Para ahli Psikologi dan Psikiatri telah berulang kali menunjukkan bahwa orang yang paling sulit dievaluasi secara objektif adalah dirinya sendiri. Kita semua pasti pernah mengenal orang pandai yang berpikir dirinya bodoh, orang rupawan yang membayangkan dirinya jelek, dan orang yang terus menerus merendahkan dirinya, menganggap semua keberhasilannya sebagai kegagalan. Semua itu adalah konsep tentang diri sendiri yang tidak benar dan hanya khayalan negatif tentang kegagalan dalam diri kita sendiri. Konsep tentang diri yang seperti itulah yang membuat kita lemah, yang membuat kita menyerah sebelum “bertarung”. Lalu apa yang harus kita ubah jika kita, atau orang-orang terdekat kita mengalami hal seperti itu?
Yang dapat kita ubah adalah konsep pikiran tentang dirinya sendiri dalam menjalani hidup. Manusia hidup dan bertingkah laku sesuai dengan persepsi dan keyakinan tentang apa yang menurutnya benar tentang dirinya dan lingkungannya, walaupun terkadang penilaian tentang “kebenaran” itu bersifat subjektif. Konsep diri tidak dapat begitu saja berubah, karena sudah tertanam dari pengalaman masa lalu dan mempengaruhi masa kini dan masa depan.
Kebenaran tentang diri yang sesungguhnya terletak pada pemikiran kita tentang manusia macam apakah diri kita itu. Apakah kita tipe orang gagal atau orang sukses, semuanya tergantung dari kita sendiri. Kita sendirilah yang menanam pikiran-pikiran negatif maupun positif ke dalam semua tindakan yang akan kita lakukan, dan hasilnya tergantung dari apa yang kita “bisikan” kepada diri kita. Jika kita membisikkan tentang kesuksesan maka kita akan mendapatkan hasil yang baik, dan jika kita membisikkan tentang kegagalan maka kita akan mendapatkan hasil yang buruk, dan itu bisa bersifat abadi. Karena ada pula yang sebaliknya, ada yang membisikkan kesuksesan terhadapa dirinya tapi kegagalan yang dia dapat. Tapi tenang saja karena itu bersifat sementara. Itu semua tergantung dari apa yang di pikirkan, diperbuat, serta usahanya dalam meraih kesuksesan.
Kebenaran yang sesungguhnya tentang manusia adalah bahwa serendah apapun kita, kita pasti punya sesuatu yang bisa ditawarkan untuk Dunia. Hanya pikiran negatif yang bernama kekhawatiran dan kegagalanlah yang membuat kita kalah dan yang membuat kita merasa sendirian, serta merasa tidak layak ada di Dunia ini. Kita adalah manusia, seorang duta yang diciptakan ALLAH untuk menjaga dan menjadi penengah bagi makhluk-makhluk yang diciptakan oleh ALLAH. Semua hal yang kita pikirkan dan lakukan haruslah yang berarti dan bermanfaat bagi semua. Oleh karena itu jagalah pikiran kita agar tetap menghasilkan pikiran positif sehingga apa yang kita perbuat juga positif yang berarti, itu adalah keberhasilan untuk diri kita sendiri.
Minggu, 30 Mei 2010
KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA TENTANG MANUSIA
Diposting oleh Al-Maghribi di 20.12 Label: untuk berbagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar