Bisakah kau melihatnya….dia berteriak, bisakah kau mendengarku…
Di balik Langit yang membuat perasaan tidak nyaman itu…di dalam cangkang waktu
dia berteriak…
Jangan biarkan aku sendiri….
Dengan pedang itu aku menunggu…
Dan jatuh dalam kegelapan…
Tidak benar jika ia sendiri…dendam telah berteman dengannya…
Saat dia berteriak…
Jangan biarkan aku sendiri dalam dinginnya malam…
Semuanya ada di tangannya…sedih takkan mengganggunya…
Senyummulah yang merusak pemandangan itu kepuasan dan tertawamulah…
yang merusak …keindahan air embun itu…
Akulah yang akan memperjuangkan itu…agar tidak hancur…olehmu…
Kegelapan…hanya sebagian jangan khawatir…karena itulah yang membuatku kuat…
Jatuh dalam kegelapan…
Hitam….itulah yang ku inginkan….
Mengambil sebagian milik Bumi…
Dengan tawaku….inilah aku…
Jangan biarkan ku sendiri….
Bisakah kau melihatku….
Satu hal yang kutinggalkan…dirimu dalam harapan dan kehangatan tatapan dan teguran..
Maaf untuk saat ini…dia tidak terpaku pada hal itu…
Keinginannya saat ini adalah hanya untuk…
Membunuh hati hitam yang jauh di dalam hatinya…
Seberapa banyakpun nyawa ini…akan kuberikan untuk…
Mengambil itu…
Cita-citaku tidak ada di masa depan…
Cita-citaku hanya ada di masa lalu…
Semua ini untukmu…
Berikan aku hidup…
Berikan aku kebebasan…tanpa penganggu…
Berikan aku kekuatan…
Berikan aku iman…
Baru aku akan berhenti…
Jangan tinggalkan aku sendiri…
Atau pedang itu yang akan menjemputmu…
Di belakang…hawa itu mulai terasa samar…
Tiba saatnya tertawa…tapi, dengarkan aku…aku terjatuh dalam kegelapan…
Pada saat manusia mulai mengenal kasih sayang…
Maka pada saat itu juga…di mulai mengenal kebencian…
Pada saat manusia mulai mengenal kehidupan…
Maka pada saat itu pula dia mulai mengenal…
Kematian…
Dalam gelap dan dingin…ambilkan air dari pelangi Shubuh itu…
Maka aku akan di belakangmu…dalam angin pagi yang dingin…
Dengan hanya di temani Matahari…
Hancurkan semua yang tidak mau mendengarkanmu…
Tangisanmu takkan dilihat oleh mereka….
Berbaliklah ke belakang…
Dan berjuanglah dalam kegelapan itu…walau sendiri…
Walau harus habis di makan waktu….
Lalu…..walau dia memanggilmu…jangan pernah sekalipun…kau menoleh…
Ke tatapannya…
Itu bukti kalu kau kuat…
Jatuh dalam kegelapan…
Bisakah kau mendengarku….
Semua ini hanya umtukmu…
Tapi, dia tidak tahu siapa sebenarnya kamu…
Apakah kamu nyata…atau hanya perasaan rindu yang samar-samar…
Dan menghilang…
Sabtu, 24 April 2010
KOMPUTER HANYALAH KOMPUTER DAN MANUSIA HANYALAH MANUSIA
Diposting oleh Al-Maghribi di 20.06 Label: Tugas S.I.P
Komputer bukanlah istilah asing bagi hampir manusia di Bumi ini, keberadaannya sekarang sangatlah penting untuk membantu aktivitas kehidupan manusia baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, olahraga, dsb. Berbagai macam aneka pemenuhan kebutuhan dapat diperoleh dari tekhnologi komputer, mulai dari kebutuhan akan informasi, hiburan, hubungan sosial semuanya bisa dilakukan dalam tekhnologi komputer. Betapa hebatnya komputer dalam memenuhi segala macam kebutuhan dan membantu manusia tersebut, sehingga kita lupa akan segi negatifnya. Hal yang tidak dapat dipungkiri dari komputer bahwa, komputer hanyalah benda buatan manusia yang di ciptakan hanya untuk membantu manusia tidak lebih dari itu. Oleh karena itu, seperti halnya dengan benda-benda buatan manusia lainnya komputer juga mempunyai kelemahan, tapi bedanya kelemahan yang ada pada komputer sangatlah kecil dan sangat dalam ditutupi oleh kelebihannya.
Di sini Saya hanya ingin berbagi pemikiran dan pengalaman dengan Dunia, bukannya ingin menggurui atau menjadi so’ tahu dengan pengetahuan Saya yang masih sangat-sangat faqir ini. Di sini Saya hanya ingin sedikit memberikan gambaran tentang apa yang bisa dilakukan oleh komputer, dan apa pula yang bisa dilakukan oleh manusia, di lihat dari segi pendidikan. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang menggunakan pembelajaran berbasis komputer kepada siswa-siswanya. Para siswa dibekali pengetahuan tentang komputer sejak dini dimaksudkan agar suatu saat nanti bisa bersaing dalam pemenuhan IPTEK yang semakin lama semakin menjadi tujuan utama manusia dalam mengisi Bumi ini.
Kita lihat sejenak hasilnya…..memang dengan pembelajaran berbasis komputer tersebut siswa dapat memahami dengan mudah apa saja materi yang diberikan, tujuan pembelajaran juga sesuai dengan yang di inginkan oleh tenaga pengajar, mempermudah waktu, siswa belajar dengan santai tidak tegang karena ada materi pembelajaran yang disampaikan dengan cara yang unik dan menyenangkan (contohnya dengan metode drill and practice, dan games). Keistimewaan lainnya adalah komputer bisa mengajar secara individual (individualisasi dalam proses pembelajaran) di mana kecepatannya bisa disesuaikan dengan kemampuan siswa, metode/strategi belajar yang lebih tepat. Bisa menghilangkan rasa malu dan takut (para siswa yang penakut bisa jadi sangat aktif pada saat berhadapan dengan komputer karena pada saat berhadapan dengan komputer dia merasa tidak ada beban terhadap sekeliling dan orang lain di sekitarnya). Tapi, dibalik semua keistimewaannya komputer juga memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat mengajarkan satu bidang tertentu (misalnya hanya terfokus dalam bidang kognitif saja), hubungan interpersonal menjadi agak kurang, ketergantungan, dsb. Itulah gambaran sekilas tentang keistimewaan dan kelemahan yang dimiliki komputer, jika kita bandingkan dengan manusia atau tenaga pengajar konvensional. Di sisi keistimewaan, manusia pada saat mengajar bukan hanya memberikan materi dan pengetahuan yang ia punya tapi juga mengajarkan tentang afeksi terhadap sesama, komunikasi dalam membentuk hubungan interpersonal para siswa, dan menghidupkan hubungan sosial para siswa dari sejak dini. Tenaga pengajar manusia (konvensional) juga memiliki kelemahan yang terletak pada tidak dapat fokusnya perhatian tenaga pengajar terhadap satu siswa karena sistem pemberian materi yang klasikal bukan individual, tidak semua murid dapat menyerap materi yang diberikan, dsb.
Ke dua hal di atas adalah sesuatu yang kontradiktif atau berbeda, sehingga pada dasarnya ke dua hal di atas tidak dapat dibandingkan, karena masing-masing punya keistimewaan serta kelemahan. Keistimewaan serta kelemahan dari manusia (tenaga pengajar konvensional) dan komputer dapat saling mendukung untuk membentuk individu yang berprestasi dan siap bersaing di masa depan.
Namun, tetap saja secerdas dan sehebat apapun komputer, komputer tetap 1000 langkah jauh dibelakang manusia. Itu disebabkan karena manusialah yang menciptakan komputer. Jadi, jika ada komputer cerdas yang sudah mampu meniru aktivitas dan hal-hal yang dilakukan oleh manusia, pastilah orang atau lembaga yang menciptakannya lebih cerdas dari komputer tersebut. Komputer tidak akan ada tanpa sisi kreatif dan kebutuhan ilmu pengetahuan pada diri manusia, sedangkan manusia masih bisa melakukan hal lain tanpa bantuan komputer, asalkan hal tersebut tidak berhubungan dengan yang berbau tekhnologi. Tapi, menurut Saya ada satu hal yang pasti pada manusia dan komputer. Serendah dan sebodoh apapun manusia, ia pasti punya sesuatu yang bisa ditawarkan kepada Dunia. Sedangkan pada komputer, jika ia sudah mulai rusak, usang, dan tidak berfungsi lagi maka komputer tersebut hanya akan menjadi barang rongsok dan hiasan di pembuangan sampah. Jadi, sebagai penutupnya komputer hanyalah komputer, dan manusia hanyalah manusia. Tergantung dari cara berpikir dan kebijaksanaan kita dalam menyikapi semua yang ada di Bumi ini termasuk fenomena tentang komputer.
Di sini Saya hanya ingin berbagi pemikiran dan pengalaman dengan Dunia, bukannya ingin menggurui atau menjadi so’ tahu dengan pengetahuan Saya yang masih sangat-sangat faqir ini. Di sini Saya hanya ingin sedikit memberikan gambaran tentang apa yang bisa dilakukan oleh komputer, dan apa pula yang bisa dilakukan oleh manusia, di lihat dari segi pendidikan. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang menggunakan pembelajaran berbasis komputer kepada siswa-siswanya. Para siswa dibekali pengetahuan tentang komputer sejak dini dimaksudkan agar suatu saat nanti bisa bersaing dalam pemenuhan IPTEK yang semakin lama semakin menjadi tujuan utama manusia dalam mengisi Bumi ini.
Kita lihat sejenak hasilnya…..memang dengan pembelajaran berbasis komputer tersebut siswa dapat memahami dengan mudah apa saja materi yang diberikan, tujuan pembelajaran juga sesuai dengan yang di inginkan oleh tenaga pengajar, mempermudah waktu, siswa belajar dengan santai tidak tegang karena ada materi pembelajaran yang disampaikan dengan cara yang unik dan menyenangkan (contohnya dengan metode drill and practice, dan games). Keistimewaan lainnya adalah komputer bisa mengajar secara individual (individualisasi dalam proses pembelajaran) di mana kecepatannya bisa disesuaikan dengan kemampuan siswa, metode/strategi belajar yang lebih tepat. Bisa menghilangkan rasa malu dan takut (para siswa yang penakut bisa jadi sangat aktif pada saat berhadapan dengan komputer karena pada saat berhadapan dengan komputer dia merasa tidak ada beban terhadap sekeliling dan orang lain di sekitarnya). Tapi, dibalik semua keistimewaannya komputer juga memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat mengajarkan satu bidang tertentu (misalnya hanya terfokus dalam bidang kognitif saja), hubungan interpersonal menjadi agak kurang, ketergantungan, dsb. Itulah gambaran sekilas tentang keistimewaan dan kelemahan yang dimiliki komputer, jika kita bandingkan dengan manusia atau tenaga pengajar konvensional. Di sisi keistimewaan, manusia pada saat mengajar bukan hanya memberikan materi dan pengetahuan yang ia punya tapi juga mengajarkan tentang afeksi terhadap sesama, komunikasi dalam membentuk hubungan interpersonal para siswa, dan menghidupkan hubungan sosial para siswa dari sejak dini. Tenaga pengajar manusia (konvensional) juga memiliki kelemahan yang terletak pada tidak dapat fokusnya perhatian tenaga pengajar terhadap satu siswa karena sistem pemberian materi yang klasikal bukan individual, tidak semua murid dapat menyerap materi yang diberikan, dsb.
Ke dua hal di atas adalah sesuatu yang kontradiktif atau berbeda, sehingga pada dasarnya ke dua hal di atas tidak dapat dibandingkan, karena masing-masing punya keistimewaan serta kelemahan. Keistimewaan serta kelemahan dari manusia (tenaga pengajar konvensional) dan komputer dapat saling mendukung untuk membentuk individu yang berprestasi dan siap bersaing di masa depan.
Namun, tetap saja secerdas dan sehebat apapun komputer, komputer tetap 1000 langkah jauh dibelakang manusia. Itu disebabkan karena manusialah yang menciptakan komputer. Jadi, jika ada komputer cerdas yang sudah mampu meniru aktivitas dan hal-hal yang dilakukan oleh manusia, pastilah orang atau lembaga yang menciptakannya lebih cerdas dari komputer tersebut. Komputer tidak akan ada tanpa sisi kreatif dan kebutuhan ilmu pengetahuan pada diri manusia, sedangkan manusia masih bisa melakukan hal lain tanpa bantuan komputer, asalkan hal tersebut tidak berhubungan dengan yang berbau tekhnologi. Tapi, menurut Saya ada satu hal yang pasti pada manusia dan komputer. Serendah dan sebodoh apapun manusia, ia pasti punya sesuatu yang bisa ditawarkan kepada Dunia. Sedangkan pada komputer, jika ia sudah mulai rusak, usang, dan tidak berfungsi lagi maka komputer tersebut hanya akan menjadi barang rongsok dan hiasan di pembuangan sampah. Jadi, sebagai penutupnya komputer hanyalah komputer, dan manusia hanyalah manusia. Tergantung dari cara berpikir dan kebijaksanaan kita dalam menyikapi semua yang ada di Bumi ini termasuk fenomena tentang komputer.
Langganan:
Postingan (Atom)