terdiam lalu memerintahkan algojonya untuk membunuh Said. Said meminta izin untuk mengerjakan Shalat dua rakaat. Lalu, dia menghadap Ka’bah sambil berkata, “Sungguh aku hadapkan dengan lurus, sepenuhnya kepada ALLAH yang menciptakan langit dan bumi. Dan aku bukanlah seorang yang musyrik. “Palingkan dia dari Ka’bah!” perintah Al-Hajjaj. Lalu, Said mengucapkan do’a mustajabnya, “Ya ALLAH, jangan ampuni orang yang menghukumku. Hukum dia dengan darahku. Dan jadikanlah aku orang yang terakhir dari pengikut Muhammad s.a.w yang dia bunuh.”
Kemudian algojo memenggal kepala Said. Ketika kepalanya jatuh ke tanah terdengar ucapan kalimat tauhid, Laa Illaha Illallaah.” Sementara itu Al-Hajjaj heran melihat darah mengalir terus menerus dari tubuh Said. Dia pun memanggil tabib pribadinya. “Semua orang sebelumnya yang engkau bunuh dalam keadaan takut, sehingga darak mereka terhenti pada pembuluh darah mereka. Sedang Said tidak takut, detak jantungnya normal,” tabib itu memberikan penjelasan medis.
Darah dari potongan tubuh Said terus mengalir dan membuat Al-Hajjaj sangat ketakutan. Sejak kesyahidan Said bin Jubair itulah akhirnya Al-Hajjaj berubah menjadi gila. Dia selalu berteriak dengan kata-kata, “Mengapa aku membunuh Said bin Jubair?” Lima belas hari kemudian dalam kegilaannya, Al-Hajjaj tiba-tiba tewas mengenaskan. Do’a Said dijabah oleh ALLAH SWT, setelah kematian Al-Hajjaj, penjara kota Wasit dibuka dan para tahanan yang terdiri dari laki-laki, wanita, dan anak-anak yang berjumlah lima puluh ribuan pun dibebaskan.
Begitulah sepenggal cerita salah satu pejuang Islam dan umat Baginda Nabi Muhammad s.a.w, yang do’anya sangat mustajab dikarenakan ketaqwaannya kepada ALLAH SWT. Kita sebagai manusia tidak mempunyai apa-apa dan tidak bisa berbuat apa-apa di dunia ini. Yang bisa kita lakukan hanya berdo’a dan berusaha untuk bisa dilihat dan ditatap dengan penuh kasih sayang dan ridho dari ALLAH SWT.
۞ Sumber : Misteri (2009)
Ketaqwaan hamba ALLAh yang satu ini tak bisa diragukan lagi. Ketika kepalanya terpisah dari tubuhnya, dia masih tetap mengucapkan kalimat “Laa Ilaaha Illallah”. Doa’nya pun dikabulkan oleh ALLAH untuk menghukum si pembunuh dirinya.
Nama panggilannya adalah Abu Abdullah. Dia datang dari Habasya, dia bergabung dengan Bani Asad dan tinggal di Kufah. Said adalah sahabat dari Imam Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Tholib. Said mempunyai penegtahuan luas yang didapatkan dari Imam Zainal Abidin, seorang Qutub alam semesta. Penerus ilmu Nubuwwah dan imam manusia di zamannya. Said sangat mencitai sholat, dia selalu bangun di waktu Shubuh ketika ayam jantan miliknya berkokok. Suatu ketika ayam jantan kesayangannya itu tidak berkokok, sehingga Said bangun setelah matahari terbit. Sudah barang tentu dia sangat sedih karena tidak dapat menjalankan sholat tepat waktunya. Ketika Said melihat ayam jantannya, dia berkata dengan nada marah, “Mengapa engkau tidak berkokok? Semoga ALLAH membuatmu tak dapat berkokok”!
Sejak saat itu ayamnya tidak dapat berkokok lagi. Melihat peristiwa itu, ibunya Said berkata kepada anaknya, Said, ALLAH mengabulkan do’amu. Jadi jangan memohon kepada ALLAH untuk melawan seseorang, karena orang itu bisa celaka nanti”! Said berusaha menjaga do’anya agar tidak mendo’akan celaka bagi seseorang. Tetapi pada suatu ketika, Said terpaksa mengucapkan do’a mustajabnya ketika menjelang ajal.
Dikisahkan, pada saat itu yang menjadi kholifah adalah Abdul Malik bin Marwan. Dia adalah seorang penguasa yang sangat dzolim dan telah meninggalkan agama Islam yang sebenarnya. Dia adalah pemimpin kaum munafik di zamannya. Dia pula yang mengangkat Al-Hajjaj bin Yusuf sebagai penguasa atau Gubernur Hijaz, kemidian memindahkannya ke Kufah. Al-Hajjaj adalah gubernur yang sangat kejam terhadap rakyatnya. Dia banyak membunuh dan menyiksa rakyat yang tidak bersalah. Suatu ketika, Al-Hajjaj mengirim pasukan muslimin ke perbatasan untuk memperluas invasinya, pasukan muslimin ini dipimpin oleh Abdurahman dan ditugaskan untuk mengambil alih kerajaan Turki yang dipimpin oleh Raja Ratbil.
Terjadilah pertempuran hebat diantara kedua kubu tersebut, tetapi akhirnya pasukan Abdurahman berhasil mengalahkan pasukan Turki. Setelah kemenangan tersebut, kemudian Abdurahman mengirim utusan untuk mengahadap Al-Hajjaj. “Abdurahman ingin melihat tanah-tanah yang ditaklukkan. Dia memerintahkan pasukan untuk istirahat”! ucap utusan tersebut. Kemudian Al-Hajjaj memberikan surat kepada utusan tersebut untuk disampaikan kepada Abdurahman yang isinya kutukan kepada Abdurahaman sebab mengistirahatkan pasukannya. Dia pun memerintahkan pasukan agar terus bertempur.
Abdurahman mengetahui niat jahat Al-Hajjaj di balik perintahnya yang tentunya ingin memperlemah mereka. Dia pun mengajak pasukannya untuk memberontak. Maka, pasukan Abdurahman kembali ke Iraq untuk menumbangkan kedzoliman Al-Hajjaj. Banyak kaum muslimin yang pandai dalam Al-Qur’an, baik mengetahui tafsir dan pengetahuan tentang Al-Qur’an yang bergabung dengan pasukan ini sehingga mereka membentuk pasukan yang kemudian disebut sebagai “Pasukan Pembaca Al-Qur’an”. Pasukan ini dipimpin oleh Kumami bin Ziyad. Dan, Said bin Jubair berada dalam pasukan ini.
Mereka bertempur melawan pasukan Al-Hajjaj dan banyak membebaskan daerah-daerah kekuasaan kekholifahan Abdul Malik bin Marwan. Daerah tersebut adalah Basrah dan Kufah di Iraq, Afganistan, Kirman dan Fars (Iran). Abdul Malik mengirim pasukannya yang lebih besar lagi sehingga terjadi pertempuran yang tidak di dekat Kufah, tepatnya di Dir’al Jumanjum. Dalam pertempuran inilah pasukan Abdurahman mengalami kekalahan. Pasukannya banyak yang tewas, sisanya ada yang tertangkap dan melarikan diri. Abdurahman sendiri melarikan diri ke Turki, Kumail bin Ziyad menghilang, sedangkan Said bin Jubair hijrah ke Mekkah dan memilih tinggal di suatu lembah.
Abdul Malik mengirim utusan untuk mencari Said, yakni Kholid bin Abdullah Al-Qosri. Sesampainya di Mekkah, sang utusan ini naik ke suatu mimbar dan membacakan surat dari Kholifah Abdul Malik bin Marwan untuk rakyat Mekkah. Isi surat itu dibacakan keras-keras dihadapan penduduk Mekkah :
“Dari Abdul Malik bin Marwan, untuk rakyat Mekkah, aku menunjuk Kholid bin Abdullah Al-Qosri sebagai penguasa kalian. Dengarkan dan patuhilah dia. Kami akan membunuh siapapun yang memberi pertolongan kepada Said bin Jubair”. Kemudian Kholid bin Abdullah Al-Qosri berkata, “Bila aku menemukan Said bin Jubair berada di antara rumah kalian, maka akan aku hancurkan rumah itu dan rumah-rumah di sekitarnya”!
Said mengetahui bahwa orang yang akan menolongnya akan dibunuh oleh utusan Abdul Malik bin Marwan. Lalu dia membawa keluarganya ke lembah tempat dia tinggal. Dikisahkan, suatu saat mata-mata Abdul Malik bin Marwan mengetahui keberadaan Said. Si mata-mata ini memberitahukan kepada Kholid. Lalu dikirim beberapa orang berkuda dengan pedang terhunus mendatangi tempat kediaman Said bin Jubair. Orang-orang suruhan Kholid bin Abdullah Al-Qosri menemukan sebuah tenda di balik bebatuan. Lalu mereka turun dari kuda dan mendekati tenda tersebut. Sementara di dalam tenda, Said sedang berdo’a. Anak Said yang mengetahui para penunggang kuda tersebut akan menangkap ayahnya mencucurkan air mata. Ayahnya berkata, “Anakku, mengapa kau menangis? Aku telah hidup selama 75 tahun lamanya, itu adalah waktu yang panjang”.
Kemudian Said memeluk anaknya dan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka. Lalu, Said keluar dari tenda dengan gagah berani menghampiri pimpinan orang-orang yang akan menangkapnya itu. Pimpinan pasukan tersebut mengagumi kepribadian Said, dan hatinya tersentuh mendengar Said berdo’a dan berdialog dengan anaknya tadi. “Aku diperintahkan untuk menangkapmu. Larilah sesukamu. Aku akan ikut mendampingimu!” Kata kepala pasukan itu. “Apakah engkau memiliki keluarga?” Tanya Said kepada pimpinan pasukan itu. “Ya!” “Apakah engkau tidak mengkhawatirkan keselamatan mereka?” Tanya Said lagi. “ALLAH akan menyelamatkan mereka,” jawab pimpinan itu.
Namun, Said menolak untuk melarikan diri. Dia tidak ingin ada korban yang dibunuh oleh pimpinan yang dzolim tersebut. Setelah ditangkap, Said dijebloskan ke dalam penjara yang dibangun oleh Al-Hajjaj di sebuah kota yang baru berdiri diantara Kufah dan Basrah. Kota itu bernama Wasit. Di kota ini pula Al-Hajjaj membangun istananya. Sementara, di dalam penjara besar yang dibangunnya terdapat ribuan laki-laki, wanita dan anak-anak yang mendapat siksaan. Mereka adalah para rakyat yang tidak bersalah, yang menentang kekuasaannya yang dzolim.
Suatu hari, Said dihadapkan ke Al-Hajjaj di istana Kota Wasit, “siapa namamu?” Tanya Al-Hajjaj, Said berkata, “Aku Said bin Jubair!” (Dalam bahasa Arab Said berarti gembira dan Jubair berarti tidak dapat dihancurkan). Al-Hajjaj berkata, “Bukan! Namamu adalah Shaqi bin Kusair (Shaqi berarti kesedihan dan Kusair berarti dapat dihancurkan). “Ibuku lebih mengetahui namaku!” Balas Said dengan lantang, “Semoga ibumu dalam kesedihan!” Balas Al-Hajjaj lagi. Tapi Said pun membalas dengan lantang lagi, “ALLAH-lah yang lebih mengetahuinya!”. Al-Hajjaj terdiam, kemudian dia bertepuk tangan. Seseorang yang buruk rupa keluar dengan bertingkah lucu. Al-Hajjaj dan yang hadir di situ tertawa terbahak-bahak kecuali Said yang hanya tetap terdiam.
“Mengapa engkau tidak tertawa?” Tanya Al-Hajjaj. “Tidak ada yang perlu ditertawakan!” Jawab Said. “Aku tertawa!” Ucap Al-Hajjaj. Demikianlah ALLAH menciptakan kita berbeda-beda!” Ucap Said. Kemudian Al-Hajjaj memerintahkan untuk mengambil sekotak permata, lalu memilihnya di hadapan Said. “Apa yang engkau pikirkan dengan permata ini?” Tanya Al-Hajjaj. “Permta itu bagus bila engkau belanjakan di jalan ALLAH!” jawab Said. “Kenapa?” Tanya Al-Hajjaj. “untuk menyelamatkanmu di hari kiamat nanti!” balas Said.
Al-Hajjaj terdiam lalu memerintahkan algojonya untuk membunuh Said. Said meminta izin untuk mengerjakan Shalat dua rakaat. Lalu, dia menghadap Ka’bah sambil berkata, “Sungguh aku hadapkan dengan lurus, sepenuhnya kepada ALLAH yang menciptakan langit dan bumi. Dan aku bukanlah seorang yang musyrik. “Palingkan dia dari Ka’bah!” perintah Al-Hajjaj. Lalu, Said mengucapkan do’a mustajabnya, “Ya ALLAH, jangan ampuni orang yang menghukumku. Hukum dia dengan darahku. Dan jadikanlah aku orang yang terakhir dari pengikut Muhammad s.a.w yang dia bunuh.”
Kemudian algojo memenggal kepala Said. Ketika kepalanya jatuh ke tanah terdengar ucapan kalimat tauhid, Laa Illaha Illallaah.” Sementara itu Al-Hajjaj heran melihat darah mengalir terus menerus dari tubuh Said. Dia pun memanggil tabib pribadinya. “Semua orang sebelumnya yang engkau bunuh dalam keadaan takut, sehingga darak mereka terhenti pada pembuluh darah mereka. Sedang Said tidak takut, detak jantungnya normal,” tabib itu memberikan penjelasan medis.
Darah dari potongan tubuh Said terus mengalir dan membuat Al-Hajjaj sangat ketakutan. Sejak kesyahidan Said bin Jubair itulah akhirnya Al-Hajjaj berubah menjadi gila. Dia selalu berteriak dengan kata-kata, “Mengapa aku membunuh Said bin Jubair?” Lima belas hari kemudian dalam kegilaannya, Al-Hajjaj tiba-tiba tewas mengenaskan. Do’a Said dijabah oleh ALLAH SWT, setelah kematian Al-Hajjaj, penjara kota Wasit dibuka dan para tahanan yang terdiri dari laki-laki, wanita, dan anak-anak yang berjumlah lima puluh ribuan pun dibebaskan.
Begitulah sepenggal cerita salah satu pejuang Islam dan umat Baginda Nabi Muhammad s.a.w, yang do’anya sangat mustajab dikarenakan ketaqwaannya kepada ALLAH SWT. Kita sebagai manusia tidak mempunyai apa-apa dan tidak bisa berbuat apa-apa di dunia ini. Yang bisa kita lakukan hanya berdo’a dan berusaha untuk bisa dilihat dan ditatap dengan penuh kasih sayang dan ridho dari ALLAH SWT.
۞ Sumber : Misteri (2009)
Senin, 17 Mei 2010
Iptek atau kepanjangan dari Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi merupakan hal yang paling sering disenandungkan oleh manusia pada akhir-akhir ini. Baik itu untuk alasan membantu setiap pekerjaan manusia, untuk masa depan yang cerah, untuk merubah dunia menjadi lebih baik, untuk perdamaian dan semua alasan konyol lainnya yang mengatas namakan kebaikan di dalamnya. Ternyata pada kenyataannya banyak penggunannya yang tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan atau lebih tepatnya di salah gunakan, tapi yaa sudahlah itulah kehidupan dan manusia.
Perihal tentang Iptek ternyata sudah ada sejak zaman dahulu di dalam Al-Qur’an, itu dikarenakan Al-Qur’an tidak ketinggalan zaman dan tidak pula mengikuti zaman, tapi Al-Qur’an memelihara zaman. Di dalam Al-Qur’an ada salah satu ayat yang menyinggung tentang Iptek yaitu pada Surat Ar-Rahman ayat 33, yang terjemahannya berbunyi demikian :
“ Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (Q.S. Ar-Rahman, 55 : 33).
Al-Qur’an bukanlah buku ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Iptek), tetapi Al-Qur’an adalah himpunan firman ALLAH SWT sebagai pedoman hidup umat manusia agar umat manusia memperoleh kesejahteraan Duniawi dan Ukhrawi (akhirat). Meskipun Al-Qur’an bukan buku iptek tapi di dalamnya ada ayat-ayat yang membicarakan tentang iptek. Hal ini dimaksudkan agar umat manusia mengadakan pengkajian, penelitian, dan pengamatan tentang iptek untuk kesejahteraan umat manusia.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari isi Surat Ar-Rahman ayat 33 adalah :
• Bangsa jin dan manusia ditawari dan di dorong oleh ALLAH SWT untuk menjelajah seluruh bumi dan menerobos (melintasi) segenap ruang angkasa.
• Bangsa jin dan manusia akan dapat memenuhi tawaran ALLAH SWT tersebut apabila mereka memiliki sulthan (kekuatan). Yang dimaksud dengan sulthan dalam ayat ini adalah ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Apakah umat manusia pada abad ini sudah mampu memenuhi tawaran ALLAH seperti tersebut? Jawabnya dapat kita lihat sendiri. Manusia sudah cukup maju untuk memenuhi tawaran ALLAH tersebut seperti manusia dengan tekhnologi roket dan pengendalian elektronis yang canggih telah berhasil melontarkan manusia sampai ke permukaan bulan dan mengembalikannya ke bumi, manusia juga telah berhasil mengirimkan satelit-satelit ke planet-planet dalam tata surya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Bukan hanya itu ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang sudah di dapat manusia juga sudah mampu membuat sarana komunikasi dan transportasi antar benua menjadi lebih mudah dan lebih efektif. Itulah manfaat ilmu dan tekhnologi apalagi jika disempurnakan oleh keindahan iman yang kuat terhadap ALLAH SWT, pasti menjadi iptek lebih bermanfaat dan berguna untuk umat manusia.
Referensi :
Syamsuri, & Muhammad, Y. (2003) Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Erlangga
Perihal tentang Iptek ternyata sudah ada sejak zaman dahulu di dalam Al-Qur’an, itu dikarenakan Al-Qur’an tidak ketinggalan zaman dan tidak pula mengikuti zaman, tapi Al-Qur’an memelihara zaman. Di dalam Al-Qur’an ada salah satu ayat yang menyinggung tentang Iptek yaitu pada Surat Ar-Rahman ayat 33, yang terjemahannya berbunyi demikian :
“ Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (Q.S. Ar-Rahman, 55 : 33).
Al-Qur’an bukanlah buku ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Iptek), tetapi Al-Qur’an adalah himpunan firman ALLAH SWT sebagai pedoman hidup umat manusia agar umat manusia memperoleh kesejahteraan Duniawi dan Ukhrawi (akhirat). Meskipun Al-Qur’an bukan buku iptek tapi di dalamnya ada ayat-ayat yang membicarakan tentang iptek. Hal ini dimaksudkan agar umat manusia mengadakan pengkajian, penelitian, dan pengamatan tentang iptek untuk kesejahteraan umat manusia.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari isi Surat Ar-Rahman ayat 33 adalah :
• Bangsa jin dan manusia ditawari dan di dorong oleh ALLAH SWT untuk menjelajah seluruh bumi dan menerobos (melintasi) segenap ruang angkasa.
• Bangsa jin dan manusia akan dapat memenuhi tawaran ALLAH SWT tersebut apabila mereka memiliki sulthan (kekuatan). Yang dimaksud dengan sulthan dalam ayat ini adalah ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Apakah umat manusia pada abad ini sudah mampu memenuhi tawaran ALLAH seperti tersebut? Jawabnya dapat kita lihat sendiri. Manusia sudah cukup maju untuk memenuhi tawaran ALLAH tersebut seperti manusia dengan tekhnologi roket dan pengendalian elektronis yang canggih telah berhasil melontarkan manusia sampai ke permukaan bulan dan mengembalikannya ke bumi, manusia juga telah berhasil mengirimkan satelit-satelit ke planet-planet dalam tata surya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Bukan hanya itu ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang sudah di dapat manusia juga sudah mampu membuat sarana komunikasi dan transportasi antar benua menjadi lebih mudah dan lebih efektif. Itulah manfaat ilmu dan tekhnologi apalagi jika disempurnakan oleh keindahan iman yang kuat terhadap ALLAH SWT, pasti menjadi iptek lebih bermanfaat dan berguna untuk umat manusia.
Referensi :
Syamsuri, & Muhammad, Y. (2003) Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Erlangga
Minggu, 02 Mei 2010
(Bukan pada “angka” ini langkah manusia terhenti*)
Berdasarkan pengamatan Lapan, tahun 2012 akan menjadi puncak dari aktivitas Matahari. Prediksi ini dihitung berdasarkan siklus Matahari yang sudah tercatat sejak tahun 1700-an. Para peneliti Matahari di dunia sepakat bahwa saat ini telah memasuki siklus Matahari ke-24. Puncak aktivitas siklus akan menimbulkan badai Matahari. Salah satu tandanya adalah meningkatnya jumlah sun spot (bintik Matahari).
Sebagai sebuah siklus, badai Matahari pernah menyebabkan beberapa kerusakan pada system tekhnologi. Pada awal tahun 1859, badai Matahari mengakibatkan jaringan telegram rusak terbakar. Salah satu gangguan terhebat akibat badai Matahari dialami Kanada pada tahun 1989. Badai Matahari menghanguskan trafo listrik Hydro-Quebec di Negara bagian Quebec yang menyebabkan kelumpuhan total di semua sektor. Sarana transportasi yang menggunakan listrik seperti kereta bawah tanah dan trem berhenti, dan membuat banyak orang tak bisa berangkat ke tempat kerja. Kantor-kantor pun lumpuh, karena listrik mati sepanjang hari.
Beberapa wilayah di Swedia juga pernah kehilangan pasokan listrik pada peristiwa sama yang terjadi di tahun 2003. Akibat badai Matahari, ajang Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang juga sempat mengalami gangguan. Isu tentang kiamat yang selama ini dipergunjingkan tidakalah benar, tapi menurut penelitian para ahli di tahun 2012 itu hanya akan terjadi badai Matahari.
Badai Matahari ini lebih berdampak pada system tekhnologi di banding pada manusia, jadi tidak seperti yang ada pada film “2012”. Menurut para peneliti yang pertama kali terserang dampak dari badai Matahari adalah satelit. Sistem satelit akan mengalami gangguan sehingga menimbulkan permasalahan pada sistem komunikasi. Dengan ketergantungan manusia pada tekhnologi tinggi yang menggunakan listrik dan sistem satelit maka hal itulah yang akan dirasakan sebagai kiamat. Sebagai contoh, handphone tak bisa digunakan.
Selain itu ada beberapa lagi dampak yang diperkirakan akan ditimbulkan dari badai Matahari. Salah satunya adalah akan terjadi gangguan pada jaringan komunikasi yang menyebabkan blackout (terputusnya jaringan komunikasi). Kondisi itu membuat sistem komunikasi manusia pada saat kejadian, layaknya mundur ke masa 30 tahun yang lalu.
Badai Matahari juga akan merusak jaringan listrik, menyebabkan percepatan korosi pada pipa-pipa, gangguan pada satelit, dan penerbangan yang melewati kutub akan mengalami radiasi tinggi. Badai juga berdampak pada iklim dengan meningkatnya suhu permukaan.
Kepala observatorium, Bosscha Lembang, Dr. Taufik Hidayat juga menepis anggapan akan adanya kehancuran Bumi pada 2012. Dia pun meragukan ramalan suku Maya yang menyebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Taufik juga menjelaskan bahwa saat ini banyak isu-isu yang tidak mendasar telah beredar di masyarakat. Contohnya isu bahwa akan ada Planet yang akan menghampiri Bumi dan mengganggu orbit Bumi pada 2012. Atau tentang akan terjadinya erupsi Matahari besar-besaran pada 2012, termasuk isu NASA menyembunyikan informasi kiamat dan sebagainya. Kesemuanya merupakan isu yang sama sekali tak mendasar dan menyesatkan masyarakat.
Untuk, para sahabat jalani saja sisa hidup kita masing-masing dengan cara dan keyakinan kalian. Tetap hidup dan menjadi manusia yang berguna untuk Bumi, karena kiamat itu rahasia-NYA.
۞ Sumber : Kompas
Berdasarkan pengamatan Lapan, tahun 2012 akan menjadi puncak dari aktivitas Matahari. Prediksi ini dihitung berdasarkan siklus Matahari yang sudah tercatat sejak tahun 1700-an. Para peneliti Matahari di dunia sepakat bahwa saat ini telah memasuki siklus Matahari ke-24. Puncak aktivitas siklus akan menimbulkan badai Matahari. Salah satu tandanya adalah meningkatnya jumlah sun spot (bintik Matahari).
Sebagai sebuah siklus, badai Matahari pernah menyebabkan beberapa kerusakan pada system tekhnologi. Pada awal tahun 1859, badai Matahari mengakibatkan jaringan telegram rusak terbakar. Salah satu gangguan terhebat akibat badai Matahari dialami Kanada pada tahun 1989. Badai Matahari menghanguskan trafo listrik Hydro-Quebec di Negara bagian Quebec yang menyebabkan kelumpuhan total di semua sektor. Sarana transportasi yang menggunakan listrik seperti kereta bawah tanah dan trem berhenti, dan membuat banyak orang tak bisa berangkat ke tempat kerja. Kantor-kantor pun lumpuh, karena listrik mati sepanjang hari.
Beberapa wilayah di Swedia juga pernah kehilangan pasokan listrik pada peristiwa sama yang terjadi di tahun 2003. Akibat badai Matahari, ajang Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang juga sempat mengalami gangguan. Isu tentang kiamat yang selama ini dipergunjingkan tidakalah benar, tapi menurut penelitian para ahli di tahun 2012 itu hanya akan terjadi badai Matahari.
Badai Matahari ini lebih berdampak pada system tekhnologi di banding pada manusia, jadi tidak seperti yang ada pada film “2012”. Menurut para peneliti yang pertama kali terserang dampak dari badai Matahari adalah satelit. Sistem satelit akan mengalami gangguan sehingga menimbulkan permasalahan pada sistem komunikasi. Dengan ketergantungan manusia pada tekhnologi tinggi yang menggunakan listrik dan sistem satelit maka hal itulah yang akan dirasakan sebagai kiamat. Sebagai contoh, handphone tak bisa digunakan.
Selain itu ada beberapa lagi dampak yang diperkirakan akan ditimbulkan dari badai Matahari. Salah satunya adalah akan terjadi gangguan pada jaringan komunikasi yang menyebabkan blackout (terputusnya jaringan komunikasi). Kondisi itu membuat sistem komunikasi manusia pada saat kejadian, layaknya mundur ke masa 30 tahun yang lalu.
Badai Matahari juga akan merusak jaringan listrik, menyebabkan percepatan korosi pada pipa-pipa, gangguan pada satelit, dan penerbangan yang melewati kutub akan mengalami radiasi tinggi. Badai juga berdampak pada iklim dengan meningkatnya suhu permukaan.
Kepala observatorium, Bosscha Lembang, Dr. Taufik Hidayat juga menepis anggapan akan adanya kehancuran Bumi pada 2012. Dia pun meragukan ramalan suku Maya yang menyebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Taufik juga menjelaskan bahwa saat ini banyak isu-isu yang tidak mendasar telah beredar di masyarakat. Contohnya isu bahwa akan ada Planet yang akan menghampiri Bumi dan mengganggu orbit Bumi pada 2012. Atau tentang akan terjadinya erupsi Matahari besar-besaran pada 2012, termasuk isu NASA menyembunyikan informasi kiamat dan sebagainya. Kesemuanya merupakan isu yang sama sekali tak mendasar dan menyesatkan masyarakat.
Untuk, para sahabat jalani saja sisa hidup kita masing-masing dengan cara dan keyakinan kalian. Tetap hidup dan menjadi manusia yang berguna untuk Bumi, karena kiamat itu rahasia-NYA.
۞ Sumber : Kompas
Sabtu, 24 April 2010
Bisakah kau melihatnya….dia berteriak, bisakah kau mendengarku…
Di balik Langit yang membuat perasaan tidak nyaman itu…di dalam cangkang waktu
dia berteriak…
Jangan biarkan aku sendiri….
Dengan pedang itu aku menunggu…
Dan jatuh dalam kegelapan…
Tidak benar jika ia sendiri…dendam telah berteman dengannya…
Saat dia berteriak…
Jangan biarkan aku sendiri dalam dinginnya malam…
Semuanya ada di tangannya…sedih takkan mengganggunya…
Senyummulah yang merusak pemandangan itu kepuasan dan tertawamulah…
yang merusak …keindahan air embun itu…
Akulah yang akan memperjuangkan itu…agar tidak hancur…olehmu…
Kegelapan…hanya sebagian jangan khawatir…karena itulah yang membuatku kuat…
Jatuh dalam kegelapan…
Hitam….itulah yang ku inginkan….
Mengambil sebagian milik Bumi…
Dengan tawaku….inilah aku…
Jangan biarkan ku sendiri….
Bisakah kau melihatku….
Satu hal yang kutinggalkan…dirimu dalam harapan dan kehangatan tatapan dan teguran..
Maaf untuk saat ini…dia tidak terpaku pada hal itu…
Keinginannya saat ini adalah hanya untuk…
Membunuh hati hitam yang jauh di dalam hatinya…
Seberapa banyakpun nyawa ini…akan kuberikan untuk…
Mengambil itu…
Cita-citaku tidak ada di masa depan…
Cita-citaku hanya ada di masa lalu…
Semua ini untukmu…
Berikan aku hidup…
Berikan aku kebebasan…tanpa penganggu…
Berikan aku kekuatan…
Berikan aku iman…
Baru aku akan berhenti…
Jangan tinggalkan aku sendiri…
Atau pedang itu yang akan menjemputmu…
Di belakang…hawa itu mulai terasa samar…
Tiba saatnya tertawa…tapi, dengarkan aku…aku terjatuh dalam kegelapan…
Pada saat manusia mulai mengenal kasih sayang…
Maka pada saat itu juga…di mulai mengenal kebencian…
Pada saat manusia mulai mengenal kehidupan…
Maka pada saat itu pula dia mulai mengenal…
Kematian…
Dalam gelap dan dingin…ambilkan air dari pelangi Shubuh itu…
Maka aku akan di belakangmu…dalam angin pagi yang dingin…
Dengan hanya di temani Matahari…
Hancurkan semua yang tidak mau mendengarkanmu…
Tangisanmu takkan dilihat oleh mereka….
Berbaliklah ke belakang…
Dan berjuanglah dalam kegelapan itu…walau sendiri…
Walau harus habis di makan waktu….
Lalu…..walau dia memanggilmu…jangan pernah sekalipun…kau menoleh…
Ke tatapannya…
Itu bukti kalu kau kuat…
Jatuh dalam kegelapan…
Bisakah kau mendengarku….
Semua ini hanya umtukmu…
Tapi, dia tidak tahu siapa sebenarnya kamu…
Apakah kamu nyata…atau hanya perasaan rindu yang samar-samar…
Dan menghilang…
Di balik Langit yang membuat perasaan tidak nyaman itu…di dalam cangkang waktu
dia berteriak…
Jangan biarkan aku sendiri….
Dengan pedang itu aku menunggu…
Dan jatuh dalam kegelapan…
Tidak benar jika ia sendiri…dendam telah berteman dengannya…
Saat dia berteriak…
Jangan biarkan aku sendiri dalam dinginnya malam…
Semuanya ada di tangannya…sedih takkan mengganggunya…
Senyummulah yang merusak pemandangan itu kepuasan dan tertawamulah…
yang merusak …keindahan air embun itu…
Akulah yang akan memperjuangkan itu…agar tidak hancur…olehmu…
Kegelapan…hanya sebagian jangan khawatir…karena itulah yang membuatku kuat…
Jatuh dalam kegelapan…
Hitam….itulah yang ku inginkan….
Mengambil sebagian milik Bumi…
Dengan tawaku….inilah aku…
Jangan biarkan ku sendiri….
Bisakah kau melihatku….
Satu hal yang kutinggalkan…dirimu dalam harapan dan kehangatan tatapan dan teguran..
Maaf untuk saat ini…dia tidak terpaku pada hal itu…
Keinginannya saat ini adalah hanya untuk…
Membunuh hati hitam yang jauh di dalam hatinya…
Seberapa banyakpun nyawa ini…akan kuberikan untuk…
Mengambil itu…
Cita-citaku tidak ada di masa depan…
Cita-citaku hanya ada di masa lalu…
Semua ini untukmu…
Berikan aku hidup…
Berikan aku kebebasan…tanpa penganggu…
Berikan aku kekuatan…
Berikan aku iman…
Baru aku akan berhenti…
Jangan tinggalkan aku sendiri…
Atau pedang itu yang akan menjemputmu…
Di belakang…hawa itu mulai terasa samar…
Tiba saatnya tertawa…tapi, dengarkan aku…aku terjatuh dalam kegelapan…
Pada saat manusia mulai mengenal kasih sayang…
Maka pada saat itu juga…di mulai mengenal kebencian…
Pada saat manusia mulai mengenal kehidupan…
Maka pada saat itu pula dia mulai mengenal…
Kematian…
Dalam gelap dan dingin…ambilkan air dari pelangi Shubuh itu…
Maka aku akan di belakangmu…dalam angin pagi yang dingin…
Dengan hanya di temani Matahari…
Hancurkan semua yang tidak mau mendengarkanmu…
Tangisanmu takkan dilihat oleh mereka….
Berbaliklah ke belakang…
Dan berjuanglah dalam kegelapan itu…walau sendiri…
Walau harus habis di makan waktu….
Lalu…..walau dia memanggilmu…jangan pernah sekalipun…kau menoleh…
Ke tatapannya…
Itu bukti kalu kau kuat…
Jatuh dalam kegelapan…
Bisakah kau mendengarku….
Semua ini hanya umtukmu…
Tapi, dia tidak tahu siapa sebenarnya kamu…
Apakah kamu nyata…atau hanya perasaan rindu yang samar-samar…
Dan menghilang…
KOMPUTER HANYALAH KOMPUTER DAN MANUSIA HANYALAH MANUSIA
Diposting oleh Al-Maghribi di 20.06 Label: Tugas S.I.P
Komputer bukanlah istilah asing bagi hampir manusia di Bumi ini, keberadaannya sekarang sangatlah penting untuk membantu aktivitas kehidupan manusia baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, olahraga, dsb. Berbagai macam aneka pemenuhan kebutuhan dapat diperoleh dari tekhnologi komputer, mulai dari kebutuhan akan informasi, hiburan, hubungan sosial semuanya bisa dilakukan dalam tekhnologi komputer. Betapa hebatnya komputer dalam memenuhi segala macam kebutuhan dan membantu manusia tersebut, sehingga kita lupa akan segi negatifnya. Hal yang tidak dapat dipungkiri dari komputer bahwa, komputer hanyalah benda buatan manusia yang di ciptakan hanya untuk membantu manusia tidak lebih dari itu. Oleh karena itu, seperti halnya dengan benda-benda buatan manusia lainnya komputer juga mempunyai kelemahan, tapi bedanya kelemahan yang ada pada komputer sangatlah kecil dan sangat dalam ditutupi oleh kelebihannya.
Di sini Saya hanya ingin berbagi pemikiran dan pengalaman dengan Dunia, bukannya ingin menggurui atau menjadi so’ tahu dengan pengetahuan Saya yang masih sangat-sangat faqir ini. Di sini Saya hanya ingin sedikit memberikan gambaran tentang apa yang bisa dilakukan oleh komputer, dan apa pula yang bisa dilakukan oleh manusia, di lihat dari segi pendidikan. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang menggunakan pembelajaran berbasis komputer kepada siswa-siswanya. Para siswa dibekali pengetahuan tentang komputer sejak dini dimaksudkan agar suatu saat nanti bisa bersaing dalam pemenuhan IPTEK yang semakin lama semakin menjadi tujuan utama manusia dalam mengisi Bumi ini.
Kita lihat sejenak hasilnya…..memang dengan pembelajaran berbasis komputer tersebut siswa dapat memahami dengan mudah apa saja materi yang diberikan, tujuan pembelajaran juga sesuai dengan yang di inginkan oleh tenaga pengajar, mempermudah waktu, siswa belajar dengan santai tidak tegang karena ada materi pembelajaran yang disampaikan dengan cara yang unik dan menyenangkan (contohnya dengan metode drill and practice, dan games). Keistimewaan lainnya adalah komputer bisa mengajar secara individual (individualisasi dalam proses pembelajaran) di mana kecepatannya bisa disesuaikan dengan kemampuan siswa, metode/strategi belajar yang lebih tepat. Bisa menghilangkan rasa malu dan takut (para siswa yang penakut bisa jadi sangat aktif pada saat berhadapan dengan komputer karena pada saat berhadapan dengan komputer dia merasa tidak ada beban terhadap sekeliling dan orang lain di sekitarnya). Tapi, dibalik semua keistimewaannya komputer juga memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat mengajarkan satu bidang tertentu (misalnya hanya terfokus dalam bidang kognitif saja), hubungan interpersonal menjadi agak kurang, ketergantungan, dsb. Itulah gambaran sekilas tentang keistimewaan dan kelemahan yang dimiliki komputer, jika kita bandingkan dengan manusia atau tenaga pengajar konvensional. Di sisi keistimewaan, manusia pada saat mengajar bukan hanya memberikan materi dan pengetahuan yang ia punya tapi juga mengajarkan tentang afeksi terhadap sesama, komunikasi dalam membentuk hubungan interpersonal para siswa, dan menghidupkan hubungan sosial para siswa dari sejak dini. Tenaga pengajar manusia (konvensional) juga memiliki kelemahan yang terletak pada tidak dapat fokusnya perhatian tenaga pengajar terhadap satu siswa karena sistem pemberian materi yang klasikal bukan individual, tidak semua murid dapat menyerap materi yang diberikan, dsb.
Ke dua hal di atas adalah sesuatu yang kontradiktif atau berbeda, sehingga pada dasarnya ke dua hal di atas tidak dapat dibandingkan, karena masing-masing punya keistimewaan serta kelemahan. Keistimewaan serta kelemahan dari manusia (tenaga pengajar konvensional) dan komputer dapat saling mendukung untuk membentuk individu yang berprestasi dan siap bersaing di masa depan.
Namun, tetap saja secerdas dan sehebat apapun komputer, komputer tetap 1000 langkah jauh dibelakang manusia. Itu disebabkan karena manusialah yang menciptakan komputer. Jadi, jika ada komputer cerdas yang sudah mampu meniru aktivitas dan hal-hal yang dilakukan oleh manusia, pastilah orang atau lembaga yang menciptakannya lebih cerdas dari komputer tersebut. Komputer tidak akan ada tanpa sisi kreatif dan kebutuhan ilmu pengetahuan pada diri manusia, sedangkan manusia masih bisa melakukan hal lain tanpa bantuan komputer, asalkan hal tersebut tidak berhubungan dengan yang berbau tekhnologi. Tapi, menurut Saya ada satu hal yang pasti pada manusia dan komputer. Serendah dan sebodoh apapun manusia, ia pasti punya sesuatu yang bisa ditawarkan kepada Dunia. Sedangkan pada komputer, jika ia sudah mulai rusak, usang, dan tidak berfungsi lagi maka komputer tersebut hanya akan menjadi barang rongsok dan hiasan di pembuangan sampah. Jadi, sebagai penutupnya komputer hanyalah komputer, dan manusia hanyalah manusia. Tergantung dari cara berpikir dan kebijaksanaan kita dalam menyikapi semua yang ada di Bumi ini termasuk fenomena tentang komputer.
Di sini Saya hanya ingin berbagi pemikiran dan pengalaman dengan Dunia, bukannya ingin menggurui atau menjadi so’ tahu dengan pengetahuan Saya yang masih sangat-sangat faqir ini. Di sini Saya hanya ingin sedikit memberikan gambaran tentang apa yang bisa dilakukan oleh komputer, dan apa pula yang bisa dilakukan oleh manusia, di lihat dari segi pendidikan. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang menggunakan pembelajaran berbasis komputer kepada siswa-siswanya. Para siswa dibekali pengetahuan tentang komputer sejak dini dimaksudkan agar suatu saat nanti bisa bersaing dalam pemenuhan IPTEK yang semakin lama semakin menjadi tujuan utama manusia dalam mengisi Bumi ini.
Kita lihat sejenak hasilnya…..memang dengan pembelajaran berbasis komputer tersebut siswa dapat memahami dengan mudah apa saja materi yang diberikan, tujuan pembelajaran juga sesuai dengan yang di inginkan oleh tenaga pengajar, mempermudah waktu, siswa belajar dengan santai tidak tegang karena ada materi pembelajaran yang disampaikan dengan cara yang unik dan menyenangkan (contohnya dengan metode drill and practice, dan games). Keistimewaan lainnya adalah komputer bisa mengajar secara individual (individualisasi dalam proses pembelajaran) di mana kecepatannya bisa disesuaikan dengan kemampuan siswa, metode/strategi belajar yang lebih tepat. Bisa menghilangkan rasa malu dan takut (para siswa yang penakut bisa jadi sangat aktif pada saat berhadapan dengan komputer karena pada saat berhadapan dengan komputer dia merasa tidak ada beban terhadap sekeliling dan orang lain di sekitarnya). Tapi, dibalik semua keistimewaannya komputer juga memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat mengajarkan satu bidang tertentu (misalnya hanya terfokus dalam bidang kognitif saja), hubungan interpersonal menjadi agak kurang, ketergantungan, dsb. Itulah gambaran sekilas tentang keistimewaan dan kelemahan yang dimiliki komputer, jika kita bandingkan dengan manusia atau tenaga pengajar konvensional. Di sisi keistimewaan, manusia pada saat mengajar bukan hanya memberikan materi dan pengetahuan yang ia punya tapi juga mengajarkan tentang afeksi terhadap sesama, komunikasi dalam membentuk hubungan interpersonal para siswa, dan menghidupkan hubungan sosial para siswa dari sejak dini. Tenaga pengajar manusia (konvensional) juga memiliki kelemahan yang terletak pada tidak dapat fokusnya perhatian tenaga pengajar terhadap satu siswa karena sistem pemberian materi yang klasikal bukan individual, tidak semua murid dapat menyerap materi yang diberikan, dsb.
Ke dua hal di atas adalah sesuatu yang kontradiktif atau berbeda, sehingga pada dasarnya ke dua hal di atas tidak dapat dibandingkan, karena masing-masing punya keistimewaan serta kelemahan. Keistimewaan serta kelemahan dari manusia (tenaga pengajar konvensional) dan komputer dapat saling mendukung untuk membentuk individu yang berprestasi dan siap bersaing di masa depan.
Namun, tetap saja secerdas dan sehebat apapun komputer, komputer tetap 1000 langkah jauh dibelakang manusia. Itu disebabkan karena manusialah yang menciptakan komputer. Jadi, jika ada komputer cerdas yang sudah mampu meniru aktivitas dan hal-hal yang dilakukan oleh manusia, pastilah orang atau lembaga yang menciptakannya lebih cerdas dari komputer tersebut. Komputer tidak akan ada tanpa sisi kreatif dan kebutuhan ilmu pengetahuan pada diri manusia, sedangkan manusia masih bisa melakukan hal lain tanpa bantuan komputer, asalkan hal tersebut tidak berhubungan dengan yang berbau tekhnologi. Tapi, menurut Saya ada satu hal yang pasti pada manusia dan komputer. Serendah dan sebodoh apapun manusia, ia pasti punya sesuatu yang bisa ditawarkan kepada Dunia. Sedangkan pada komputer, jika ia sudah mulai rusak, usang, dan tidak berfungsi lagi maka komputer tersebut hanya akan menjadi barang rongsok dan hiasan di pembuangan sampah. Jadi, sebagai penutupnya komputer hanyalah komputer, dan manusia hanyalah manusia. Tergantung dari cara berpikir dan kebijaksanaan kita dalam menyikapi semua yang ada di Bumi ini termasuk fenomena tentang komputer.
Selasa, 16 Maret 2010
PENGARUH E-LEARNING TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH DASAR ( 6-12 TAHUN )
Diposting oleh Al-Maghribi di 21.52 Label: Tugas SIP
Anak adalah masa depan suatu bangsa, maju dan berkembangnya suatu bangsa tergantung pada “pembentukan” seorang anak, baik dari segi kepribadiannya, bakatnya, kepandaiannya, dan keahliannya. Berbagai cara pun dilakukan untuk membentuk para “pemimpin” di masa depan itu mulai dari hal-hal yang sederhana sampai ke pendidikan usia dini. Salah satu cara untuk membentuk anak yang berkualitas itu adalah dengan metode pembelajaran E-Learning.
Sistem pembelajaran elektronik (E-Learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah : 1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir.
2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya.
3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Seperti yang telah disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Metode e-learning pada saat ini sudah banyak diterapkan oleh sekolah-sekolah yang berkurikulum dan berbasis modern, di sekolah-sekolah tersebut e-learning sudah diberikan pada anak usia dini/sekolah yang berusia 6-12 tahun.
Seperti yang diketahui, pada usia dini (umur 6-12 tahun) anak sudah memasuki bangku sekolah. Masa ini oleh para pendidik disebut dengan usia sekolah dasar karena pada umur ini anak mulai masuk dan mengikuti pendidikan di sekolah dasar. Oleh orang tua, masa ini disebut dengan masa menyulitkan karena anak-anak tidak mau lagi menurut perintah dan lebih banyak dipengaruhi oleh teman-temannya.
Sedangkan para psikolog menyebut dengan masa berkelompok karena perhatian utama hidup anak masa ini tertuju kepada keinginan untuk diterima oleh teman-teman sebaya sebagai anggota kelompok. Anak-anak yang tidak diterima oleh anggota kelompok akan merasa tersisih dan terisolasi. Pada perkembangan kognitif, menurut Jean Piaget anak-anak memiliki cara berpikir yang berbeda dengan orang dewasa. Perkembangan kognitif anak berlangsung melalui perkembangan skema. Skema di sini dianggap sebagai kumpulan kaidah mengenai bagaimana caranya berinteraksi dengan lingkungan atau perilaku adaptasi terhadap lingkungan yang terkontrol melalui organisasi-organisasi mental dan digunakan individu untuk mewakili Dunia dan menuju tindakan. Adaptasi ini didorong oleh dorongan biologis untuk memperoleh keseimbangan antara skema dan lingkungan. Dengan kata lain Piaget mengemukakan bahwa setiap organisme yang ingin mengadakan penyesuaian (adaptasi) dengan lingkungannya harus mencapai keseimbangan, yaitu antara aktivitas individu terhadap lingkungan (asimilasi) dan aktivitas lingkungan terhadap individu (akomodasi).
Asimilasi adalah proses menggunakan atau mengubah lingkungan sehingga dapat ditempatkan dalam struktur kognitif yang sudah ada sebelumnya. Asimilasi dari sudut biologi adalah integrasi antara elemen-elemen eksternal (dari luar) terhadap struktur yang sudah ada pada organisme. Asimilasi kognitif meliputi objek eksternal menjadi struktur pengetahuan internal. Proses asimilasi ini didasarkan atas kenyataan bahwa setiap saat manusia selalu mengasimilasikan informasi-informasi yang sampai kepadanya, kemudian informasi-informasi tersebut dikelompokkan ke dalam istilah-istilah yang sebelumnya telah mereka ketahui.
Sedangkan akomodasi adalah proses perubahan struktur kognitif untuk menerima sesuatu dari lingkungan atau menciptakan langkah baru dan memperbarui serta menggabungkan istilah lama untuk menghadapi tantangan baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal. Jadi, kalau pada asimilasi terjadi perubahan pada objeknya, maka pada akomodasi perubahan terjadi pada subjeknya, sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan objek yang ada di luar dirinya. Struktur kognitif yang sudah ada dalam diri seseorang mengalami perubahan supaya sesuai dengan rangsangan-rangsangan objeknya.
Contohnya, seorang anak melihat zebra untuk yang pertama kalinya akan menyebutnya kuda, anak-mengasimilasikan informasi dari lingkungan ini ke skema untuk kuda (karena pada awalnya sudah ada skema kognitif tentang ciri-ciri kuda pada anak tersebut). Lalu ketika anak tersebut mulai mengakomodasikan (dengan mempertimbangkan sifat-sifat yang berbeda) maka anak akan menyebut zebra tersebut dengan kuda bergaris-garis.
Contoh lainnya adalah ada pada pohon, ketika anak melihat pohon asimilasi pada skemanya adalah semua pohon itu besar dengan warna hijau dan coklat, namun dari waktu ke waktu informasi tentang pohon akan bertambah seperti pohon-pohon yang kehilangan daun, pohon atau tanaman-tanaman hias yang mempunyai struktur yang kecil, dan berbagai nama pohon. Ini terjadi bukan hanya pada anak-anak saja orang dewasa juga bisa mengalaminya. Karena ketika kita menerima informasi baru dan mencoba untuk memahaminya menggunakan skema yang sudah kita miliki maka yang kita lakukan adalah asimilasi, namun jika kita menerima informasi baru dan mencoba memahaminya dengan mengubah cara berpikir lalu mengembangkan skema kita terhadap informasi dari luar tersebut maka yang kita lakukan adalah akomodasi.
Tahap perkembangan kognitif Jean Piaget. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan semakin bertambahnya usia :
1. Tahap sensori motor (0-2 tahun). Pada tahap ini kecerdasan ditujukan melalui aktivitas symbol motorik. Pengetahuan tentang dunia terbatas (tapi berkembang) karena adanya interaksi fisik atau pengalaman.
2. Tahap pra-operasional (2-7 tahun). Pada tahap ini kecerdasan ditujukan melalui penggunaan symbol-simbol, bahasa, memori dan imajinasi. Tahap ini dibagi menjadi dua sub-tahapan yaitu masa prakonseptual (2-4 tahun) dan masa intuitif (4-7 tahun). Masa prakonseptual ditandai dengan pola berpikir yang egosentris, pola berpikir pada masa prakonseptual dapat dibagi menjadi dua yaitu penalaran transduktif dan sinkretik. Sedangkan masa intuitif, pola berpikirnya masih didasarkan atas intuisi, penalaran masih kaku, terpusat pada bagian-bagian tertentu dari objek, dan masih semata-mata didasarkan atas penampakan objek.
3. Tahap operasional konkrit (7-12 tahun). Pada masa ini bercirikan konservasi dan seriasi. Konservasi menunujukan anak mampu menalar bahwa suatu objek yang diubah bagaimanapun bentuknya, bila tidak ditambah atau dikurangi, maka volumenya tetap. Seriasi menunjukan kemampuan anak untuk mengklasifikasi objek menurut berbagai macam ciri. Seperti : tinggi,besar, warna, bentuk, dan ciri-ciri lainnya.
4. Tahap operasional formal (mulai usia 12 tahun sampai dewasa). Pada tahap ini, kecerdasan berpikir logis menunjukan penggunaan simbol-simbol yang berkaitan dengan konsep abstrak atau seorang anak dapat melakukan representasi simbolis tanpa menghadapi objek-objek yang ia pikirkan.
Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa e-learning sangat bermanfaat untuk perkembangan kognitif anak di usia sekolah dasar ( 6-12 tahun ) dan untuk melepaskan diri dari kejenuhan metode belajar yang konvensional, pada e-learning siswa tidak hanya dapat memahami materi yang diberikan, tapi juga mendapat pengetahuan dasar tentang apa itu komputer dan beserta perangkat-perangkatnya. Namun, kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, maka dalam memberikannya harus disesuaikan dengan metode dan penyampaian yang tepat agar komunikasi antara guru dan murid tetap terjalin dengan baik dan hangat.
REFERENSI
• www. E- learning wikipedia. com
• www. Dunia psikologi. com
• www. Psikologi kognitif. com
Sistem pembelajaran elektronik (E-Learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah : 1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir.
2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya.
3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Seperti yang telah disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Metode e-learning pada saat ini sudah banyak diterapkan oleh sekolah-sekolah yang berkurikulum dan berbasis modern, di sekolah-sekolah tersebut e-learning sudah diberikan pada anak usia dini/sekolah yang berusia 6-12 tahun.
Seperti yang diketahui, pada usia dini (umur 6-12 tahun) anak sudah memasuki bangku sekolah. Masa ini oleh para pendidik disebut dengan usia sekolah dasar karena pada umur ini anak mulai masuk dan mengikuti pendidikan di sekolah dasar. Oleh orang tua, masa ini disebut dengan masa menyulitkan karena anak-anak tidak mau lagi menurut perintah dan lebih banyak dipengaruhi oleh teman-temannya.
Sedangkan para psikolog menyebut dengan masa berkelompok karena perhatian utama hidup anak masa ini tertuju kepada keinginan untuk diterima oleh teman-teman sebaya sebagai anggota kelompok. Anak-anak yang tidak diterima oleh anggota kelompok akan merasa tersisih dan terisolasi. Pada perkembangan kognitif, menurut Jean Piaget anak-anak memiliki cara berpikir yang berbeda dengan orang dewasa. Perkembangan kognitif anak berlangsung melalui perkembangan skema. Skema di sini dianggap sebagai kumpulan kaidah mengenai bagaimana caranya berinteraksi dengan lingkungan atau perilaku adaptasi terhadap lingkungan yang terkontrol melalui organisasi-organisasi mental dan digunakan individu untuk mewakili Dunia dan menuju tindakan. Adaptasi ini didorong oleh dorongan biologis untuk memperoleh keseimbangan antara skema dan lingkungan. Dengan kata lain Piaget mengemukakan bahwa setiap organisme yang ingin mengadakan penyesuaian (adaptasi) dengan lingkungannya harus mencapai keseimbangan, yaitu antara aktivitas individu terhadap lingkungan (asimilasi) dan aktivitas lingkungan terhadap individu (akomodasi).
Asimilasi adalah proses menggunakan atau mengubah lingkungan sehingga dapat ditempatkan dalam struktur kognitif yang sudah ada sebelumnya. Asimilasi dari sudut biologi adalah integrasi antara elemen-elemen eksternal (dari luar) terhadap struktur yang sudah ada pada organisme. Asimilasi kognitif meliputi objek eksternal menjadi struktur pengetahuan internal. Proses asimilasi ini didasarkan atas kenyataan bahwa setiap saat manusia selalu mengasimilasikan informasi-informasi yang sampai kepadanya, kemudian informasi-informasi tersebut dikelompokkan ke dalam istilah-istilah yang sebelumnya telah mereka ketahui.
Sedangkan akomodasi adalah proses perubahan struktur kognitif untuk menerima sesuatu dari lingkungan atau menciptakan langkah baru dan memperbarui serta menggabungkan istilah lama untuk menghadapi tantangan baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang telah dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal. Jadi, kalau pada asimilasi terjadi perubahan pada objeknya, maka pada akomodasi perubahan terjadi pada subjeknya, sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan objek yang ada di luar dirinya. Struktur kognitif yang sudah ada dalam diri seseorang mengalami perubahan supaya sesuai dengan rangsangan-rangsangan objeknya.
Contohnya, seorang anak melihat zebra untuk yang pertama kalinya akan menyebutnya kuda, anak-mengasimilasikan informasi dari lingkungan ini ke skema untuk kuda (karena pada awalnya sudah ada skema kognitif tentang ciri-ciri kuda pada anak tersebut). Lalu ketika anak tersebut mulai mengakomodasikan (dengan mempertimbangkan sifat-sifat yang berbeda) maka anak akan menyebut zebra tersebut dengan kuda bergaris-garis.
Contoh lainnya adalah ada pada pohon, ketika anak melihat pohon asimilasi pada skemanya adalah semua pohon itu besar dengan warna hijau dan coklat, namun dari waktu ke waktu informasi tentang pohon akan bertambah seperti pohon-pohon yang kehilangan daun, pohon atau tanaman-tanaman hias yang mempunyai struktur yang kecil, dan berbagai nama pohon. Ini terjadi bukan hanya pada anak-anak saja orang dewasa juga bisa mengalaminya. Karena ketika kita menerima informasi baru dan mencoba untuk memahaminya menggunakan skema yang sudah kita miliki maka yang kita lakukan adalah asimilasi, namun jika kita menerima informasi baru dan mencoba memahaminya dengan mengubah cara berpikir lalu mengembangkan skema kita terhadap informasi dari luar tersebut maka yang kita lakukan adalah akomodasi.
Tahap perkembangan kognitif Jean Piaget. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan semakin bertambahnya usia :
1. Tahap sensori motor (0-2 tahun). Pada tahap ini kecerdasan ditujukan melalui aktivitas symbol motorik. Pengetahuan tentang dunia terbatas (tapi berkembang) karena adanya interaksi fisik atau pengalaman.
2. Tahap pra-operasional (2-7 tahun). Pada tahap ini kecerdasan ditujukan melalui penggunaan symbol-simbol, bahasa, memori dan imajinasi. Tahap ini dibagi menjadi dua sub-tahapan yaitu masa prakonseptual (2-4 tahun) dan masa intuitif (4-7 tahun). Masa prakonseptual ditandai dengan pola berpikir yang egosentris, pola berpikir pada masa prakonseptual dapat dibagi menjadi dua yaitu penalaran transduktif dan sinkretik. Sedangkan masa intuitif, pola berpikirnya masih didasarkan atas intuisi, penalaran masih kaku, terpusat pada bagian-bagian tertentu dari objek, dan masih semata-mata didasarkan atas penampakan objek.
3. Tahap operasional konkrit (7-12 tahun). Pada masa ini bercirikan konservasi dan seriasi. Konservasi menunujukan anak mampu menalar bahwa suatu objek yang diubah bagaimanapun bentuknya, bila tidak ditambah atau dikurangi, maka volumenya tetap. Seriasi menunjukan kemampuan anak untuk mengklasifikasi objek menurut berbagai macam ciri. Seperti : tinggi,besar, warna, bentuk, dan ciri-ciri lainnya.
4. Tahap operasional formal (mulai usia 12 tahun sampai dewasa). Pada tahap ini, kecerdasan berpikir logis menunjukan penggunaan simbol-simbol yang berkaitan dengan konsep abstrak atau seorang anak dapat melakukan representasi simbolis tanpa menghadapi objek-objek yang ia pikirkan.
Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa e-learning sangat bermanfaat untuk perkembangan kognitif anak di usia sekolah dasar ( 6-12 tahun ) dan untuk melepaskan diri dari kejenuhan metode belajar yang konvensional, pada e-learning siswa tidak hanya dapat memahami materi yang diberikan, tapi juga mendapat pengetahuan dasar tentang apa itu komputer dan beserta perangkat-perangkatnya. Namun, kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, maka dalam memberikannya harus disesuaikan dengan metode dan penyampaian yang tepat agar komunikasi antara guru dan murid tetap terjalin dengan baik dan hangat.
REFERENSI
• www. E- learning wikipedia. com
• www. Dunia psikologi. com
• www. Psikologi kognitif. com
Di kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang peristiwa yang menjadi salah satu peristiwa besar dalam sejarah Agama Islam. Peristiwa turunnya perintah shalat kepada Nabi Muhammad s.a.w untuk disampaikan dan dijalankan oleh umatnya di seluruh Dunia, peristiwa tersebut adalah Isra Mi’raj. Isra Mi’raj itu sendiri mempunyai pengertian tentang perjalanan Nabi Muhammad s.a.w di malam hari dari Masjidil Haram (di kota Mekkah) ke Masjidil Aqsha (di Palestina) berlanjut hingga ke Shidratul Muntaha (langit ke tujuh) dengan mengendarai Buraq.
Ada salah satu faktor penyebab terjadinya Isra Mi’raj yang menurut saya menarik untuk saya bagi kepada Dunia, yaitu tentang Bumi dan Langit yang saling menghujah satu sama lain tentang apa-apa yang ada pada diri mereka masing-masing.
Semula Bumi membanggakan diri kepada Langit dengan katanya : “Akulah yang baik melebihimu, sebab Allah SWT menghiasiku dengan kota-kota, lautan, bengawan, pohon-pohonan, bukit-bukit, dan lain-lain. Lalu Langitpun dengan tidak mau mengalah menjawab : “Akulah yang baik melebihimu, sebab Matahari, Bulan, Bintang-bintang, Falak-falak, Buruj, ‘Arasy, Kursi dan Surga berada padaku. Bumipun menyahut lagi : “Berada padaku Baitullah yang selalu dikunjungi dan dibuat thawaf para Nabi dan Rasul para Waliyullah dan orang-orang mu’min pada umumnya. Dan Langitpun berkata lagi : “Padaku juga ada Surga tempat kembalinya roh-roh para Nabi dan Rasul, para Waliyullah dan para Shalihin. Bumipun berkata kembali : “Sungguh, penghulu para Rasul, Nabi penutup seluruh Nabi dan Rasul, kekasih Allah Penguasa alam semesta, makhluk yang paling utama, padanya kehormatan yang sempurna, dan yang melaksanakan syari’at-Nya berada padaku”. Maka dengan hujah ini, Langit merasa kalah tiada membalas lagi. Lalu iapun menghadap kepada Allah SWT dan berkata : “Ya Tuhan, Engkaulah yang memenuhi permohonan dan do’a orang yang tertimpa bahaya dan tengah menderita, aku telah kalah hujah dengan Bumi, maka aku memohon kepadaMu agar Makhluk-Mu yang paling mulia, manusia pilihan, manusia sempurna Nabi Muhammad saw diangkat kepadaku, hingga akupun menjadi mulia karenanya, sebagaimana Engkau telah memuliakan Bumi dengan keindahan dan kebagusannya, yang mengakibatkan Bumi menjadi bangga karenanya”.
Alkisah, do’a Langit dikabulkan dan Allah SWT memberi wahyu kepada Jibril : “Pada malam tanggal 27 Rajab supaya Jibril tidak bertasbih, dan Izrail tidak mencabut nyawa”. Jibril bertanya kepada Allah SWT : Ya, Tuhan sekalian alam, apakah kiamat telah tiba? Jawab Allah SWT : “Bukan Jibril, tapi berangkatlah ke Surga, jemputlah Buraq dan bawalah ia kepada Nabi Muhammad saw. maka Jibril-pun pergi, ia melihat 40.000 ekor Buraq tengah berkeliaran dan bersantai-santai di kebun Surga, pada dahi mereka tertulis asma Muhammad. Diantara mereka ada seekor Buraq menunduk dan menangis, dan ketika ia ditanya oleh Jibril, ia menjawab : “Sejak 40 tahun aku mendengar asma Muhammad saw., maka hati ini jatuh cinta kepada pemiliknya, bahkan senantiasa merindukannya, hingga makan-minumpun tiada keinginan bagiku, seolah kebakar oleh kerinduan padanya”. Kata Jibril selanjutnya : “Akulah orang yang bakal mengantarkanmu kepada orang ynag dirindukan selama ini”. Kemudian ia memakai pelana dan kekang, selanjutnya dibawa oleh Jibril kepada Nabi Muhammad saw, sampai peristiwa Isra Mi’raj itu berakhir.
Itulah sebagian cerita tentang salah satu penyebab faktor Isra Mi’raj, tapi pada saat ini jika kita perhatikan keadaan sudah membalik, Bumi sudah tidak memiliki Para Nabi dan Rasul. Yang ia punya hanya hal-hal seperti perang, kebencian, dendam, dan hal lain yang dikuasai oleh nafsu. Sekarang yang dapat membuat ia bertahan dan bangga dihadapan Langit adalah Baitullah, Sunnah Rasul dan Al-Qur’an.
Ada salah satu faktor penyebab terjadinya Isra Mi’raj yang menurut saya menarik untuk saya bagi kepada Dunia, yaitu tentang Bumi dan Langit yang saling menghujah satu sama lain tentang apa-apa yang ada pada diri mereka masing-masing.
Semula Bumi membanggakan diri kepada Langit dengan katanya : “Akulah yang baik melebihimu, sebab Allah SWT menghiasiku dengan kota-kota, lautan, bengawan, pohon-pohonan, bukit-bukit, dan lain-lain. Lalu Langitpun dengan tidak mau mengalah menjawab : “Akulah yang baik melebihimu, sebab Matahari, Bulan, Bintang-bintang, Falak-falak, Buruj, ‘Arasy, Kursi dan Surga berada padaku. Bumipun menyahut lagi : “Berada padaku Baitullah yang selalu dikunjungi dan dibuat thawaf para Nabi dan Rasul para Waliyullah dan orang-orang mu’min pada umumnya. Dan Langitpun berkata lagi : “Padaku juga ada Surga tempat kembalinya roh-roh para Nabi dan Rasul, para Waliyullah dan para Shalihin. Bumipun berkata kembali : “Sungguh, penghulu para Rasul, Nabi penutup seluruh Nabi dan Rasul, kekasih Allah Penguasa alam semesta, makhluk yang paling utama, padanya kehormatan yang sempurna, dan yang melaksanakan syari’at-Nya berada padaku”. Maka dengan hujah ini, Langit merasa kalah tiada membalas lagi. Lalu iapun menghadap kepada Allah SWT dan berkata : “Ya Tuhan, Engkaulah yang memenuhi permohonan dan do’a orang yang tertimpa bahaya dan tengah menderita, aku telah kalah hujah dengan Bumi, maka aku memohon kepadaMu agar Makhluk-Mu yang paling mulia, manusia pilihan, manusia sempurna Nabi Muhammad saw diangkat kepadaku, hingga akupun menjadi mulia karenanya, sebagaimana Engkau telah memuliakan Bumi dengan keindahan dan kebagusannya, yang mengakibatkan Bumi menjadi bangga karenanya”.
Alkisah, do’a Langit dikabulkan dan Allah SWT memberi wahyu kepada Jibril : “Pada malam tanggal 27 Rajab supaya Jibril tidak bertasbih, dan Izrail tidak mencabut nyawa”. Jibril bertanya kepada Allah SWT : Ya, Tuhan sekalian alam, apakah kiamat telah tiba? Jawab Allah SWT : “Bukan Jibril, tapi berangkatlah ke Surga, jemputlah Buraq dan bawalah ia kepada Nabi Muhammad saw. maka Jibril-pun pergi, ia melihat 40.000 ekor Buraq tengah berkeliaran dan bersantai-santai di kebun Surga, pada dahi mereka tertulis asma Muhammad. Diantara mereka ada seekor Buraq menunduk dan menangis, dan ketika ia ditanya oleh Jibril, ia menjawab : “Sejak 40 tahun aku mendengar asma Muhammad saw., maka hati ini jatuh cinta kepada pemiliknya, bahkan senantiasa merindukannya, hingga makan-minumpun tiada keinginan bagiku, seolah kebakar oleh kerinduan padanya”. Kata Jibril selanjutnya : “Akulah orang yang bakal mengantarkanmu kepada orang ynag dirindukan selama ini”. Kemudian ia memakai pelana dan kekang, selanjutnya dibawa oleh Jibril kepada Nabi Muhammad saw, sampai peristiwa Isra Mi’raj itu berakhir.
Itulah sebagian cerita tentang salah satu penyebab faktor Isra Mi’raj, tapi pada saat ini jika kita perhatikan keadaan sudah membalik, Bumi sudah tidak memiliki Para Nabi dan Rasul. Yang ia punya hanya hal-hal seperti perang, kebencian, dendam, dan hal lain yang dikuasai oleh nafsu. Sekarang yang dapat membuat ia bertahan dan bangga dihadapan Langit adalah Baitullah, Sunnah Rasul dan Al-Qur’an.
Senin, 01 Maret 2010
DAYA TARIK (ATTRACTION) SITUS JEJARING SOSIAL FACE BOOK SEBAGAI MEDIA INFORMASI TERHADAP PENGGUNANYA BERDASARKAN KELOMPOK USIA REMAJA (14-18 TAHUN).
Diposting oleh Al-Maghribi di 00.01 Label: Tugas S.I.P
Pada era globalisasi saat ini penggunaan internet semakin luas dalam mencakup seluruh bidang kehidupan manusia, terutama untuk manusia yang tinggal di kota-kota besar. Penggunaan internet tersebut dapat berupa sarana untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dalam tugas-tugas pendidikan, sarana berkomunikasi, hiburan, dan lain sebagainya. Tapi, di antara semua hal-hal positif tersebut banyak pula hal-hal negatif yang “terselip” pada pemanfaatn tekhnologi internet. Hal-hal positif dan negatif tersebut hanya bisa muncul karena adanya daya tarik (attraction) terhadap penggunaan internet, ini tergantung dari kebijkasanaan individu yang memainkan peran di dalamnya. Misalkan individu yang haus akan informasi mengenai ilmu pengetahuan maka daya tariknya terhadap internet adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk memperluas pengetahuannya. Terdapat dua hal yang dapat menimbulkan daya tarik (attraction) seseorang terhadap sesuatu yaitu, pertama kita suka terhadap suatu hal karena hal tersebut memberikan kita pengalaman yang menyenangkan, dan kedua kita menyukai suatu hal karena pertimbangan untung dan rugi dari hal tersebut. Dari kedua pernyataan tersebut cukup jelas bahwa internet bisa dikelompokkan ke dalam sesuatu yang mempunyai daya tarik yang besar terhadap penggunanya, sebagai media informasi yang juga diperimbangkan dari kebijaksanaan dan dalam sudut pandang apakah individu tersebut menggunakan tekhnologi internet.
Di zaman sekarang dalam lima tahun terakhir ini pengguna internet dihadapakan pada daya tarik (attraction) terhadap situs jejaring sosial. Situs jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang terbentuk dari simpul-simpul (individu atau organisasi) yang “di ikat” atau dipersatukan oleh sebuah situs. Umumnya situs berfungsi sebagai jalinan pertemanan dalam Dunia maya (internet).
Salah satu situs jejaring sosial yang cukup terkenal dan bisa dibilang “terlaris” di Indonesia saat ini adalah face book. Face book diluncurkan pada 4 Februari 2004, dan sekarang anggotanya telah mencapai jutaan orang. Face book didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard University dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston, Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Face Book merupakan situs jejaring sosial nomor satu di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.
Daya tarik (attraction) face book secara umum memang dapat dirasakan untuk semua kalangan, dengan melihat berbagai fitur dan keuntungan dari situs jejaring tersebut seperti: media informasi, sarana komunikasi itu sudah pasti, promosi usaha, dan lain sebagainya. Penggunaan situs jejaring yang tidak mengenal usia di tambah dengan daya tariknya membuat face book dapat disentuh oleh anak-anak yang masih berada di usia sekolah dasar (SD), memang kemampuan dan kematangan berpikir anak di usia ini belum seberapa karena mereka hanya berpikir punya face book hanya untuk pamer ke teman sebaya, ikut-ikutan teman, tidak mau kalah dari kakak atau adiknya. Tapi untuk anak-anak di usia remaja, daya tarik (attraction) face book tidak sebatas pada hal-hal yang bisa disebut “hal kecil” karena pada usia remaja ini daya tarik (attraction) face book sebagai media informasi dapat berupa:
1. Menjadikan sarana komunikasi antar teman lebih menyenangkan dan luas tidak hanya sebatas dari wilayah tertentu,
2. Media informasi yang ampuh untuk mencari apapun yang di inginkan dalam usia remaja,
3. Bisa bertukar pikiran lewat Dunia maya,
4. Menambah ketrampilan dan kreativitas dalam Dunia maya,
5. Menambah teman dan kenalan,
6. Sarana mempublikasikan diri (narsis) dengan upload photo-photo terbaru dan terlucu ke fitur face book,
7. Bisa untuk cari pasangan atau pacar,
8. Berbagi informasi atau pengetahuan tentang hal-hal baru atau bahkan gossip.
Daya tarik (attraction) face book selain sebagai media informasi juga mungkin sesuai dengan apa-apa yang dinginkan serta ada pada masa remaja seperti mencari jati diri lewat lingkungan Dunia maya yang dapat membentuk kepribadian individu dalam responnya terhadap Dunia nyata (ada sebagian orang yang cenderung pendiam di Dunia nyata, tapi tidak di Dunia maya). Pada masa remaja juga terjadi yang namanya “storm and stress” di mana masa ini adalah masa anak mulai mempunyai banyak pandangan yang berbeda dengan orang tuanya, sehingga salah satu sarana untuk menghilangkan tekanan dan pikiran yang jenuh adalah dengan bergabung serta berbagi cerita dengan teman-teman yang ada di face book atau mencari informasi dengan cara bertukar pikiran dengan teman-teman yang ada di face book untuk membantu pemecahan masalah.
Masih banyak daya tarik (attraction) face book yang bisa membuat para remaja ingin memilikinya, tapi seperti hal-hal di internet lainnya face book juga mempunyai banyak kekurangan dari sisi negatifnya. Itu semua tergantung pada kebijaksanaan dan hati nurani para penggunanya. Baik itu untuk hal positif maupun hal negatif asalkan dampak tersebut bisa dipertanggung jawabkan oleh si pengguna hal yang terburuk bisa ditekan sedemikian rupa sehingga tidak merugikan untuk orang banyak.
REFERENSI
• Anonim. (2009). Situs jearing sosial. http : // www. TechnologySite.com. Diakses tanggal 21 November 2009
• Widyarini Nilam, M.S.i., M.M., Dra. (2007). Handout Psikologi Sosial II. Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Di zaman sekarang dalam lima tahun terakhir ini pengguna internet dihadapakan pada daya tarik (attraction) terhadap situs jejaring sosial. Situs jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang terbentuk dari simpul-simpul (individu atau organisasi) yang “di ikat” atau dipersatukan oleh sebuah situs. Umumnya situs berfungsi sebagai jalinan pertemanan dalam Dunia maya (internet).
Salah satu situs jejaring sosial yang cukup terkenal dan bisa dibilang “terlaris” di Indonesia saat ini adalah face book. Face book diluncurkan pada 4 Februari 2004, dan sekarang anggotanya telah mencapai jutaan orang. Face book didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard University dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston, Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Face Book merupakan situs jejaring sosial nomor satu di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.
Daya tarik (attraction) face book secara umum memang dapat dirasakan untuk semua kalangan, dengan melihat berbagai fitur dan keuntungan dari situs jejaring tersebut seperti: media informasi, sarana komunikasi itu sudah pasti, promosi usaha, dan lain sebagainya. Penggunaan situs jejaring yang tidak mengenal usia di tambah dengan daya tariknya membuat face book dapat disentuh oleh anak-anak yang masih berada di usia sekolah dasar (SD), memang kemampuan dan kematangan berpikir anak di usia ini belum seberapa karena mereka hanya berpikir punya face book hanya untuk pamer ke teman sebaya, ikut-ikutan teman, tidak mau kalah dari kakak atau adiknya. Tapi untuk anak-anak di usia remaja, daya tarik (attraction) face book tidak sebatas pada hal-hal yang bisa disebut “hal kecil” karena pada usia remaja ini daya tarik (attraction) face book sebagai media informasi dapat berupa:
1. Menjadikan sarana komunikasi antar teman lebih menyenangkan dan luas tidak hanya sebatas dari wilayah tertentu,
2. Media informasi yang ampuh untuk mencari apapun yang di inginkan dalam usia remaja,
3. Bisa bertukar pikiran lewat Dunia maya,
4. Menambah ketrampilan dan kreativitas dalam Dunia maya,
5. Menambah teman dan kenalan,
6. Sarana mempublikasikan diri (narsis) dengan upload photo-photo terbaru dan terlucu ke fitur face book,
7. Bisa untuk cari pasangan atau pacar,
8. Berbagi informasi atau pengetahuan tentang hal-hal baru atau bahkan gossip.
Daya tarik (attraction) face book selain sebagai media informasi juga mungkin sesuai dengan apa-apa yang dinginkan serta ada pada masa remaja seperti mencari jati diri lewat lingkungan Dunia maya yang dapat membentuk kepribadian individu dalam responnya terhadap Dunia nyata (ada sebagian orang yang cenderung pendiam di Dunia nyata, tapi tidak di Dunia maya). Pada masa remaja juga terjadi yang namanya “storm and stress” di mana masa ini adalah masa anak mulai mempunyai banyak pandangan yang berbeda dengan orang tuanya, sehingga salah satu sarana untuk menghilangkan tekanan dan pikiran yang jenuh adalah dengan bergabung serta berbagi cerita dengan teman-teman yang ada di face book atau mencari informasi dengan cara bertukar pikiran dengan teman-teman yang ada di face book untuk membantu pemecahan masalah.
Masih banyak daya tarik (attraction) face book yang bisa membuat para remaja ingin memilikinya, tapi seperti hal-hal di internet lainnya face book juga mempunyai banyak kekurangan dari sisi negatifnya. Itu semua tergantung pada kebijaksanaan dan hati nurani para penggunanya. Baik itu untuk hal positif maupun hal negatif asalkan dampak tersebut bisa dipertanggung jawabkan oleh si pengguna hal yang terburuk bisa ditekan sedemikian rupa sehingga tidak merugikan untuk orang banyak.
REFERENSI
• Anonim. (2009). Situs jearing sosial. http : // www. TechnologySite.com. Diakses tanggal 21 November 2009
• Widyarini Nilam, M.S.i., M.M., Dra. (2007). Handout Psikologi Sosial II. Jakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Jumat, 26 Februari 2010
Pernahkah kalian mempunyai teman atau kenalan yang pada awalnya kalian melihat dia sebagai sosok yang dingin, sombong, angkuh dan membosankan? Tapi, setelah kalian kenal dia lebih dalam lagi ternyata sifatnya tidak seperti yang kalian lihat dan bayangkan, sifat aslinya justru sangat menyenangkan seperti humoris, perhatian, dan senang menolong. Atau kalian pernah juga melihat seorang wanita yang terlihat tegar, dengan tatapan mata yang angkuh seakan-akan menantang Dunia, dengan sifat yang tidak bisa diatur, dan merasa bisa melakukan semuanya sendiri? Tapi, setelah kalian kenal dia lebih dalam dan dekat, ternyata dia jauh dari yang kalian lihat dan bayangkan lagi, ternyata dia itu tipe wanita yang mudah berkata atau enak diajak ngobrol, wanita manja, dan sangat membutuhkan perhatian dari seseorang yang dikenalnya. Jika kalian pernah merasakan semua fenomena di atas, maka janganlah heran karena fenomena di atas itu bisa dijelaskan dengan Ilmu Pengetahuan.
Fenomena yang pernah kalian jumpai dan alami di atas adalah “kepribadian”, kalian pasti sering bertanya-tanya mengapa yang kita lihat dan prediksi dari diri seseorang sering berbeda dengan kenyataannya saat kalian benar-benar sudah mengenali dengan dekat orang tersebut. Dalam bahasa Inggris, kepribadian disebut personality. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani “persona”, yang berarti topeng. Di dalam pengertian sehari-hari personality mengacu pada gambaran sosial tertentu yang ditreima dari kelompok masyarakat, dimana individu tersebut diharapkan bertingkah laku sesuai dengan peran yang diterima, dihubungkan dengan ciri tertentu yang menonjol pada diri individu. Istilah personality ini lalu diadopsi oleh orang-orang Roma dan mendapatkan konotasi baru yaitu “sebagaimana seseorang nampak dihadapan orang lain”. Konotasi ini seakan-akan menunjukkan bahwa kepribadian bukanlah diri orang tersebut yang sebenarnya, jadi mulai agak jelas kan fenomena tentang kasus yang pernah kalian jumpai di atas? Tapi konotasi seperti ini sudah banyak berubah. Yang jelas bahwa para psikolog dan fisuf mulai sepakat bahwa manifestasi kepribadian dapat dilihat dari:
1.Kenyataan yang bersifat biologis (Umwelt)
2.Kenyataan psikologis (Eigenwelt)
3.Kenyataan sosial (Mitwelt)
Ketiga kenyataan tersebut menggejala menjadi satu kesatuan (whole) yang disebut kepribadian. Gordon W. Alport (1897-1967) menyatakan pendapat bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem-sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan.
Kata “dinamis” menunjukkan bahwa kepribadian bisa berubah-ubah, dan antar berbagai komponen kepribadian (yaitu sistem-sistem psikofisik) terdapat hubungan yang erat. Hubungan-hubungan itu terorganisir sedemikian rupa sehingga secara bersama-sama mempengaruhi pola perilakunya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Kepribadian tidak sama dengan ciri-ciri fisik yang dapat langsung diturunkan dari orang tua kepada anaknya, meskipun ada sebagian ciri-ciri yang mungkin sama atau diturunkan dari orang tua ke anaknya, namun itu tidak bisa dibilang utuh mirip dengan orang tuanya. Hal ini disebabkan oleh pembentukan dan perkembangan kepribadian yang berbeda-beda antar manusia, walaupun dia dibesarkan di lingkungan yang sama, tapi cara dia mempersepsi dan mendalami setiap hal yang dialami pasti berbeda pada masing-masing manusia.
Pembentukan kepribadian menurut Atkinson dkk (1993) ketika bayi lahir, ia membawa potensialitas tertentu. Karakteristik fisik, seperti warna mata dan warna rambut, bentuk tubuh bentuk hidung, seseorang pada dasarnya ditentukan pada saat konsepsi (pertemuan antara sel telur dan sperma). Intelegensi dan kemampuan khusus seperti bakat musik dan seni,dalam beberapa hal juga tergantung pada hereditas (faktor keturunan). Ada bukti-bukti yang semakin banyak bahwa perbedaan reaktifitas emosional mungkin bersifat bawaan. Penelitian pada bayi yang baru lahir (Thomas dan Chess dalam Atkinson, dkk, 1993) menemukan bahwa perbedaan karakteristik seperti tingkat keaktifan, rentang perhatian, kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, dan suasana hati pada umumnya, dapat diamati segera setelah melahirkan. Salah seorang bayi mungkin mempunyai karakteristik aktif, mudah terganggu dan mau menerima objek serta orang baru; bayi yang lain mungkin pasif, tekun berkonsentrasi pada suatu aktivitas, dan takut pada hal-hal yang baru. Karakteristik tempramen awal ini cenderung bertahan dalam diri anak yang perkembangannya diikuti selama lebih dari 20 tahun.
Bentuk-bentuk fisik tertentu, misalnya: gemuk-kurus, tinggi-pendek, adalah diturunkan dari orangtua. Tetapi ada juga ciri-ciri fisik yang unik yang kita bawa sejak lahir, termasuk di dalamnya ciri-ciri faali seperti kapasitas otak, kelengkapan dan kepekaan indra tertentu, dan sebagainya.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kepribadian seseorang yaitu:
1.Pengaruh Biologis
Kenyataan bahwa perbedaan suasana hati dan tingkat keaktifan dapat diamati segera setelah kelahiran menunjukkan adanya faktor genetik.
2.Pengalaman
Faktor lain yang besar pengaruhnya terhadap kepribadian adalah hasil hubungan kita dengan lingkungan atau pengalaman. Para ahli membedakan dua macam pengalaman yang mempengaruhi manusia, yaitu:
a.Pengalaman umum
Adalah pengalaman yang dihayati oleh hampir semua anggota masyarakat atau bahkan oleh semua manusia.
b.Pengalaman unik
Di luar warisan biologis yang unik dan cara penyampaian budaya tertentu, individu dibentuk oleh pengalaman khusus (unik). Misalnya, penyakit yang disertai pemulihan dalam waktu lama, bisa menimbulkan kegemaran untuk dirawat dan penantian kesembuhan tersebut secara mendalam dapat mempengaruhi kepribadian. Kematian orang tua dapat mengganggu identifikasi peranan sexual yang lazim. Kecelakaan traumatis, membuat kesempatan untuk mempertontonkan kepahlawanan.
Di samping itu, sejak lahir seorang anak sudah membawa ciri-ciri tertentu serta kecenderungan-kecenderungan tertentu, maka reaksinya terhadap lingkungan atau reaksi lingkungan terhadapnya bersifat khas. Pengalaman unik ini menentukan bagian dirinya yang bersifat khas, unik, dan tak ada duanya.
Pengalaman umum dan pengalaman unik seseorang berinteraksi dengan potensi bawaan membentuk kepribadian seseorang dan dapat terus berkembang dan berubah selama manusia tersebut masih hidup dan berinteraksi dengan lingkungan.
REFERENSI
Dwi, R., & Hendro, P. (1996). Psikologi umum II, seri diktat kuliah. Jakarta : Universitas Gunadarma
Fenomena yang pernah kalian jumpai dan alami di atas adalah “kepribadian”, kalian pasti sering bertanya-tanya mengapa yang kita lihat dan prediksi dari diri seseorang sering berbeda dengan kenyataannya saat kalian benar-benar sudah mengenali dengan dekat orang tersebut. Dalam bahasa Inggris, kepribadian disebut personality. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani “persona”, yang berarti topeng. Di dalam pengertian sehari-hari personality mengacu pada gambaran sosial tertentu yang ditreima dari kelompok masyarakat, dimana individu tersebut diharapkan bertingkah laku sesuai dengan peran yang diterima, dihubungkan dengan ciri tertentu yang menonjol pada diri individu. Istilah personality ini lalu diadopsi oleh orang-orang Roma dan mendapatkan konotasi baru yaitu “sebagaimana seseorang nampak dihadapan orang lain”. Konotasi ini seakan-akan menunjukkan bahwa kepribadian bukanlah diri orang tersebut yang sebenarnya, jadi mulai agak jelas kan fenomena tentang kasus yang pernah kalian jumpai di atas? Tapi konotasi seperti ini sudah banyak berubah. Yang jelas bahwa para psikolog dan fisuf mulai sepakat bahwa manifestasi kepribadian dapat dilihat dari:
1.Kenyataan yang bersifat biologis (Umwelt)
2.Kenyataan psikologis (Eigenwelt)
3.Kenyataan sosial (Mitwelt)
Ketiga kenyataan tersebut menggejala menjadi satu kesatuan (whole) yang disebut kepribadian. Gordon W. Alport (1897-1967) menyatakan pendapat bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem-sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan.
Kata “dinamis” menunjukkan bahwa kepribadian bisa berubah-ubah, dan antar berbagai komponen kepribadian (yaitu sistem-sistem psikofisik) terdapat hubungan yang erat. Hubungan-hubungan itu terorganisir sedemikian rupa sehingga secara bersama-sama mempengaruhi pola perilakunya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Kepribadian tidak sama dengan ciri-ciri fisik yang dapat langsung diturunkan dari orang tua kepada anaknya, meskipun ada sebagian ciri-ciri yang mungkin sama atau diturunkan dari orang tua ke anaknya, namun itu tidak bisa dibilang utuh mirip dengan orang tuanya. Hal ini disebabkan oleh pembentukan dan perkembangan kepribadian yang berbeda-beda antar manusia, walaupun dia dibesarkan di lingkungan yang sama, tapi cara dia mempersepsi dan mendalami setiap hal yang dialami pasti berbeda pada masing-masing manusia.
Pembentukan kepribadian menurut Atkinson dkk (1993) ketika bayi lahir, ia membawa potensialitas tertentu. Karakteristik fisik, seperti warna mata dan warna rambut, bentuk tubuh bentuk hidung, seseorang pada dasarnya ditentukan pada saat konsepsi (pertemuan antara sel telur dan sperma). Intelegensi dan kemampuan khusus seperti bakat musik dan seni,dalam beberapa hal juga tergantung pada hereditas (faktor keturunan). Ada bukti-bukti yang semakin banyak bahwa perbedaan reaktifitas emosional mungkin bersifat bawaan. Penelitian pada bayi yang baru lahir (Thomas dan Chess dalam Atkinson, dkk, 1993) menemukan bahwa perbedaan karakteristik seperti tingkat keaktifan, rentang perhatian, kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, dan suasana hati pada umumnya, dapat diamati segera setelah melahirkan. Salah seorang bayi mungkin mempunyai karakteristik aktif, mudah terganggu dan mau menerima objek serta orang baru; bayi yang lain mungkin pasif, tekun berkonsentrasi pada suatu aktivitas, dan takut pada hal-hal yang baru. Karakteristik tempramen awal ini cenderung bertahan dalam diri anak yang perkembangannya diikuti selama lebih dari 20 tahun.
Bentuk-bentuk fisik tertentu, misalnya: gemuk-kurus, tinggi-pendek, adalah diturunkan dari orangtua. Tetapi ada juga ciri-ciri fisik yang unik yang kita bawa sejak lahir, termasuk di dalamnya ciri-ciri faali seperti kapasitas otak, kelengkapan dan kepekaan indra tertentu, dan sebagainya.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kepribadian seseorang yaitu:
1.Pengaruh Biologis
Kenyataan bahwa perbedaan suasana hati dan tingkat keaktifan dapat diamati segera setelah kelahiran menunjukkan adanya faktor genetik.
2.Pengalaman
Faktor lain yang besar pengaruhnya terhadap kepribadian adalah hasil hubungan kita dengan lingkungan atau pengalaman. Para ahli membedakan dua macam pengalaman yang mempengaruhi manusia, yaitu:
a.Pengalaman umum
Adalah pengalaman yang dihayati oleh hampir semua anggota masyarakat atau bahkan oleh semua manusia.
b.Pengalaman unik
Di luar warisan biologis yang unik dan cara penyampaian budaya tertentu, individu dibentuk oleh pengalaman khusus (unik). Misalnya, penyakit yang disertai pemulihan dalam waktu lama, bisa menimbulkan kegemaran untuk dirawat dan penantian kesembuhan tersebut secara mendalam dapat mempengaruhi kepribadian. Kematian orang tua dapat mengganggu identifikasi peranan sexual yang lazim. Kecelakaan traumatis, membuat kesempatan untuk mempertontonkan kepahlawanan.
Di samping itu, sejak lahir seorang anak sudah membawa ciri-ciri tertentu serta kecenderungan-kecenderungan tertentu, maka reaksinya terhadap lingkungan atau reaksi lingkungan terhadapnya bersifat khas. Pengalaman unik ini menentukan bagian dirinya yang bersifat khas, unik, dan tak ada duanya.
Pengalaman umum dan pengalaman unik seseorang berinteraksi dengan potensi bawaan membentuk kepribadian seseorang dan dapat terus berkembang dan berubah selama manusia tersebut masih hidup dan berinteraksi dengan lingkungan.
REFERENSI
Dwi, R., & Hendro, P. (1996). Psikologi umum II, seri diktat kuliah. Jakarta : Universitas Gunadarma
Sabtu, 13 Februari 2010
Cacar merupakan penyakit yang banyak menyerang anak-anak, tapi bukan berarti orang yang sudah dewasa tidak bisa kena cacar. Buktinya usia gw sudah 21 tahun tapi gw bisa kena cacar padahal sudah di vaksin cacar, tapi wajar juga si gw bisa kena cacar karena di vaksinnya saja waktu gw kelas 5 SD, di tambah lagi semua orang itu pasti kena cacar ga’ mungkin ga’ kena cacar. Tapi, tenang saja cacar itu hanya menyerang sekali seumur hidup, cacar disebabkan oleh virus setelah orang yang kena cacar sembuh maka akan tercipta ketahanan tubuh yang dalam sehingga ga’ bisa terkena virus itu lagi sampai yang ke dua kalinya. Vaksin untuk virus cacar berhasil ditemukan oleh Edward Jenner pada tahun 1796. Berbeda dengan virus influenza yang hampir setiap 6 bulan kita pasti mengalami influenza itu karena asam inti isi virus mudah mengalami perubahan dan beradaptasi, sehingga sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah influenza meskipun menyebabkan penyakit yang tidak berbahaya tapi dapat menurunkan produktivitas kita dalam melakukan aktivitas.
Di sini gw cuma ingin berbagi kepada Dunia tentang penyakit cacar yang pernah gw alamin semoga bermanfaat untuk kalian. Awal gejala di hari pertama berupa panas atau lebih tepatnya meriang, hampir seluruh tubuh bagian belakang terasa nyeri, mata kunang-kunang, tidur tidak nyenyak, mulai ada timbul bintik-bintik merah dengan berisikan air di dalamnya. Rasanya gatal, jadi hanya dengan merasakannya saja kita bisa tahu posisi di mana dia tumbuh di tubuh kita, terus kalau digaruk atau dipecahkan bintik itu akan pecah tapi bukan berarti sampai di situ perjuangan dari bintik-bintik tersebut, bintik-bintik tersebut akan muncul lagi di sekitarnya bahkan ada yang numbuh lagi di tempat yang sama dengan ukuran yang lebih besar. Dengan pertolongan pertama atau pengobatan yang cepat tanpa kita ketahui kalau kita kena cacar, kita dapat sembuh tapi dalam artian gejala dalam tubuhnya saja. Seperti panas, rasa nyeri, dan kesulitan tidur yang sudah dapat diatasi.
Namun, gejala fisik cacar yang asli adalah timbulnya bintik-bintik yang menjadi ciri khas dari penyakit ini terus muncul sampai beberapa hari (tepatnya 2 atau 3 hari) setelah gejala dalam tubuh. Awal gejala di hari pertama sudah dijelaskan di atas, jadi sekarang tinggal hari kedua nih!!!!....di hari kedua bintik-bintik ini mulai muncul lebih banyak karena yang saya derita ini adalah cacar air bintik –bintiknya tidak terlalu besar seperti cacar api tapi lebih banyak, di sini bintik tersebut seperti terisi oleh air yang bisa dibilang cukup jernih jika kita jeli memperhatikannya. Yang kalau dipecahkan akan keluar air yang agak panas terus agak kesat tidak seperti sifat air pada umumnya yang sejuk dan menyenangkan.
Di hari kedua inilah dimulainya rasa gelisah, tidak nyaman, gerah, lemes, mau ngapa-ngapain ga’ enak. Tempat munculnya bintik-bintik ada di bagian tubuh belakang dan depan, hanya sebagian kecil yang mulai numbuh di wajah. Pokoknya tersiksa banget, gw sempet ngebayangin bagaimana rasanya orang di zaman perang dulu atau zaman belum adanya obat untuk penderita cacar. Gila pasti mereka tersiksa banget, sudah harus dikucilkan karena bentuk mereka yang berubah selama menderita penyakit tersebut mereka juga harus ngerasain gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit yang konon katanya bisa disebut sebagai penyakit “kutukan” heeeeehhhh, serem banget. Untuk tambahan di hari pertama dan ke dua, kata orang tua dulu si kita diharuskan makan yang asem-asem biar bintik-bintik cacar yang ada dalam tubuh keluar semua. Pada hari ke satu dan ke dua meskipun ada berbagai rasa tidak nyaman yang timbul, tapi kita harus tetap makan biar ga’ masuk angin. Bayangkan saja, sudah kena cacar masuk angin pula. Tersiksa banget hidup ini.
Oooh….yaaa, sebelum masuk ke hari yang ke tiga ada informasi lebih lagi nih, waktu sakit cacar air ini gw sampai dua kali ke rumah sakit, pertama waktu sebelum tahu kalau gw kena cacar dan yang kedua waktu gw tahu ternyata gw kena penyaki zaman perang ini….Haafffhh, engga’ penting yaa, lagipula ini bukan informasi lebih yang ingin gw kasih tahu kepada Dunia. Informasi yang ingin gw kasih tahu pada saat gw ke rumah sakit untuk yang ke dua kalinya adalah, gw ngedengar ini langsung dari dokter yang nanganin gw. Kata dokter tersebut kalau orang sudah dewasa, jika kena penyakit cacar harus cepat-cepat di bawa ke dokter untuk mendapat penanganan. Jangankan dewasa, yang baru lebih dari 10 tahun-pun harus langsung cepat-cepat di bawa ke dokter, karena pemulihan luka atau proses penyembuhan setelah lewat dari usia 10 tahun akan berlangsung lebih lama dan lebih sulit bahkan dapat menimbulkan bekas hitam yang sangat lama hilangnya dibandingkan dengan anak-anak yang usianya masih di bawah 10 tahun.
Sekarang untuk hari yang ketiga, masih sama seperti hari kedua. Di mana rasa gelisah, tidak nyaman, gerah, lemes, mau ngapa-ngapain ga’ enak semuanya menjadi satu. Tapi, di sini bintik-bintik yang muncul lebih banyak bisa dibilang seperti invasi pasukan sekutu kepada Jerman pada perang Dunia I, bervariasi lagi ukurannya mulai dari yang kecil, besar, sedang dan lain-lain yang bikin jengkel. Tempat munculnya selain di bagian belakang, depan, dan wajah bintik-bintik cacar pun mulai tumbuh di tangan dan kaki, tapi tidak separah yang di bagian tubuh belakang, depan, dan wajah yang sudah kaya sarang semut. Yang paling tidak menyenangkan di hari ke tiga ini adalah bintik-bintik cacar tersebut mulai terasa seperti jarum yang sedang menusuk-nusuk tubuh kita secara bersamaan dan dalam jumlah yang sangat banyak, sakiiiit sampai engga’ bisa tidur nyenyak. Tapi di hari ke tiga ini fungsi tubuh sudah seperti biasa lagi, buang air besar sudah mulai teratur, makan sudah mulai nafsu lagi, tidur sudah nyenyak ga’ sering bangun-bangun lagi di tengah malam.
Oh…iya sebelum masuk di hari yang ke empat, ada informasi lebih lagi nih yang mau gw tambahin. Tapi kali ini informasinya lebih berbau mitos dan kurang rasional, gw tau informasi ini dari sumber yang cukup terpercaya, yaitu dari Ayah, Ibu gw dan saudara gw yang sudah cukup banyak pengalaman dalam merawat orang sakit meskipun dia bukan dokter tapi pengalamannya ga’ kalah hebat dibandingin dokter-dokter yang asli. Kata mereka mitosnya pada orang yang sakit cacar itu pada hari pertama dan kedua jangan boleh dibiarkan tidur sendirian, karena konon kata orang-orang zaman dulu penderita cacar di hari pertama dan kedua itu pada waktu tidur mereka ditemanin oleh dua setan yaitu “setan bungkuk” dan “setan buta”. Setan bungkuk katanya si…setan yang galak, yang menyebabkan orang yang sakit cacar jadi gampang marah, sedangkan untuk setan yang buta katanya menyebabkan orang yang sakit cacar menjadi gelisah. Tapi kalau dilihat dan dipikir berdasarkan logika orang yang sakit cacar jadi gampang marah bisa aja karena mood-nya jadi buruk karena bintik-bintik cacar yang ngebuat ga’ nyaman apalagi buat para orang-orang yang mementingkan penampilan fisik, kalau kena cacar dan melihat rupa mereka yang berubah jadi kaya tanaman tembakau yang kena virus mozaik begitu, jelas bangetlah mereka jadi gampang marah ngelihat orang salah dikit bawaannya pengen mukul, pengen nampar, pengen nendang gw sendiri juga ngerasain si perasaan kaya’ begitu. Terus buat setan buta yang katanya menyebabkan penderita cacar jadi gelisah, kalau dipikir secara logika. Bisa saja karena gerah gara-gara ga’ boleh mandi dalam beberapa hari, bayangin betapa tersiksanya ini hidung yang harus ngerasain bau dari badan sendiri, gw hampir tiap lima jam harus dibedakin, keringetan dikit langsung dibedakin sama Ibu gw jadi ga’ betah dan gelisahlah ini badan dan pikiran. Buat Dunia, terserah kalian mau percaya yang mana tapi satu hal yang pasti, ternyata yang namanya sakit, apapun itu benar-benar ga’ enak.
Sekarang kita tiba di hari yang ke empat, hari yang ke empat ini bisa di bilang sebagai fase dari awal penyembuhan, di hari yang ke empat ini kalau kita teratur menjalani semua pantangan seperti jangan kena air (gw aja selama cacar kalau Shalat, gw ga’ pernah ngambil air wudhu, yaaa Allah pasti Maha Mengetahui keadaan gw yang sebenarnyalah), jangan makan yang berbau amis terutama ikan dan ayam kalau daging (sapi dan kambing) malah diperbolehkan karena daging mengandung banyak protein untuk menyembuhkan luka bekas bintik-bintik cacar, jangan makan yang mengandung kecap karena dapat menimbulkan bekas-bekas hitam di luka bekas bintik-bintik cacar, sudah tidak boleh lagi makan yang asem-asem karena dapat menumbuhkan bintik-bintik cacar yang baru (muda). Jika kita mematuhi pantangan tersebut maka bintik-bintik cacar-pun mulai mengering, asalkan tetap terus dibantu dengan cara dibedakin terus secara teratur. Ingat ya, secara teratur bukan cuma banyak.
Untuk hari ke lima….di hari ke lima ini bintik-bintik cacar yang mengering mulai mengalami perubahan bentuk, dari yang terisi air menjadi mengkerut kalian warga Dunia pasti tahu kismis kan??? Iya, kerutan cacar setelah hari ke lima pada saat mulai mengeringnya sama seperti kismis, tapi itu tergantung dari besar, kecil dan lama dari bintik tersebut tumbuh di badan kita, makin kecil dan lama bintik makin cepat pula keringnya dan jangan lupa juga di bantuin dari luar, yaaa dengan cara dibedakin tadi. Untuk kali ini waktu gw sakit cacar, gw rela deh harga diri gw turun karena harus pakai bedak untuk cepat sembuh. Huuuuufffhh.
Di hari ke empat dan kelima bintik-bintik memang mulai mengering, tapi rasa ga’ nyaman masih tetap ada. Mulai gampang keringatan lagi, jadi mau ga’ mau harus dibedakin dan pindah ke tempat yang aga’ dingin suhunya, poko’nya di usahain biar ga’ keluar keringat. Di hari ke lima gw sudah bisa tidur miring kiri dan kanan lagi.
Barulah di hari ke enam, ke tujuh dan ke delapan rasa ga’ nyaman tersebut perlahan-lahan mulai menghilang, gw saja baru bisa nulis catatan ini (kalau bisa dibilang catatan) di hari ke delapan, tubuh bagian belakang sudah bisa tidur di lantai pada awalnya si di hari yang pertama ga’ mungkin bisa tidur di lantai atau di tempat-tempat yang permukaannya keras gw harus tidur di bangku atau tempat tidur karena sakit banget tubuh gw yang bagian belakang.
Untuk di hari ke sembilan dan sepuluh di sini gw hanya tinggal menunggu bintik-bintik cacar tersebut mengering, yang namanya rasa ga’ nyaman, gelisah, gerah sudah sirna semuanya tapi masih ada rasa lemes mungkin karena hampir semua energy tubuh di fokuskan untuk menyembuhkan bekas luka-luka cacar. Di hari ke sembilan gw di suruh minum jamu tradisional “sariawan usus” untuk menyembuhkan dan membersihkan luka-luka di tubuh bagian dalam yang disebabkan virus cacar dan panas dalam karena satu minggu lebih ga’ mandi, minum jamunya juga aga’ unik gw disuruh minum jamu yang ampasnya sudah diendapin dalam beberapa saat, jadi yang gw minum itu yang beningnya saja (ngerti kan maksud gw) rasanyaaa pahit banget. Di hari ke sembilan dan sepuluh gw masih belum diperbolehkan mandi karena masih ada bintik-bintik yang mengeringnya baru sebagian. Di hari ke sebelaslah gw sudah boleh mandi tapi ga’ boleh lama-lama dan harus pakai air hangat. Untuk hari-hari selanjutnya gw sudah siap lagi menjalani aktivitas-aktivitas yang sudah gw mimpi-mimpikan pada waktu gw sakit.
Untuk Dunia gw ada beberapa hal yang gw tarik untuk dijadikan kesimpulan pada saat gw tergeletak dan tersiksa karena sakit cacar, yaitu :
• Ternyata yang namanya sakit itu apapun nama penyakit itu, biarpun pada saat kita sakit dilayanin bagaikan Sang Raja oleh orang-orang terdekat kita. Tapi tetap saja yang namanya sakit itu GA’ ENAK.
• Pada saat sakit walaupun kita sudah minum obat, mematuhi semua pantangan dalam sakit, tapi tetap saja waktulah yang akan menyembuhkan dan mengobati semua luka dan rasa sakit, bahkan waktu jugalah yang akan “mengakhirinya”.
• Rasa sabar dan do’a adalah teman yang tepat pada saat kita sakit, bukan buku, handphone, game, komputer, dan lain sebagainya.
• Kita sebagai manusia tidak boleh so’ kuat, so’ hebat, dan so’ tangguh, karena sehebat dan sekuat apapun kita, tubuh kita adalah “wadah” untuk setiap penyakit yang ada di Dunia ini, karena penyakitlah yang menjadi “pintu penutup” dan “pintu pembuka” antara kita dan Dunia akhirat, karena penyakitlah kita mengenal kata “Tidak ada yang Abadi” kecuali Allah swt yang menciptakan kita.
Yakk….mungkin cukup sampai di sini gw bikin catatan atau cerita tentang saat-saat gw sakit cacar, mudah-mudahan pengalaman gw ini bisa bermanfaat buat kalian baik untuk di masa sekarang maupun di masa depan.
Di sini gw cuma ingin berbagi kepada Dunia tentang penyakit cacar yang pernah gw alamin semoga bermanfaat untuk kalian. Awal gejala di hari pertama berupa panas atau lebih tepatnya meriang, hampir seluruh tubuh bagian belakang terasa nyeri, mata kunang-kunang, tidur tidak nyenyak, mulai ada timbul bintik-bintik merah dengan berisikan air di dalamnya. Rasanya gatal, jadi hanya dengan merasakannya saja kita bisa tahu posisi di mana dia tumbuh di tubuh kita, terus kalau digaruk atau dipecahkan bintik itu akan pecah tapi bukan berarti sampai di situ perjuangan dari bintik-bintik tersebut, bintik-bintik tersebut akan muncul lagi di sekitarnya bahkan ada yang numbuh lagi di tempat yang sama dengan ukuran yang lebih besar. Dengan pertolongan pertama atau pengobatan yang cepat tanpa kita ketahui kalau kita kena cacar, kita dapat sembuh tapi dalam artian gejala dalam tubuhnya saja. Seperti panas, rasa nyeri, dan kesulitan tidur yang sudah dapat diatasi.
Namun, gejala fisik cacar yang asli adalah timbulnya bintik-bintik yang menjadi ciri khas dari penyakit ini terus muncul sampai beberapa hari (tepatnya 2 atau 3 hari) setelah gejala dalam tubuh. Awal gejala di hari pertama sudah dijelaskan di atas, jadi sekarang tinggal hari kedua nih!!!!....di hari kedua bintik-bintik ini mulai muncul lebih banyak karena yang saya derita ini adalah cacar air bintik –bintiknya tidak terlalu besar seperti cacar api tapi lebih banyak, di sini bintik tersebut seperti terisi oleh air yang bisa dibilang cukup jernih jika kita jeli memperhatikannya. Yang kalau dipecahkan akan keluar air yang agak panas terus agak kesat tidak seperti sifat air pada umumnya yang sejuk dan menyenangkan.
Di hari kedua inilah dimulainya rasa gelisah, tidak nyaman, gerah, lemes, mau ngapa-ngapain ga’ enak. Tempat munculnya bintik-bintik ada di bagian tubuh belakang dan depan, hanya sebagian kecil yang mulai numbuh di wajah. Pokoknya tersiksa banget, gw sempet ngebayangin bagaimana rasanya orang di zaman perang dulu atau zaman belum adanya obat untuk penderita cacar. Gila pasti mereka tersiksa banget, sudah harus dikucilkan karena bentuk mereka yang berubah selama menderita penyakit tersebut mereka juga harus ngerasain gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit yang konon katanya bisa disebut sebagai penyakit “kutukan” heeeeehhhh, serem banget. Untuk tambahan di hari pertama dan ke dua, kata orang tua dulu si kita diharuskan makan yang asem-asem biar bintik-bintik cacar yang ada dalam tubuh keluar semua. Pada hari ke satu dan ke dua meskipun ada berbagai rasa tidak nyaman yang timbul, tapi kita harus tetap makan biar ga’ masuk angin. Bayangkan saja, sudah kena cacar masuk angin pula. Tersiksa banget hidup ini.
Oooh….yaaa, sebelum masuk ke hari yang ke tiga ada informasi lebih lagi nih, waktu sakit cacar air ini gw sampai dua kali ke rumah sakit, pertama waktu sebelum tahu kalau gw kena cacar dan yang kedua waktu gw tahu ternyata gw kena penyaki zaman perang ini….Haafffhh, engga’ penting yaa, lagipula ini bukan informasi lebih yang ingin gw kasih tahu kepada Dunia. Informasi yang ingin gw kasih tahu pada saat gw ke rumah sakit untuk yang ke dua kalinya adalah, gw ngedengar ini langsung dari dokter yang nanganin gw. Kata dokter tersebut kalau orang sudah dewasa, jika kena penyakit cacar harus cepat-cepat di bawa ke dokter untuk mendapat penanganan. Jangankan dewasa, yang baru lebih dari 10 tahun-pun harus langsung cepat-cepat di bawa ke dokter, karena pemulihan luka atau proses penyembuhan setelah lewat dari usia 10 tahun akan berlangsung lebih lama dan lebih sulit bahkan dapat menimbulkan bekas hitam yang sangat lama hilangnya dibandingkan dengan anak-anak yang usianya masih di bawah 10 tahun.
Sekarang untuk hari yang ketiga, masih sama seperti hari kedua. Di mana rasa gelisah, tidak nyaman, gerah, lemes, mau ngapa-ngapain ga’ enak semuanya menjadi satu. Tapi, di sini bintik-bintik yang muncul lebih banyak bisa dibilang seperti invasi pasukan sekutu kepada Jerman pada perang Dunia I, bervariasi lagi ukurannya mulai dari yang kecil, besar, sedang dan lain-lain yang bikin jengkel. Tempat munculnya selain di bagian belakang, depan, dan wajah bintik-bintik cacar pun mulai tumbuh di tangan dan kaki, tapi tidak separah yang di bagian tubuh belakang, depan, dan wajah yang sudah kaya sarang semut. Yang paling tidak menyenangkan di hari ke tiga ini adalah bintik-bintik cacar tersebut mulai terasa seperti jarum yang sedang menusuk-nusuk tubuh kita secara bersamaan dan dalam jumlah yang sangat banyak, sakiiiit sampai engga’ bisa tidur nyenyak. Tapi di hari ke tiga ini fungsi tubuh sudah seperti biasa lagi, buang air besar sudah mulai teratur, makan sudah mulai nafsu lagi, tidur sudah nyenyak ga’ sering bangun-bangun lagi di tengah malam.
Oh…iya sebelum masuk di hari yang ke empat, ada informasi lebih lagi nih yang mau gw tambahin. Tapi kali ini informasinya lebih berbau mitos dan kurang rasional, gw tau informasi ini dari sumber yang cukup terpercaya, yaitu dari Ayah, Ibu gw dan saudara gw yang sudah cukup banyak pengalaman dalam merawat orang sakit meskipun dia bukan dokter tapi pengalamannya ga’ kalah hebat dibandingin dokter-dokter yang asli. Kata mereka mitosnya pada orang yang sakit cacar itu pada hari pertama dan kedua jangan boleh dibiarkan tidur sendirian, karena konon kata orang-orang zaman dulu penderita cacar di hari pertama dan kedua itu pada waktu tidur mereka ditemanin oleh dua setan yaitu “setan bungkuk” dan “setan buta”. Setan bungkuk katanya si…setan yang galak, yang menyebabkan orang yang sakit cacar jadi gampang marah, sedangkan untuk setan yang buta katanya menyebabkan orang yang sakit cacar menjadi gelisah. Tapi kalau dilihat dan dipikir berdasarkan logika orang yang sakit cacar jadi gampang marah bisa aja karena mood-nya jadi buruk karena bintik-bintik cacar yang ngebuat ga’ nyaman apalagi buat para orang-orang yang mementingkan penampilan fisik, kalau kena cacar dan melihat rupa mereka yang berubah jadi kaya tanaman tembakau yang kena virus mozaik begitu, jelas bangetlah mereka jadi gampang marah ngelihat orang salah dikit bawaannya pengen mukul, pengen nampar, pengen nendang gw sendiri juga ngerasain si perasaan kaya’ begitu. Terus buat setan buta yang katanya menyebabkan penderita cacar jadi gelisah, kalau dipikir secara logika. Bisa saja karena gerah gara-gara ga’ boleh mandi dalam beberapa hari, bayangin betapa tersiksanya ini hidung yang harus ngerasain bau dari badan sendiri, gw hampir tiap lima jam harus dibedakin, keringetan dikit langsung dibedakin sama Ibu gw jadi ga’ betah dan gelisahlah ini badan dan pikiran. Buat Dunia, terserah kalian mau percaya yang mana tapi satu hal yang pasti, ternyata yang namanya sakit, apapun itu benar-benar ga’ enak.
Sekarang kita tiba di hari yang ke empat, hari yang ke empat ini bisa di bilang sebagai fase dari awal penyembuhan, di hari yang ke empat ini kalau kita teratur menjalani semua pantangan seperti jangan kena air (gw aja selama cacar kalau Shalat, gw ga’ pernah ngambil air wudhu, yaaa Allah pasti Maha Mengetahui keadaan gw yang sebenarnyalah), jangan makan yang berbau amis terutama ikan dan ayam kalau daging (sapi dan kambing) malah diperbolehkan karena daging mengandung banyak protein untuk menyembuhkan luka bekas bintik-bintik cacar, jangan makan yang mengandung kecap karena dapat menimbulkan bekas-bekas hitam di luka bekas bintik-bintik cacar, sudah tidak boleh lagi makan yang asem-asem karena dapat menumbuhkan bintik-bintik cacar yang baru (muda). Jika kita mematuhi pantangan tersebut maka bintik-bintik cacar-pun mulai mengering, asalkan tetap terus dibantu dengan cara dibedakin terus secara teratur. Ingat ya, secara teratur bukan cuma banyak.
Untuk hari ke lima….di hari ke lima ini bintik-bintik cacar yang mengering mulai mengalami perubahan bentuk, dari yang terisi air menjadi mengkerut kalian warga Dunia pasti tahu kismis kan??? Iya, kerutan cacar setelah hari ke lima pada saat mulai mengeringnya sama seperti kismis, tapi itu tergantung dari besar, kecil dan lama dari bintik tersebut tumbuh di badan kita, makin kecil dan lama bintik makin cepat pula keringnya dan jangan lupa juga di bantuin dari luar, yaaa dengan cara dibedakin tadi. Untuk kali ini waktu gw sakit cacar, gw rela deh harga diri gw turun karena harus pakai bedak untuk cepat sembuh. Huuuuufffhh.
Di hari ke empat dan kelima bintik-bintik memang mulai mengering, tapi rasa ga’ nyaman masih tetap ada. Mulai gampang keringatan lagi, jadi mau ga’ mau harus dibedakin dan pindah ke tempat yang aga’ dingin suhunya, poko’nya di usahain biar ga’ keluar keringat. Di hari ke lima gw sudah bisa tidur miring kiri dan kanan lagi.
Barulah di hari ke enam, ke tujuh dan ke delapan rasa ga’ nyaman tersebut perlahan-lahan mulai menghilang, gw saja baru bisa nulis catatan ini (kalau bisa dibilang catatan) di hari ke delapan, tubuh bagian belakang sudah bisa tidur di lantai pada awalnya si di hari yang pertama ga’ mungkin bisa tidur di lantai atau di tempat-tempat yang permukaannya keras gw harus tidur di bangku atau tempat tidur karena sakit banget tubuh gw yang bagian belakang.
Untuk di hari ke sembilan dan sepuluh di sini gw hanya tinggal menunggu bintik-bintik cacar tersebut mengering, yang namanya rasa ga’ nyaman, gelisah, gerah sudah sirna semuanya tapi masih ada rasa lemes mungkin karena hampir semua energy tubuh di fokuskan untuk menyembuhkan bekas luka-luka cacar. Di hari ke sembilan gw di suruh minum jamu tradisional “sariawan usus” untuk menyembuhkan dan membersihkan luka-luka di tubuh bagian dalam yang disebabkan virus cacar dan panas dalam karena satu minggu lebih ga’ mandi, minum jamunya juga aga’ unik gw disuruh minum jamu yang ampasnya sudah diendapin dalam beberapa saat, jadi yang gw minum itu yang beningnya saja (ngerti kan maksud gw) rasanyaaa pahit banget. Di hari ke sembilan dan sepuluh gw masih belum diperbolehkan mandi karena masih ada bintik-bintik yang mengeringnya baru sebagian. Di hari ke sebelaslah gw sudah boleh mandi tapi ga’ boleh lama-lama dan harus pakai air hangat. Untuk hari-hari selanjutnya gw sudah siap lagi menjalani aktivitas-aktivitas yang sudah gw mimpi-mimpikan pada waktu gw sakit.
Untuk Dunia gw ada beberapa hal yang gw tarik untuk dijadikan kesimpulan pada saat gw tergeletak dan tersiksa karena sakit cacar, yaitu :
• Ternyata yang namanya sakit itu apapun nama penyakit itu, biarpun pada saat kita sakit dilayanin bagaikan Sang Raja oleh orang-orang terdekat kita. Tapi tetap saja yang namanya sakit itu GA’ ENAK.
• Pada saat sakit walaupun kita sudah minum obat, mematuhi semua pantangan dalam sakit, tapi tetap saja waktulah yang akan menyembuhkan dan mengobati semua luka dan rasa sakit, bahkan waktu jugalah yang akan “mengakhirinya”.
• Rasa sabar dan do’a adalah teman yang tepat pada saat kita sakit, bukan buku, handphone, game, komputer, dan lain sebagainya.
• Kita sebagai manusia tidak boleh so’ kuat, so’ hebat, dan so’ tangguh, karena sehebat dan sekuat apapun kita, tubuh kita adalah “wadah” untuk setiap penyakit yang ada di Dunia ini, karena penyakitlah yang menjadi “pintu penutup” dan “pintu pembuka” antara kita dan Dunia akhirat, karena penyakitlah kita mengenal kata “Tidak ada yang Abadi” kecuali Allah swt yang menciptakan kita.
Yakk….mungkin cukup sampai di sini gw bikin catatan atau cerita tentang saat-saat gw sakit cacar, mudah-mudahan pengalaman gw ini bisa bermanfaat buat kalian baik untuk di masa sekarang maupun di masa depan.
Minggu, 24 Januari 2010
Kesehatan jiwa dapat dilihat lewat tes yang menggunakan metode Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Dengan model ini, peserta ujian diwajibkan menjawab 566 butir soal. Materinya berkisar tentang kegiatan sehari-hari. Soal yang diujikan juga mudah saja, misalnya "Aku ingin jadi penari," "Kadang-kadang aku merasa ingin mengumpat caci," "Aku sekarang ingin jadi wanita," dan "Tidurku sering terganggu dan terjaga." Setiap soal cukup dijawab dengan memilih kata "ya" atau "tidak."
Dari serangkaian materi sepele ini akan muncul kesimpulan tentang sepuluh kondisi jiwa si calon: hypochondriasis (keluhan fisik), depression, schizophrenic (mengalami halusinasi dan kekacauan proses pikir), paranoia (kecurigaan berlebihan), conversion hysteria (sakit jasmani karena pengaruh psikologis), psychopathic deviate (antisosial), masculinity-femininity (mengukur seberapa maskulin dan femininnya seseorang lewat kegiatan yang dilakukan), social introvert (kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain), psychasthenia (ketelitian), dan hypomania (reaksi ketika berhadapan dengan orang banyak).
Hypochondriasis
Adalah gangguan dimana seseorang disibukkan dengan rasa takut mengalami penyakit serius.
Hypochondriasis terjadi paling sering diantara usia 20 dan 30 tahun dan tampak mempengaruhi kedua jenis kelamin secara seimbang. Beberapa orang dengan hypochondriasis juga mengalami depresi atau kegelisahan.
Pada Hypochondriasis, perhatian orang tersebut mengenai penyakit serius seringkali didasarkan pada salah tafsir pada fungsi normal tubuh. Pemeriksaan dan penentraman hati kembali oleh dokter untuk menghilangkan perhatian mereka; orang dengan hypochondriasis cenderung untuk percaya bahwa dokter bagaimanapun juga telah gagal untuk menemukan penyakit yang mendasari.
GEJALA
Hypochondriasis diduga ketika orang yang sehat dengan gejala ringan diasyikkan dengan gejala-gejala yang spesifik dan tidak bereaksi untuk ditentramkan kembali hatinya setelah evaluasi seksama. Hubungan pribadi dan performa kerja seringkali menderita sebagaimana orang tersebut menjadi semakin terarah dengan isu kesehatan
DIAGNOSA
Diagnosa pada Hypochondriasis dipastikan ketika keadaan berlangsung lama setidaknya 6 bulan dan gejala-gejala orang tersebut tidak dapat dihubungkan dengan depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya.
Depresi
Menurut Nasional Insitute of Mental Health (dalam Siswanto, 2002), gangguan depresi dipahami sebagai suatu penyakit tubuh yang menyeluruh (whole-body), yang meliputi tubuh, suasana perasaan dan pikiran. Ini berpengaruh terhadap cara makan dan tidur, cara seseorang merasa mengenai dirinya sendiri dan cara orang berpikir mengenai sesuatu. Gangguan depresi tidak sama dengan suasana murung (blue mood). Ini juga tidak sama dengan kelemahan pribadi atau suatu kondisi yang dapat dikehendaki atau diharapkan berlaku. Orang dengan penyakit depresi tidak dapat begitu saja ”memaksa diri mereka sendiri” dan menjadi lebih baik. Leitenberg & Wilson (1986) menyatakan bahwa mereka yang depresi menunjukkan kontrol diri rendah, yaitu evaluasi diri yang negatif, harapan terhadap performance rendah, suka menghukum diri dan sedikit memberikan hadiah terhadap diri sendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat Beck (1985) yang menyatakan bahwa individu yang mengalami depresi karena pada awal perkembangannya ia memperoleh skema kognitif dengan karakteristik berupa rendahnya penilaian terhadap diri sendiri dan tidak adanya keyakinan mengenai masa depannya.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, disimpulkan bahwa depresi adalah suatu kelompok gangguan klinis yang ditandai oleh hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subyektif adanya penderitaan berat, simtom-simtom yang muncul seperti kesedihan, keputusasaan, perasaan tidak berharga dan perasaan bersalah, menarik diri dari orang lain, gangguan makan, gangguan tidur, menarik diri, kehilangan konsentrasi, ide yang meloncat-loncat, tegang, kehilangan energi dan munculnya pikiran atau ide bunuh diri. Penelitian ini mengacu pada definisi dari teori Beck yang menyatakan bahwa depresi menunjuk pada suasana mood yang depresif, konsep diri negatif, keinginan-keinginan regresif serta adanya perubahan-perubahan vegetatif dan perubahan pada tingkat aktivitas.
BENTUK-BENTUK DEPRESI
Dalam psikiatri, gangguan depresi dibedakan dalam dua bentuk. Pertama adalah bentuk gangguan depresi yang ditandai dengan episode depresi. Dalam bentuk ini depresi muncul dalam gejala-gejala seperti rasa sedih, tidak berdaya, murung, munculnya perasaan bersalah dan berdosa. Jika depresinya semakin berat maka akan timbul perasaan putus asa diikuti munculnya keinginan mati dan ide bunuh diri. Kedua berupa gangguan depresi bipolar yang kadang disebut juga dengan gangguan manic depresif, yang ditandai dengan perubahan drastis antara manic dan depresi, The Encarta Desk Encyclopedia (dalam Sulistyorini, 2005).
Martin (dalam Hadi 2004), menyebutkan ada tiga jenis depresi, yaitu :
1.Depresi eksogenus, adalah depresi yang terjadi karena faktor dari luar, seperti “kehilangan” sesuatu atau seseorang
2.Depresi endogenus, adalah depresi yang terjadi karena faktor dari dalam, seperti gangguan hormon, gangguan kimia dalam otak atau susunan saraf
3.Depresi neurotik, adalah depresi yang terjadi apabila depresi reaktif tidak terselesaikan secara baik dan tuntas. Depresi ini merupakan respon terhadap stres dan kecemasan yang telah ditimbun dalam waktu yang lama.
Masculinity - Femininity
Dimensi ini terkait dengan pembagian peran antar gender dalam masyarakat. Maskulinitas mengindikasikan kecenderungan suatu masyarakat untuk menunjukkan kebanggaan personal melalui prestasi, ketegasan, heroisme, kesuksesan finansial dan material.
Di sisi lain, femininitas mengindikasikan kecenderungan suatu masyarakat terhadap hubungan kekeluargaan, kesederhanaan, kepedulian terhadap yang lemah, dan kesetaraan hidup serta pelestarian lingkungan.
Paranoia
Istilah paranoia berasal dari dua kata Yunani yang terpisah, para yang berarti di luar, dan nous yang bermakna pikiran. Gabungan kedua kata ini pada awalnya berarti, gila-di luar pemikiran yang wajar dan rasional. Sekarang istilah paranoia merujuk kepada ketakutan tak berdasar dan tak rasional.
GEJALA
Dalam kadar yang rendah, gangguan paranoia biasanya berwujud kecurigaan yang berlebihan. Penderita paranoia yang ringan masih bisa bekerja dan berkeluarga namun pada umumnya lingkup kehidupannya terbatas. Ia sukar mempercayai orang yang berada di luar lingkar kepercayaannya. Ia senantiasa bertanya-tanya apakah yang sesungguhnya terkandung di balik perkataan atau perbuatan orang.
Di dalam kadar yang tinggi, penderita paranoia mengembangkan dan hidup dalam delusi-pemikiran tidak rasional dan jauh dari realitas-yang berisikan ketakutan. Pada umumnya ketakutan penderita paranoia bertema ancaman-seseorang atau sekelompok orang tengah merancang rencana untuk mencelakakannya. Biasanya penderita paranoia dapat membingkai cerita yang mendetail tentang bagaimanakah caranya orang atau kelompok ini berusaha mencelakakannya. Agar ia terselamatkan dari rancangan "jahat" itu, maka ia pun menciptakan sebuah rencana balasan untuk menyingkapkan rancangan jahat itu dan menyelamatkan dirinya dari kejaran "orang jahat" itu.
ASAL-MUASAL
Gangguan paranoia dapat ditimbulkan oleh lingkungan yang mencekam yang mengharuskan pribadi itu hidup dalam ketakutan untuk waktu yang berkepanjangan. Pada akhirnya benaknya penuh ketakutan dan untuk melindungi diri dari kemungkinan datangnya bahaya, maka ia harus senantiasa berjaga-jaga-mencurigai orang. Namun dalam kadar yang besar, gangguan paranoia bersumber dari senyawa kimiawi di otak yang acap diwariskan dari garis keturunan.
DAMPAK
Siapa pun yang pernah hidup dengan penderita paranoia tahu betapa sulitnya hidup dengannya. Apa pun yang kita katakan untuk meyakinkannya bahwa pikirannya keliru, tidaklah akan membawa hasil. Dampak terburuk adalah bila ia menganggap bahwa kitalah sumber ancaman baginya. Ia dapat melarikan diri dari hadapan kita atau ia berupaya untuk menyerang kita terlebih dahulu. Atau dampak lainnya adalah jika ia beranggapan bahwa ia harus melindungi kita dari ancaman luar, maka ia akan membangun benteng untuk memisahkan kita dari dunia luar.
PENANGANAN
Gangguan ini dapat diobati namun sukar disembuhkan. Dengan bantuan obat maka delusi ketakutannya dapat ditekan namun ketakutan dan kecurigaan bisa muncul kembali sewaktu-waktu.
Psychasthenia
Psychasthenia adalah gangguan jiwa yang bersifat paksaan, yang berarti kurangnya kemampuan jiwa untuk tetap dalam keadaan integrasi yang normal. Gejala penyakit ini terdiri dari :
1.Phobia
phobia adalah rasa takut yang tidak masuk akal, atau yang ditakuti tidak seimbang dengan ketakutan, penderita tidak tahu mengapa takut dan tidak dapat menghindari rasa takut itu. Kadang-kadang rasa takut yang tidak masuk akal itu menyebabkan tertawaan orang, sehingga ia semakin merasa cemas. Diantara phobia yang terkenal ialah takut berada di tempat yang tertutup, tinggi, luas, ditengah orang ramai, melihat darah, binatang kecil, kotoran dan sebagainya.
2.Obsesi
yaitu gejala gangguan jiwa, dimana penderita dikuasai oleh suatu pikiran yang tidak bisa dihindarinya. Misalnya seorang gadis yang merasa bahwa ia akan sengsara saja. Apabila ia sedang menimba air maka ia merasa akan jatuh ke dalam sumur. Ia merasa pula bahwa hidupnya selalu diliputi kesusahan.
Dalam penelitian terbukti bahwa si gadis tersebut adalah anak yang sangat dimanja, akan tetapi terpaksa hidup terpisah dari orang tuanya. Kegagalan dalam penyesuaian diri akibat perpisahan itu, menyebabkan ia merasa sangat kecewa dan selalu menyalahkan nasibnya.
3.Kompulsif
kompulsif adalah gangguan jiwa, yang menyebabkan melakukan sesuatu, baik masuk akal ataupun tindakan itu tidak dilakukannya, maka penderita akan merasa gelisah dan cemas, kegelisahan atau kecemasan itu baru hilang apabila tindakan itu dilakukan, gejalanya banyak seperti ;
a.repetitive compulsive
orang terpaksa mengulang-ngulang pekerjaannya. Akan tetapi tidak semua pengulangan dianggap sebagai gangguan jiwa. Pengulangan yang termasuk gangguan jiwa ialah apabila kelakuan itu mempengaruhi hubungan sosialnya, dalam mencapai suatu kebutuhan atau keinginannya. Disamping itu ia terpaksa pula mengeluarkan tenaga lebih banyak dari kebutuhan pekerjaannya, karena untuk setiap pekerjaan yang dilakukannya, ia terpaksa mengulang ulanginya kembali.
Banyak juga orang yang dapat menahan perasaan ingin mengulang-ngulang itu, dan menyalurkan keinginannya itu ke arah yang bermanfaat dan sesuai dengan alam sekitarnya.tetapi bila keadaannya terganggu, maka kecemasannya bertambah dan keinginannya untuk mengulang-ulangi itubertambah kuat.
b.serial compulsive
Dalam hal ini, penderita terpaksa melakukan suatu urutan-urutan tertentu dalam kehidupannya sehari-hari. Misalnya dalam berpakaian, harus dimulai dengan pakai sepatu, kain, baju dan seterusnya. Jika ia merubah urutan-urutan itu, ia akan merasa cemas sekali., ia tidak akan merasa tenang, sebelum mengulang kembali dari semula. Demikian pula halnya dengan membuka pakaian.
c.compulsive ordelinenese
Dalam hal ini seorang terpaksa harus mengikuti suatu aturan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang akan merasa terganggu bila buku-buku dalam almarinya diubah susunan atau salah penempatannya. Jika terjadi perubahan, ia akan merasa gelisah.
d.copulsive magic
Orang yang dihinggapi gangguan ini, terpaksa membaca kalimat-kalimat tertentu sebelum melakukan suatu pekerjaan. Seandainya ia terlanjur malakukan suatu pekerjaan tanpa membaca kalimat-kalimat itu, ia akan merasa cemas dan gelisah. Untuk menghilangkannya ia terpaksa mengulangi pekerjaannya itu dengan terlebih dahulu membaca kalimat-kalimat tersebut.
e.kleptomania
Penderita terpaksa mencuri baran orang lain. Sebenarnya ia merasa gelisah dengan kelakuan mencuri itu, akan tetapi ia tidak dapat menghindari dirinya dari tindakan itu. Yang banyak menderita gejala ini adalah anak-anak karena orang tuanya terlalu keras, terlalu disiplin, atau kurang memperhatikan anak-anaknya.
f. fetishism
Pada gejala ini orang terpaksa mengumpulkan dan menyimpan barang-barang kepunyaan orang lain dari seks yan berlainan. Misalnya orang laki-laki yang suka menyimpan sapu tangan, sepatu atau rambut wanita, yang baginya mempunyai arti atau nilai seksuil dalam perasaannya.
g.compulsive yang berhubungan dengan seksuil
Gejala ini ada dua macam yaitu pertama, ingin tahu tentang kelamin dari orang yang berlainan seks, dan kedua ingin memamerkan kelamin sendiri. Dalam hal yang pertama, seseorang akan berusaha untuk melihat atau memperhatikan bentuk tubuh dan kelamin orang lain dengan berbagai cara, atau juga memegang-megangnya. Dalam hal kedua orang yang merasa terdorong untuk memamerkan tubuh dan kelaminnya tanpa merasa malu.
Schizoprenia
Schizoprenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial. Schizophrenia lebih sering terjadi daripada penyakit Alzheimer, penyakit gula, atau multiple sklerosis.
Beberapa ciri-ciri kekacauan merupakan bagian dari gejala Schizophrenia. Kekacauan yang menyerupai Schizophrenia, tetapi dengan gejala yang ada kurang dari 6 bulan, hal ini disebut Schizophreniform.
Kekacauan dengan lama kegilaan berakhir sedikitnya 1 hari tetapi kurang dari 1 bulan disebut penyakit psikosis singkat.
Suatu kekacauan ditandai oleh adanya perasaan, seperti depresi atau keranjingan, serta gejala schizophrenia yang lebih khas disebut schizoaffective.
Suatu kekacauan watak yang mungkin mirip dengan gejala Schizophrenia, tetapi dengan gejala umum yang tidak begitu hebat seperti kriteria untuk kegilaan, disebut schizotypal kekacauan watak.
JENIS-JENIS SCHIZOPHRENIA
Schizophrenia paranoid ditandai dengan keasyikan dengan khayalan atau halusinasi pendengaran; berbicara ngawur dan emosi yang aneh menonjol.
Hebephrenic atau Schizophrenia tidak teratur ditandai dengan berbicara ngawur, kelakuan aneh, dan emosi datar yang aneh.
Schizophrenia Catatonic didominasi dengan gejala fisik seperti keadaan tak bergerak, gerak tubuh berlebihan, atau melakukan postur aneh.
PENYEBAB
Meskipun penyebab spesifik Schizophrenia tidak diketahui, kekacauan ini secara jelas mempunyai dasar biologi.
Banyak teori menyetujui model ”vulnerability-stress”, dimana schizophrenia sering terjadi pada orang yang secara biologis lemah. Apa yang membuat orang yang lemah menjadi Schizophrenia belum diketahui tetapi mungkin termasuk kecenderungan genetik; masalah setelah, selama, atau sesudah kelahiran; atau infeksi virus otak.
Kesulitan dalam mengolah informasi, ketidakmampuan untuk memberi perhatian, ketidakmampuan untuk bertingkah laku dengan cara yang dapat diterima secara sosial, dan ketidakmampuan untuk menanggulangi masalah umum mungkin menunjukkan kelemahan.
Di model ini, tekanan lingkungan, seperti peristiwa kehidupan menegangkan atau bagian masalah mendasar yang salah, menjadi pemicu datangnya dan kambuhnya Schizophrenia pada individu yang lemah.
GEJALA
Secara umum, gejala terbagi dalam tiga kelompok utama; khayalan dan halusinasi; pikiran yang kacau dan tabiat yang aneh; dan dengan gejala yang minim dan negatif.
Khayalan adalah kepercayaan palsu yang biasanya meliputi salah tafsir persepsi atau pengalaman. Misalnya, penderita Schizophrenia mungkin mengalami khayalan, percaya bahwa mereka sedang disiksa, diikuti, diperdayakan, atau dimata-matai.Mereka mungkin mempunyai referensi khayalan, percaya bahwa bagian dari buku, koran, atau syair lagu ditujukan secara khusus untuk mereka.
Mereka mungkin mempunyai khayalan pemikiran yang terbalik atau pikiran disisipi, percaya bahwa orang lain bisa membaca pikiran mereka, bahwa pikiran mereka sedang ditransfer ke orang lain, atau bahwa pikiran dan gerak hati mereka sedang dipaksakan pada oleh pihak lain.
Halusinasi baik, penglihatan, bau, rasa, atau sentuhan mungkin terjadi, meskipun halusinasi suara (halusinasi pendengaran) adalah yang sering terjadi.
Penderita mungkin “mendengar” suara yang mengomentari kelakuannya, berbicara dengan satu sama lain, atau membuat komentar kritis dan kasar terhadapnya.
Kekacauan pikiran berkaitan dengan pikiran yang berantakan, yang tampak kalau berbicara bertele-tele, bergeser dari satu topik kepada lainnya, dan kehilangan arah tujuannya. Kemampuan bicara mungkin dengan perlahan menjadi tak teratur atau betul-betul membingungkan dan tak dapat dipahami.
Kelakuan aneh mungkin berubah bentuk menjadi kebodohan kanak-kanak, kegelisahan, atau penampilan, kebersihan, atau berlagak yang tak pantas.
Gejala defisit atau negatif Schizophrenia termasuk tidak terpengaruh, kemunduran ketrampilan berbicara, anhedonia, dan antisosial.
Tidak terpengaruh, seperti emosi yang datar. Mimik penderita mungkin tak beremosi; kontak mata buruk dan kesulitan mengekspresikan perasaan. Peristiwa yang umumnya membuat orang tertawa atau menangis tak diresponnya.
Kemunduran ketrampilan berbicara sesuai dengan kemunduran pemikiran yang menyebabkan penurunan keterampilan berbicara. Jawaban terhadap pertanyaan mungkin ketus, satu dua kata, membuat kesan kekosongan dalam.
Anhedonia merujuk pada ketidakmampuan menikmati kesenangan; penderita mungkin kurang tertarik pada hobinya dan melewatkan lebih banyak waktu tanpa tujuan.
Asosial adalah kurangnya ketertarikan untuk berhubungan dengan orang lain.
Gejala-gejala negatif ini sering dihubungkan dengan kehilangan motivasi, pencapaian maksud, dan cita-cita.
Hypomania
Penderita kelainan bipolar yang mengalami perpindahan suasana di antara depresi berat dan “tinggi” dikenal sebagai mania atau lebih rendah yang dikenal sebagai hypomania. Gejala-gejala yang tinggi termasuk merasa terganggu, suasana hati yang meningkat disertai dengan turunnya kebutuhan untuk tidur, menyerocos dan tingkah laku kasar yang dipicu oleh pertimbangan yang buruk sehingga mengakibatkan konsekuensi yang menyakitkan bagi mereka sendiri atau orang-orang yang dikasihinya.
Dari serangkaian materi sepele ini akan muncul kesimpulan tentang sepuluh kondisi jiwa si calon: hypochondriasis (keluhan fisik), depression, schizophrenic (mengalami halusinasi dan kekacauan proses pikir), paranoia (kecurigaan berlebihan), conversion hysteria (sakit jasmani karena pengaruh psikologis), psychopathic deviate (antisosial), masculinity-femininity (mengukur seberapa maskulin dan femininnya seseorang lewat kegiatan yang dilakukan), social introvert (kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain), psychasthenia (ketelitian), dan hypomania (reaksi ketika berhadapan dengan orang banyak).
Hypochondriasis
Adalah gangguan dimana seseorang disibukkan dengan rasa takut mengalami penyakit serius.
Hypochondriasis terjadi paling sering diantara usia 20 dan 30 tahun dan tampak mempengaruhi kedua jenis kelamin secara seimbang. Beberapa orang dengan hypochondriasis juga mengalami depresi atau kegelisahan.
Pada Hypochondriasis, perhatian orang tersebut mengenai penyakit serius seringkali didasarkan pada salah tafsir pada fungsi normal tubuh. Pemeriksaan dan penentraman hati kembali oleh dokter untuk menghilangkan perhatian mereka; orang dengan hypochondriasis cenderung untuk percaya bahwa dokter bagaimanapun juga telah gagal untuk menemukan penyakit yang mendasari.
GEJALA
Hypochondriasis diduga ketika orang yang sehat dengan gejala ringan diasyikkan dengan gejala-gejala yang spesifik dan tidak bereaksi untuk ditentramkan kembali hatinya setelah evaluasi seksama. Hubungan pribadi dan performa kerja seringkali menderita sebagaimana orang tersebut menjadi semakin terarah dengan isu kesehatan
DIAGNOSA
Diagnosa pada Hypochondriasis dipastikan ketika keadaan berlangsung lama setidaknya 6 bulan dan gejala-gejala orang tersebut tidak dapat dihubungkan dengan depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya.
Depresi
Menurut Nasional Insitute of Mental Health (dalam Siswanto, 2002), gangguan depresi dipahami sebagai suatu penyakit tubuh yang menyeluruh (whole-body), yang meliputi tubuh, suasana perasaan dan pikiran. Ini berpengaruh terhadap cara makan dan tidur, cara seseorang merasa mengenai dirinya sendiri dan cara orang berpikir mengenai sesuatu. Gangguan depresi tidak sama dengan suasana murung (blue mood). Ini juga tidak sama dengan kelemahan pribadi atau suatu kondisi yang dapat dikehendaki atau diharapkan berlaku. Orang dengan penyakit depresi tidak dapat begitu saja ”memaksa diri mereka sendiri” dan menjadi lebih baik. Leitenberg & Wilson (1986) menyatakan bahwa mereka yang depresi menunjukkan kontrol diri rendah, yaitu evaluasi diri yang negatif, harapan terhadap performance rendah, suka menghukum diri dan sedikit memberikan hadiah terhadap diri sendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat Beck (1985) yang menyatakan bahwa individu yang mengalami depresi karena pada awal perkembangannya ia memperoleh skema kognitif dengan karakteristik berupa rendahnya penilaian terhadap diri sendiri dan tidak adanya keyakinan mengenai masa depannya.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, disimpulkan bahwa depresi adalah suatu kelompok gangguan klinis yang ditandai oleh hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subyektif adanya penderitaan berat, simtom-simtom yang muncul seperti kesedihan, keputusasaan, perasaan tidak berharga dan perasaan bersalah, menarik diri dari orang lain, gangguan makan, gangguan tidur, menarik diri, kehilangan konsentrasi, ide yang meloncat-loncat, tegang, kehilangan energi dan munculnya pikiran atau ide bunuh diri. Penelitian ini mengacu pada definisi dari teori Beck yang menyatakan bahwa depresi menunjuk pada suasana mood yang depresif, konsep diri negatif, keinginan-keinginan regresif serta adanya perubahan-perubahan vegetatif dan perubahan pada tingkat aktivitas.
BENTUK-BENTUK DEPRESI
Dalam psikiatri, gangguan depresi dibedakan dalam dua bentuk. Pertama adalah bentuk gangguan depresi yang ditandai dengan episode depresi. Dalam bentuk ini depresi muncul dalam gejala-gejala seperti rasa sedih, tidak berdaya, murung, munculnya perasaan bersalah dan berdosa. Jika depresinya semakin berat maka akan timbul perasaan putus asa diikuti munculnya keinginan mati dan ide bunuh diri. Kedua berupa gangguan depresi bipolar yang kadang disebut juga dengan gangguan manic depresif, yang ditandai dengan perubahan drastis antara manic dan depresi, The Encarta Desk Encyclopedia (dalam Sulistyorini, 2005).
Martin (dalam Hadi 2004), menyebutkan ada tiga jenis depresi, yaitu :
1.Depresi eksogenus, adalah depresi yang terjadi karena faktor dari luar, seperti “kehilangan” sesuatu atau seseorang
2.Depresi endogenus, adalah depresi yang terjadi karena faktor dari dalam, seperti gangguan hormon, gangguan kimia dalam otak atau susunan saraf
3.Depresi neurotik, adalah depresi yang terjadi apabila depresi reaktif tidak terselesaikan secara baik dan tuntas. Depresi ini merupakan respon terhadap stres dan kecemasan yang telah ditimbun dalam waktu yang lama.
Masculinity - Femininity
Dimensi ini terkait dengan pembagian peran antar gender dalam masyarakat. Maskulinitas mengindikasikan kecenderungan suatu masyarakat untuk menunjukkan kebanggaan personal melalui prestasi, ketegasan, heroisme, kesuksesan finansial dan material.
Di sisi lain, femininitas mengindikasikan kecenderungan suatu masyarakat terhadap hubungan kekeluargaan, kesederhanaan, kepedulian terhadap yang lemah, dan kesetaraan hidup serta pelestarian lingkungan.
Paranoia
Istilah paranoia berasal dari dua kata Yunani yang terpisah, para yang berarti di luar, dan nous yang bermakna pikiran. Gabungan kedua kata ini pada awalnya berarti, gila-di luar pemikiran yang wajar dan rasional. Sekarang istilah paranoia merujuk kepada ketakutan tak berdasar dan tak rasional.
GEJALA
Dalam kadar yang rendah, gangguan paranoia biasanya berwujud kecurigaan yang berlebihan. Penderita paranoia yang ringan masih bisa bekerja dan berkeluarga namun pada umumnya lingkup kehidupannya terbatas. Ia sukar mempercayai orang yang berada di luar lingkar kepercayaannya. Ia senantiasa bertanya-tanya apakah yang sesungguhnya terkandung di balik perkataan atau perbuatan orang.
Di dalam kadar yang tinggi, penderita paranoia mengembangkan dan hidup dalam delusi-pemikiran tidak rasional dan jauh dari realitas-yang berisikan ketakutan. Pada umumnya ketakutan penderita paranoia bertema ancaman-seseorang atau sekelompok orang tengah merancang rencana untuk mencelakakannya. Biasanya penderita paranoia dapat membingkai cerita yang mendetail tentang bagaimanakah caranya orang atau kelompok ini berusaha mencelakakannya. Agar ia terselamatkan dari rancangan "jahat" itu, maka ia pun menciptakan sebuah rencana balasan untuk menyingkapkan rancangan jahat itu dan menyelamatkan dirinya dari kejaran "orang jahat" itu.
ASAL-MUASAL
Gangguan paranoia dapat ditimbulkan oleh lingkungan yang mencekam yang mengharuskan pribadi itu hidup dalam ketakutan untuk waktu yang berkepanjangan. Pada akhirnya benaknya penuh ketakutan dan untuk melindungi diri dari kemungkinan datangnya bahaya, maka ia harus senantiasa berjaga-jaga-mencurigai orang. Namun dalam kadar yang besar, gangguan paranoia bersumber dari senyawa kimiawi di otak yang acap diwariskan dari garis keturunan.
DAMPAK
Siapa pun yang pernah hidup dengan penderita paranoia tahu betapa sulitnya hidup dengannya. Apa pun yang kita katakan untuk meyakinkannya bahwa pikirannya keliru, tidaklah akan membawa hasil. Dampak terburuk adalah bila ia menganggap bahwa kitalah sumber ancaman baginya. Ia dapat melarikan diri dari hadapan kita atau ia berupaya untuk menyerang kita terlebih dahulu. Atau dampak lainnya adalah jika ia beranggapan bahwa ia harus melindungi kita dari ancaman luar, maka ia akan membangun benteng untuk memisahkan kita dari dunia luar.
PENANGANAN
Gangguan ini dapat diobati namun sukar disembuhkan. Dengan bantuan obat maka delusi ketakutannya dapat ditekan namun ketakutan dan kecurigaan bisa muncul kembali sewaktu-waktu.
Psychasthenia
Psychasthenia adalah gangguan jiwa yang bersifat paksaan, yang berarti kurangnya kemampuan jiwa untuk tetap dalam keadaan integrasi yang normal. Gejala penyakit ini terdiri dari :
1.Phobia
phobia adalah rasa takut yang tidak masuk akal, atau yang ditakuti tidak seimbang dengan ketakutan, penderita tidak tahu mengapa takut dan tidak dapat menghindari rasa takut itu. Kadang-kadang rasa takut yang tidak masuk akal itu menyebabkan tertawaan orang, sehingga ia semakin merasa cemas. Diantara phobia yang terkenal ialah takut berada di tempat yang tertutup, tinggi, luas, ditengah orang ramai, melihat darah, binatang kecil, kotoran dan sebagainya.
2.Obsesi
yaitu gejala gangguan jiwa, dimana penderita dikuasai oleh suatu pikiran yang tidak bisa dihindarinya. Misalnya seorang gadis yang merasa bahwa ia akan sengsara saja. Apabila ia sedang menimba air maka ia merasa akan jatuh ke dalam sumur. Ia merasa pula bahwa hidupnya selalu diliputi kesusahan.
Dalam penelitian terbukti bahwa si gadis tersebut adalah anak yang sangat dimanja, akan tetapi terpaksa hidup terpisah dari orang tuanya. Kegagalan dalam penyesuaian diri akibat perpisahan itu, menyebabkan ia merasa sangat kecewa dan selalu menyalahkan nasibnya.
3.Kompulsif
kompulsif adalah gangguan jiwa, yang menyebabkan melakukan sesuatu, baik masuk akal ataupun tindakan itu tidak dilakukannya, maka penderita akan merasa gelisah dan cemas, kegelisahan atau kecemasan itu baru hilang apabila tindakan itu dilakukan, gejalanya banyak seperti ;
a.repetitive compulsive
orang terpaksa mengulang-ngulang pekerjaannya. Akan tetapi tidak semua pengulangan dianggap sebagai gangguan jiwa. Pengulangan yang termasuk gangguan jiwa ialah apabila kelakuan itu mempengaruhi hubungan sosialnya, dalam mencapai suatu kebutuhan atau keinginannya. Disamping itu ia terpaksa pula mengeluarkan tenaga lebih banyak dari kebutuhan pekerjaannya, karena untuk setiap pekerjaan yang dilakukannya, ia terpaksa mengulang ulanginya kembali.
Banyak juga orang yang dapat menahan perasaan ingin mengulang-ngulang itu, dan menyalurkan keinginannya itu ke arah yang bermanfaat dan sesuai dengan alam sekitarnya.tetapi bila keadaannya terganggu, maka kecemasannya bertambah dan keinginannya untuk mengulang-ulangi itubertambah kuat.
b.serial compulsive
Dalam hal ini, penderita terpaksa melakukan suatu urutan-urutan tertentu dalam kehidupannya sehari-hari. Misalnya dalam berpakaian, harus dimulai dengan pakai sepatu, kain, baju dan seterusnya. Jika ia merubah urutan-urutan itu, ia akan merasa cemas sekali., ia tidak akan merasa tenang, sebelum mengulang kembali dari semula. Demikian pula halnya dengan membuka pakaian.
c.compulsive ordelinenese
Dalam hal ini seorang terpaksa harus mengikuti suatu aturan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang akan merasa terganggu bila buku-buku dalam almarinya diubah susunan atau salah penempatannya. Jika terjadi perubahan, ia akan merasa gelisah.
d.copulsive magic
Orang yang dihinggapi gangguan ini, terpaksa membaca kalimat-kalimat tertentu sebelum melakukan suatu pekerjaan. Seandainya ia terlanjur malakukan suatu pekerjaan tanpa membaca kalimat-kalimat itu, ia akan merasa cemas dan gelisah. Untuk menghilangkannya ia terpaksa mengulangi pekerjaannya itu dengan terlebih dahulu membaca kalimat-kalimat tersebut.
e.kleptomania
Penderita terpaksa mencuri baran orang lain. Sebenarnya ia merasa gelisah dengan kelakuan mencuri itu, akan tetapi ia tidak dapat menghindari dirinya dari tindakan itu. Yang banyak menderita gejala ini adalah anak-anak karena orang tuanya terlalu keras, terlalu disiplin, atau kurang memperhatikan anak-anaknya.
f. fetishism
Pada gejala ini orang terpaksa mengumpulkan dan menyimpan barang-barang kepunyaan orang lain dari seks yan berlainan. Misalnya orang laki-laki yang suka menyimpan sapu tangan, sepatu atau rambut wanita, yang baginya mempunyai arti atau nilai seksuil dalam perasaannya.
g.compulsive yang berhubungan dengan seksuil
Gejala ini ada dua macam yaitu pertama, ingin tahu tentang kelamin dari orang yang berlainan seks, dan kedua ingin memamerkan kelamin sendiri. Dalam hal yang pertama, seseorang akan berusaha untuk melihat atau memperhatikan bentuk tubuh dan kelamin orang lain dengan berbagai cara, atau juga memegang-megangnya. Dalam hal kedua orang yang merasa terdorong untuk memamerkan tubuh dan kelaminnya tanpa merasa malu.
Schizoprenia
Schizoprenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran yang abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial. Schizophrenia lebih sering terjadi daripada penyakit Alzheimer, penyakit gula, atau multiple sklerosis.
Beberapa ciri-ciri kekacauan merupakan bagian dari gejala Schizophrenia. Kekacauan yang menyerupai Schizophrenia, tetapi dengan gejala yang ada kurang dari 6 bulan, hal ini disebut Schizophreniform.
Kekacauan dengan lama kegilaan berakhir sedikitnya 1 hari tetapi kurang dari 1 bulan disebut penyakit psikosis singkat.
Suatu kekacauan ditandai oleh adanya perasaan, seperti depresi atau keranjingan, serta gejala schizophrenia yang lebih khas disebut schizoaffective.
Suatu kekacauan watak yang mungkin mirip dengan gejala Schizophrenia, tetapi dengan gejala umum yang tidak begitu hebat seperti kriteria untuk kegilaan, disebut schizotypal kekacauan watak.
JENIS-JENIS SCHIZOPHRENIA
Schizophrenia paranoid ditandai dengan keasyikan dengan khayalan atau halusinasi pendengaran; berbicara ngawur dan emosi yang aneh menonjol.
Hebephrenic atau Schizophrenia tidak teratur ditandai dengan berbicara ngawur, kelakuan aneh, dan emosi datar yang aneh.
Schizophrenia Catatonic didominasi dengan gejala fisik seperti keadaan tak bergerak, gerak tubuh berlebihan, atau melakukan postur aneh.
PENYEBAB
Meskipun penyebab spesifik Schizophrenia tidak diketahui, kekacauan ini secara jelas mempunyai dasar biologi.
Banyak teori menyetujui model ”vulnerability-stress”, dimana schizophrenia sering terjadi pada orang yang secara biologis lemah. Apa yang membuat orang yang lemah menjadi Schizophrenia belum diketahui tetapi mungkin termasuk kecenderungan genetik; masalah setelah, selama, atau sesudah kelahiran; atau infeksi virus otak.
Kesulitan dalam mengolah informasi, ketidakmampuan untuk memberi perhatian, ketidakmampuan untuk bertingkah laku dengan cara yang dapat diterima secara sosial, dan ketidakmampuan untuk menanggulangi masalah umum mungkin menunjukkan kelemahan.
Di model ini, tekanan lingkungan, seperti peristiwa kehidupan menegangkan atau bagian masalah mendasar yang salah, menjadi pemicu datangnya dan kambuhnya Schizophrenia pada individu yang lemah.
GEJALA
Secara umum, gejala terbagi dalam tiga kelompok utama; khayalan dan halusinasi; pikiran yang kacau dan tabiat yang aneh; dan dengan gejala yang minim dan negatif.
Khayalan adalah kepercayaan palsu yang biasanya meliputi salah tafsir persepsi atau pengalaman. Misalnya, penderita Schizophrenia mungkin mengalami khayalan, percaya bahwa mereka sedang disiksa, diikuti, diperdayakan, atau dimata-matai.Mereka mungkin mempunyai referensi khayalan, percaya bahwa bagian dari buku, koran, atau syair lagu ditujukan secara khusus untuk mereka.
Mereka mungkin mempunyai khayalan pemikiran yang terbalik atau pikiran disisipi, percaya bahwa orang lain bisa membaca pikiran mereka, bahwa pikiran mereka sedang ditransfer ke orang lain, atau bahwa pikiran dan gerak hati mereka sedang dipaksakan pada oleh pihak lain.
Halusinasi baik, penglihatan, bau, rasa, atau sentuhan mungkin terjadi, meskipun halusinasi suara (halusinasi pendengaran) adalah yang sering terjadi.
Penderita mungkin “mendengar” suara yang mengomentari kelakuannya, berbicara dengan satu sama lain, atau membuat komentar kritis dan kasar terhadapnya.
Kekacauan pikiran berkaitan dengan pikiran yang berantakan, yang tampak kalau berbicara bertele-tele, bergeser dari satu topik kepada lainnya, dan kehilangan arah tujuannya. Kemampuan bicara mungkin dengan perlahan menjadi tak teratur atau betul-betul membingungkan dan tak dapat dipahami.
Kelakuan aneh mungkin berubah bentuk menjadi kebodohan kanak-kanak, kegelisahan, atau penampilan, kebersihan, atau berlagak yang tak pantas.
Gejala defisit atau negatif Schizophrenia termasuk tidak terpengaruh, kemunduran ketrampilan berbicara, anhedonia, dan antisosial.
Tidak terpengaruh, seperti emosi yang datar. Mimik penderita mungkin tak beremosi; kontak mata buruk dan kesulitan mengekspresikan perasaan. Peristiwa yang umumnya membuat orang tertawa atau menangis tak diresponnya.
Kemunduran ketrampilan berbicara sesuai dengan kemunduran pemikiran yang menyebabkan penurunan keterampilan berbicara. Jawaban terhadap pertanyaan mungkin ketus, satu dua kata, membuat kesan kekosongan dalam.
Anhedonia merujuk pada ketidakmampuan menikmati kesenangan; penderita mungkin kurang tertarik pada hobinya dan melewatkan lebih banyak waktu tanpa tujuan.
Asosial adalah kurangnya ketertarikan untuk berhubungan dengan orang lain.
Gejala-gejala negatif ini sering dihubungkan dengan kehilangan motivasi, pencapaian maksud, dan cita-cita.
Hypomania
Penderita kelainan bipolar yang mengalami perpindahan suasana di antara depresi berat dan “tinggi” dikenal sebagai mania atau lebih rendah yang dikenal sebagai hypomania. Gejala-gejala yang tinggi termasuk merasa terganggu, suasana hati yang meningkat disertai dengan turunnya kebutuhan untuk tidur, menyerocos dan tingkah laku kasar yang dipicu oleh pertimbangan yang buruk sehingga mengakibatkan konsekuensi yang menyakitkan bagi mereka sendiri atau orang-orang yang dikasihinya.
Asumsi dasar yang digunakan dalam tes Rorschach adalah : ada hubungan antara persepsi seseorang dengan kepribadiannya. Jika seseorang melihat suatu benda yang tidak pasti atau tidak tentu bentuknya, maka dia akan cenderung memberikan interpretasi berdasarkan apa yang ada dalam dirinya. Lewat persepsinya itu dia akan memproyeksikan kebutuhan-kebutuhannya, pengalaman-pengalamannya maupun pola-pola respon yang menjadi kebiasaannya, yang sering tidak disadari.
Bercak tinta yang banyak arti (ambiguous) dan tidak berstruktur (unstructured) bentuknya memberikan banyak peluang bagi subjek untuk mempersepsikannya secara personal. Respon yang diberikan lebih bersifat spontan atau tidak dipelajari lebih dulu. Apalagi dengan kondisi yang bebas, tanpa dinilai benar atau salah, baik atau buruk. Cara seseorang mengorganisir atau menyusun bercak itu akan menggambarkan bagaimana fungsi aspek-aspek psikologisnya yang fundamental. Klopfer (1962) memberikan contoh apabila seseorang dalam kehidupan sehari-hari menolak mengadakan kontak dengan orang lain, maka kemungkinan dia tidak akan melihat gambar manusia pada bercak-bercak tes Rorschach. Jawabannya akan lebih banyak tentang mesin-mesin, gambar-gambar botani, gunung yang tinggi dengan awan-awannya. Demikian juga orang yang dalam kehidupan sehari-harinya tidak mau terlibat dalam suatu persoalan dan lebih suka menjadi penonton saja, maka dia akan memberikan perhatian pada bagian-bagian pinggir dari bercak tinta itu.
Bercak tinta Rorschach terdiri dari 10 kartu dan sudah distandardisir, kartu-kartu tersebut dapat digunakan sebagai alat assesmen kepribadian seseorang. Bercak-bercak itu sekarang telah dicetak di atas kertas tebal berwarna putih sebagai dasarnya, kartu berukuran panjang 24½ cm ( 9½ inci ) dan lebarnya 17 cm ( 6¾ inci). Sepuluh kartu tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1.Kartu achromatik. Kelompok kartu ini hanya mempunyai warna hitam, putih dan abu-abu. Yaitu kartu I, IV, V, VI, VII.
2.Kartu chromatik. Kelompok kartu ini mempunyai aneka warna seperti merah, biru, hijau, kuning dan sebagainya. Kartu ini terdiri dari kartu II, III, VIII, IX, dan X.
Meskipun dapat dikelompokkan menjadi 2 seperti keterangan di atas, masing-masing bercak tinta Rorschach juga mempunyai ciri-ciri tersendiri yang sering disebut sebagai individual properties atau karakteristik kartu. Berikut ini adalah sedikit penjelasan dan gambar dari masing-masing kartu :
Kartu I
Kartu I termasuk kartu akromatik, terdapat bercak besar yang berwarna hitam keabu-abuan dengan empat lubang putih yang menyolok di tengah. Reaksi pertama testee biasanya akan menggunakan keseluruhan bercak itu dan melihatnya sebagai mahkluk bersayap. Testee yang imajinasinya baik, kadang-kadang dapat melihat gerakan manusia. Jarang sekali testee mengamati bagian yang kecil atau menggunakan bagian yang putih secara terpisah. Pada umumnya bagian yang putih ini digunakan sebagai bagian dari keseluruhan bercak.
Di samping mahkluk bersayap, bercak ini memungkinkan dipersepsi sebagai manusia, khususnya wanita, yaitu pada bagian tengah. Orang-orang yang terlalu menaruh perhatian pada tubuhnya biasanya akan melihat keseluruhan bercak itu sebagai tulang pinggul. Kadang-kadang testee menggunakan bagian kecil di tengah sebelah atas untuk jawaban ‘tangan’. Wajah orang kadang juga dilihat pada bagian sisi dari bercak. Subjek yang tidak mampu memberikan jawaban secara keseluruhan untuk kartu I ini, indikasi kemampuan penyesuaian diri terhadap situasi yang baru kurang.
Kartu II
Kartu II adalah kartu pertama yang mempunyai warna, meskipun hanya warna merah saja. Biasanya testee memberi jawaban dengan menggunakan bagian-bagian bercak itu secara terpisah. Hanya testee yang mempunyai perhatian dan kemampuan mengorganisir yang baik, yang menggunakan bercak secara keseluruhan. Bagian hitam sering direspon sebagai manusia atau binatang yang sedang bergerak (aktif). Sedangkan bagian putih di tengah maupun di atasnya biasanya menarik perhatian testee untuk meberi jawaban sebagai ‘pesawat’. Kupu-kupu sering muncul pada bagian bercak yang berwarna merah di bawah, sedangkan bagian atas dan bagian bawah sering menimbulkan kesan organ sex.
Kartu III
Kartu III terdiri dari dua bagian berwarna hitam keabu-abuan yang terpisah dan dihubungkan oleh warna abu-abu muda. Di antara kedua bagian itu terdapat bercak merah yang cukup jelas. Dibandingkan dengan kartu I dan II, kartu III ini tampak terpisah-pisah secara jelas dan lebih sugestif, sehingga lebih mudah untuk memberikan respon. Oleh karena itu kartu ini sering disebut sebagai “kartu penolong” (recovery card). Terutama untuk subjek yang mengalami kesulitan dengan kartu I. Pada kartu III ini testee jarang menggunakan bercak tinta secara keseluruhan untuk memberikan jawaban.
Dalam memberikan respon, kebanyakan orang akan menggunakan bagian yang hitam untuk melihat manusia yang sedang bergerak. Bagian merah di tengah sering dilihat sebagai dasi, pita rambut atau kupu-kupu. Bagian abu-abu di tengah sering dijawab seperti kepiting atau sesuatu yang diperebutkan dua orang di kiri dan kanannya.
Kartu IV
Bercak tinta pada kartu ini menimbulkan kesan besar, berat, utuh, massive. Berwarna hitam dengan shading yang kuat dan jelas bentuknya, sehingga sering membingungkan subjek. Respon yang sering muncul adalah monster, raksasa, gorilla yang sedang duduk atau berjalan mendekat. Kadang pula direspon sebagai hutan yang lebat dengan gunung dan danau-danau. Karena bentuknya yang berkesan besar dan kuat, kadang-kadang juga menakutkan dan ada unsur berkuasa, namun ada juga unsur sebagai tempat bergantung, maka kartu ini disebut sebagai father card.
Kartu ini cenderung dijawab secara keseluruhan. Pada bagian atas dan bawah sering muncul jawaban yang berhubungan dengan sex.
Bila shading tidak mengganggu, maka dapat menimbulkan kesan lembut dan halus seperti misalnya selimut atau mantel bulu.
Kartu V
Bentuk bercak dalam kartu ini sangat jelas dan hampir semua berwarna hitam pekat, shading tidak kuat, warnanya hitam rata. Kebanyakan testee akan mudah sekali memberikan respon, terutama bagi yang mengalami kesulitan memberikan respon pada kartu sebelumnya. Oleh karena itu kartu ini juga disebut sebagai “kartu penolong” (recovery card) seperti kartu III.
Bagi testee yang mengalami kesulitan memberikan jawaban, kemungkinan dia terganggu dengan warna hitam yang pekat itu; keadaan ini disebut sebagai black shock.
Jawaban yang sering muncul adalah mahkluk bersayap, kelelawar, atau kupu-kupu yang sedang bergerak. Bagian kecil di bawah kadang direspon sebagai kepala binatang atau kaki manusia.
Kartu VI
Kartu ini disebut sebagai sex card, karena bagian atas sering dipersepsi sebagai alat kelamin pria dan di bagian bawah seperti alat kelamin wanita, juga bagian-bagian lain yang sangat memungkinkan menimbulkan kesan hal-hal yang berhubungan dengan sex, dengan kata lain banyak fasilitas sexual dalam kartu ini. Mungkin organ sex atau aktivitas atau hal-hal lain yang berhubungan dengan sexual. Kualitas shading kartu ini sangat jelas, sehingga jawaban yang mengandung shading banyak muncul. Misalnya keseluruhan bercak sering direspon sebagai selimut berbulu yang lembut atau hangat, kulit kambing yang dikeringkan dengan penjelasan mengenai bulunya. Bagi testee yang mempunyai masalah sexual, kemungkinan kartu ini sangat mengganggu sehingga menolak memberi jawaban.
Kartu VII
Bercak tinta pada kartu VII ini mempunyai kesan ringan dan lembut. Warnanya abu-abu muda dengan sedikit bagian agak gelap di bagian tengah bawah. Kartu ini memungkinkan testee memberikan respon secara keseluruhan berupa awan dan asap. Respon yang sering muncul adalah figure manusia, terutama wanita, yang sedang bergerak atau binatang yang mempunyai bulu lembut. Bagian tengah bawah yang agak gelap kadang direspon sebagai organ sex wanita.
Karena banyak berkaitan dengan kewanitaan (feminitas) dan kelembutan (sosok manusia sering terlihat di dalamnya yang digambarkan seperti wanita atau anak-anak), maka kartu ini disebut sebagai mother card.
Kartu VIII
Kartu VIII ini adalah kartu pertama yang seluruhnya berwarna, warnanya tidak hanya merah saja seperti pada kartu II dan III, tetapi juga ada warna-warna yang lain. Bentuknya agak kecil dan menyatu dengan beberapa bagian yang jelas dan terpisah : bagian atas berwarna abu-abu kehijau-hijauan, bagian tengah berwarna biru, bagian bawah berwarna merah muda dan orange dan bagian samping kiri dan kanan berwarna merah muda.
Bagian samping berwarna merah muda sering direspon sebagai bentuk binatang berkaki emmpat yang sedang bergerak (misalnya harimau, musang, tikus, dan hewan sejenis ; bukan buaya, cecak atau ikan). Bagian-bagian lain dapat dijadikan sebagai jawaban jika tidak digunakan secara bersama-sama. Memang agak sulit untuk memberikan jawaban secara keseluruhan pada kartu ini, karena bercak-bercaknya yang terpisah.
Kartu IX
Bercak tinta pada kartu ini menimbulkan kesan besar dibandingkan dengan bercak pada kartu VIII maupun kartu-kartu yang lain, tetapi bentuk atau strukturnya tidak jelas, sehingga sulit untuk dibedakan bagian-bagiannya. Warna-warnanya saling bertumpang tindih atau tercampur dan struktur bercak yang tidak jelas membuat beberapa testee mengalami kesulitan untuk memberikan jawaban secara keseluruhan atau memilih bagian-bagian tertentu. Hanya orang yang mempunyai tingkat intelektual yang cukup tinggi atau di atas rata-rata saja yang mampu memberikan jawaban dengan baik (jawaban berkualitas baik). Oleh karena itu kartu ini disebut intelectual blocking card.
Respon pada kartu ini sangat bervariasi, bahkan dibanding kartu yang lain, variasi jawabannya paling besar. sehingga jawaban dari kartu ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menginterpretasi keadaan testee secara cepat, terutama interpretasi keadaan intelectualnya.
Kartu X
Pada kartu ini warna-warna tersebar secara terpisah, sehingga sulit bagi testee untuk melihat bercak sebagai suatu yang utuh. Kalau tetee mempunyai kemampuan mengorganisasikan bercak dengan baik, respon yang sering muncul adalah palet seorang pelukis atau pemandangan di bawah laut. Tetapi pada umumnya testee memberikan jawaban secara terpisah-pisah. Jawaban “ulat/ular yang berwarna hijau” sering muncul pada bagian tengah yang berwarna hijau dan bentuknya memanjang, sedangkan bagian kecil dari bercak hijau ini yang berwarna lebih muda sering dijawab sebagai hewan bertelinga panjang. Bagian luar yang berwarna biru sering direspon sebagai hewan berkaki banyak misalnya “kepiting”. Bagian-bagian lain juga banyak yang memberikan kesan sebagai binatang. Respon manusia jarang dilihat, kecuali pada bagain besar di tengah yang berwarna merah muda.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2009). The Rorschach Test. http : // www.DeltaBravo.net. Diakses tanggal 25 Desember 2009
Subandi, M.A., & Ratna, W. (2001). Tes Rorschach administrasi dan skoring. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Bercak tinta yang banyak arti (ambiguous) dan tidak berstruktur (unstructured) bentuknya memberikan banyak peluang bagi subjek untuk mempersepsikannya secara personal. Respon yang diberikan lebih bersifat spontan atau tidak dipelajari lebih dulu. Apalagi dengan kondisi yang bebas, tanpa dinilai benar atau salah, baik atau buruk. Cara seseorang mengorganisir atau menyusun bercak itu akan menggambarkan bagaimana fungsi aspek-aspek psikologisnya yang fundamental. Klopfer (1962) memberikan contoh apabila seseorang dalam kehidupan sehari-hari menolak mengadakan kontak dengan orang lain, maka kemungkinan dia tidak akan melihat gambar manusia pada bercak-bercak tes Rorschach. Jawabannya akan lebih banyak tentang mesin-mesin, gambar-gambar botani, gunung yang tinggi dengan awan-awannya. Demikian juga orang yang dalam kehidupan sehari-harinya tidak mau terlibat dalam suatu persoalan dan lebih suka menjadi penonton saja, maka dia akan memberikan perhatian pada bagian-bagian pinggir dari bercak tinta itu.
Bercak tinta Rorschach terdiri dari 10 kartu dan sudah distandardisir, kartu-kartu tersebut dapat digunakan sebagai alat assesmen kepribadian seseorang. Bercak-bercak itu sekarang telah dicetak di atas kertas tebal berwarna putih sebagai dasarnya, kartu berukuran panjang 24½ cm ( 9½ inci ) dan lebarnya 17 cm ( 6¾ inci). Sepuluh kartu tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1.Kartu achromatik. Kelompok kartu ini hanya mempunyai warna hitam, putih dan abu-abu. Yaitu kartu I, IV, V, VI, VII.
2.Kartu chromatik. Kelompok kartu ini mempunyai aneka warna seperti merah, biru, hijau, kuning dan sebagainya. Kartu ini terdiri dari kartu II, III, VIII, IX, dan X.
Meskipun dapat dikelompokkan menjadi 2 seperti keterangan di atas, masing-masing bercak tinta Rorschach juga mempunyai ciri-ciri tersendiri yang sering disebut sebagai individual properties atau karakteristik kartu. Berikut ini adalah sedikit penjelasan dan gambar dari masing-masing kartu :
Kartu I
Kartu I termasuk kartu akromatik, terdapat bercak besar yang berwarna hitam keabu-abuan dengan empat lubang putih yang menyolok di tengah. Reaksi pertama testee biasanya akan menggunakan keseluruhan bercak itu dan melihatnya sebagai mahkluk bersayap. Testee yang imajinasinya baik, kadang-kadang dapat melihat gerakan manusia. Jarang sekali testee mengamati bagian yang kecil atau menggunakan bagian yang putih secara terpisah. Pada umumnya bagian yang putih ini digunakan sebagai bagian dari keseluruhan bercak.
Di samping mahkluk bersayap, bercak ini memungkinkan dipersepsi sebagai manusia, khususnya wanita, yaitu pada bagian tengah. Orang-orang yang terlalu menaruh perhatian pada tubuhnya biasanya akan melihat keseluruhan bercak itu sebagai tulang pinggul. Kadang-kadang testee menggunakan bagian kecil di tengah sebelah atas untuk jawaban ‘tangan’. Wajah orang kadang juga dilihat pada bagian sisi dari bercak. Subjek yang tidak mampu memberikan jawaban secara keseluruhan untuk kartu I ini, indikasi kemampuan penyesuaian diri terhadap situasi yang baru kurang.
Kartu II
Kartu II adalah kartu pertama yang mempunyai warna, meskipun hanya warna merah saja. Biasanya testee memberi jawaban dengan menggunakan bagian-bagian bercak itu secara terpisah. Hanya testee yang mempunyai perhatian dan kemampuan mengorganisir yang baik, yang menggunakan bercak secara keseluruhan. Bagian hitam sering direspon sebagai manusia atau binatang yang sedang bergerak (aktif). Sedangkan bagian putih di tengah maupun di atasnya biasanya menarik perhatian testee untuk meberi jawaban sebagai ‘pesawat’. Kupu-kupu sering muncul pada bagian bercak yang berwarna merah di bawah, sedangkan bagian atas dan bagian bawah sering menimbulkan kesan organ sex.
Kartu III
Kartu III terdiri dari dua bagian berwarna hitam keabu-abuan yang terpisah dan dihubungkan oleh warna abu-abu muda. Di antara kedua bagian itu terdapat bercak merah yang cukup jelas. Dibandingkan dengan kartu I dan II, kartu III ini tampak terpisah-pisah secara jelas dan lebih sugestif, sehingga lebih mudah untuk memberikan respon. Oleh karena itu kartu ini sering disebut sebagai “kartu penolong” (recovery card). Terutama untuk subjek yang mengalami kesulitan dengan kartu I. Pada kartu III ini testee jarang menggunakan bercak tinta secara keseluruhan untuk memberikan jawaban.
Dalam memberikan respon, kebanyakan orang akan menggunakan bagian yang hitam untuk melihat manusia yang sedang bergerak. Bagian merah di tengah sering dilihat sebagai dasi, pita rambut atau kupu-kupu. Bagian abu-abu di tengah sering dijawab seperti kepiting atau sesuatu yang diperebutkan dua orang di kiri dan kanannya.
Kartu IV
Bercak tinta pada kartu ini menimbulkan kesan besar, berat, utuh, massive. Berwarna hitam dengan shading yang kuat dan jelas bentuknya, sehingga sering membingungkan subjek. Respon yang sering muncul adalah monster, raksasa, gorilla yang sedang duduk atau berjalan mendekat. Kadang pula direspon sebagai hutan yang lebat dengan gunung dan danau-danau. Karena bentuknya yang berkesan besar dan kuat, kadang-kadang juga menakutkan dan ada unsur berkuasa, namun ada juga unsur sebagai tempat bergantung, maka kartu ini disebut sebagai father card.
Kartu ini cenderung dijawab secara keseluruhan. Pada bagian atas dan bawah sering muncul jawaban yang berhubungan dengan sex.
Bila shading tidak mengganggu, maka dapat menimbulkan kesan lembut dan halus seperti misalnya selimut atau mantel bulu.
Kartu V
Bentuk bercak dalam kartu ini sangat jelas dan hampir semua berwarna hitam pekat, shading tidak kuat, warnanya hitam rata. Kebanyakan testee akan mudah sekali memberikan respon, terutama bagi yang mengalami kesulitan memberikan respon pada kartu sebelumnya. Oleh karena itu kartu ini juga disebut sebagai “kartu penolong” (recovery card) seperti kartu III.
Bagi testee yang mengalami kesulitan memberikan jawaban, kemungkinan dia terganggu dengan warna hitam yang pekat itu; keadaan ini disebut sebagai black shock.
Jawaban yang sering muncul adalah mahkluk bersayap, kelelawar, atau kupu-kupu yang sedang bergerak. Bagian kecil di bawah kadang direspon sebagai kepala binatang atau kaki manusia.
Kartu VI
Kartu ini disebut sebagai sex card, karena bagian atas sering dipersepsi sebagai alat kelamin pria dan di bagian bawah seperti alat kelamin wanita, juga bagian-bagian lain yang sangat memungkinkan menimbulkan kesan hal-hal yang berhubungan dengan sex, dengan kata lain banyak fasilitas sexual dalam kartu ini. Mungkin organ sex atau aktivitas atau hal-hal lain yang berhubungan dengan sexual. Kualitas shading kartu ini sangat jelas, sehingga jawaban yang mengandung shading banyak muncul. Misalnya keseluruhan bercak sering direspon sebagai selimut berbulu yang lembut atau hangat, kulit kambing yang dikeringkan dengan penjelasan mengenai bulunya. Bagi testee yang mempunyai masalah sexual, kemungkinan kartu ini sangat mengganggu sehingga menolak memberi jawaban.
Kartu VII
Bercak tinta pada kartu VII ini mempunyai kesan ringan dan lembut. Warnanya abu-abu muda dengan sedikit bagian agak gelap di bagian tengah bawah. Kartu ini memungkinkan testee memberikan respon secara keseluruhan berupa awan dan asap. Respon yang sering muncul adalah figure manusia, terutama wanita, yang sedang bergerak atau binatang yang mempunyai bulu lembut. Bagian tengah bawah yang agak gelap kadang direspon sebagai organ sex wanita.
Karena banyak berkaitan dengan kewanitaan (feminitas) dan kelembutan (sosok manusia sering terlihat di dalamnya yang digambarkan seperti wanita atau anak-anak), maka kartu ini disebut sebagai mother card.
Kartu VIII
Kartu VIII ini adalah kartu pertama yang seluruhnya berwarna, warnanya tidak hanya merah saja seperti pada kartu II dan III, tetapi juga ada warna-warna yang lain. Bentuknya agak kecil dan menyatu dengan beberapa bagian yang jelas dan terpisah : bagian atas berwarna abu-abu kehijau-hijauan, bagian tengah berwarna biru, bagian bawah berwarna merah muda dan orange dan bagian samping kiri dan kanan berwarna merah muda.
Bagian samping berwarna merah muda sering direspon sebagai bentuk binatang berkaki emmpat yang sedang bergerak (misalnya harimau, musang, tikus, dan hewan sejenis ; bukan buaya, cecak atau ikan). Bagian-bagian lain dapat dijadikan sebagai jawaban jika tidak digunakan secara bersama-sama. Memang agak sulit untuk memberikan jawaban secara keseluruhan pada kartu ini, karena bercak-bercaknya yang terpisah.
Kartu IX
Bercak tinta pada kartu ini menimbulkan kesan besar dibandingkan dengan bercak pada kartu VIII maupun kartu-kartu yang lain, tetapi bentuk atau strukturnya tidak jelas, sehingga sulit untuk dibedakan bagian-bagiannya. Warna-warnanya saling bertumpang tindih atau tercampur dan struktur bercak yang tidak jelas membuat beberapa testee mengalami kesulitan untuk memberikan jawaban secara keseluruhan atau memilih bagian-bagian tertentu. Hanya orang yang mempunyai tingkat intelektual yang cukup tinggi atau di atas rata-rata saja yang mampu memberikan jawaban dengan baik (jawaban berkualitas baik). Oleh karena itu kartu ini disebut intelectual blocking card.
Respon pada kartu ini sangat bervariasi, bahkan dibanding kartu yang lain, variasi jawabannya paling besar. sehingga jawaban dari kartu ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menginterpretasi keadaan testee secara cepat, terutama interpretasi keadaan intelectualnya.
Kartu X
Pada kartu ini warna-warna tersebar secara terpisah, sehingga sulit bagi testee untuk melihat bercak sebagai suatu yang utuh. Kalau tetee mempunyai kemampuan mengorganisasikan bercak dengan baik, respon yang sering muncul adalah palet seorang pelukis atau pemandangan di bawah laut. Tetapi pada umumnya testee memberikan jawaban secara terpisah-pisah. Jawaban “ulat/ular yang berwarna hijau” sering muncul pada bagian tengah yang berwarna hijau dan bentuknya memanjang, sedangkan bagian kecil dari bercak hijau ini yang berwarna lebih muda sering dijawab sebagai hewan bertelinga panjang. Bagian luar yang berwarna biru sering direspon sebagai hewan berkaki banyak misalnya “kepiting”. Bagian-bagian lain juga banyak yang memberikan kesan sebagai binatang. Respon manusia jarang dilihat, kecuali pada bagain besar di tengah yang berwarna merah muda.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2009). The Rorschach Test. http : // www.DeltaBravo.net. Diakses tanggal 25 Desember 2009
Subandi, M.A., & Ratna, W. (2001). Tes Rorschach administrasi dan skoring. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Langganan:
Postingan (Atom)